Puter Pelung
Lomba Puter Pelung On Line P5SI Jawa Timur, Langkah Nyata Organisasi Munculkan Pemula di Tengah Wabah Virus Corona

Minggu, 17 Mei 2020 menjadi agenda P5SI Jawa Timur dalam menggelar kegiatan berupa Lomba Puter Pelung On Line. Seperti kegaitan yang dilakukan oleh organisasi P5SI, target panitia hanya untuk menyemarakkan hobi puter pelung saat ini yang terganggu akibat wabah virus Corona.

“Agenda kali ini sebenarnya adalah untuk mengisi waktu kosong ketika wabah Corona mengganggu aktifitas hobi, termasuk didalamnya hobi puter pelung, makanya kami berinisiatif untuk tetap memberikan wadah bagi penghobi untuk tetap menyalurkan hobinya agar tidak sampai mandek,” terang Diyaksa, selaku ketua panitia.
Lebih lanjut, Diyaksa mengatakan bahwa kegiatan kali ini murni bukan semata-mata hanya untuk mencari siapa pemenang dan juaranya, tetapi lebih kepada tujuan agar komunikasi dan silaturrahmi tetap jalan meski lewat udara. “Yang namanya hobi tidak bisa dihentikan oleh apapun, makanya kami mencari cara agar hobi puter pelung bisa terus ada,” lanjutnya.

Bambang Supriyanto, selaku Ketua P5SI Jawa Timur menerangkan bahwa kegiatan ini hanya sebagai wadah agar hobi puter pelung di Jawa Timur masih terus eksis. “Eksistensi sebuah hobi, salah satunya diukur oleh sebuah kegiatan, makanya saya mendukung ketika rekan-rekan usul untuk dilakukan lomba ataupun latber secara on line,” tegas Bambang Supriyanto.

Ditambahkan oleh Bambang Supriyanto bahwa kegiatan ini bukan sekedar untuk ajang membuktikan eksistensi semata, namun lebih kepada pembelajaran bagi peserta pemula yang ingin mengetahui bagaimana penjurian lomba puter pelung on line. “Saya kira kegiatan ini sebagai awal bagi pemula untuk tahu cara penjurian lomba puter pelung,” imbuhnya.
Meski proses yang dilakukan tidak sama dengan lomba yang sebenarnya, namun setidaknya ada gambaran bagi pemula bahwa suara puter pelung yang layak lomba seperti yang ditentukan panitia. “Pembelajaran bagi pemula sangat penting agar mereka tidak salah memilih burung ketika lomba sebenarnya sudah dimulai lagi,” tambah Bambang Supriyanto.

Dari kegiatan lomba on line inilah pemula diberikan contoh dan cara memilih burung untuk dilombakan. Setidaknya mereka bisa belajar bagaimana puter pelung yang layak masuk menjadi juara. Diyaksa ataupun Bambang Supriyanto berharap agar kegiatan ini benar-benar bisa dimanfaatkan bagi pemula untuk belajar.

Imam Sugiarto, peserta asal Sampang Madura mengaku senang dan mendukung dengan kegiatan seperti ini. “Saya sebagai pemula sangat mendukung dan setuju diadakan lomba on line, selain sebagai pengisi waktu kosong karena tidak ada kegiatan, kegiatan ini juga sangat berguna bagi pemula untuk belajar memilih puter pelung kriteria lomba,” ungkapnya.
Setidaknya dengan kegiatan seperti ini akan muncul pemain-pemain pemula dan mereka bisa bersiap-siap untuk menghadapi lomba yang sebenarnya ketika pintu lockdown sudah dicabut oleh pemerintah. Diyaksa ataupun Bambang Supriyanto serta beberapa panitia lain juga mengaku ingin segera menghadapi lomba sebenarnya.

“Kami sudah tidak sabar untuk menuju lomba puter pelung seperti yang pernah ada sebelum wabah covid-19 ini, karena bagi kami ada banyak manfaat dan keuntungan yang bisa kami dapat ketika kami bisa menggelar kegiatan seperti dulu kala. Lomba on line memang sangat terbatas dan kami tidak bisa bereksperimen secara leluasa,” kata Diyaksa mengakhiri obrolan dengan mediaagrobur.com.

