Connect with us

Derkuku

Lomba Besar Deku Mania Bali 2021, Legendaris Tembus Enam Warna, Pujangga Juarai Kelas Yunior

KONBUR Tayang

:

de
Legendaris tampil dengan nilai sempurna enam warna, sabet podium utama kelas senior.

Denpasar, mediaagrobur.com – Meski hujan mengguyur kota Denpasar di pagi hari, namun tidak menyurutkan semangat deku mania Bali untuk menghadiri Lomba Besar Deku Mania Bali 2021 yang digelar Minggu, 28 Februari 2021 di Lapangan Semar Denpasar.

Semangat para juara dan panitia untuk meningkatkan imun tubuh dengan salurkan hobi burung

Lomba yang diprakarsai Tunggul Ametung BF ini tetap menyelesaikan empat babak yang disediakan walau gaco-gaco yang ada di kerekan diterpa hujan gerimis. Toh, bagi gaco yang sudah terlatih tetap saja memanggung di depan juri dan peserta yang hadir yang ketat menerapkan protokol kesehatan. Baik memakai masker yang benar selama berlomba, mengatur jarak menonton maupun mencuci tangan sebelum memasuki arena lapangan.

H Salim menerima trofi setelah Legendaris, Sultan Agung dan Sapujagat meraih juara

Di tengah pertarungan yang dihantui hujan, Legendaris milik H Salim Andriyanto dari Maestro Bali sukses memetik nilai sempurna. Sempat kurang kerja di babak pertama lantaran diterpa hujan namun memasuki babak kedua Legendaris yang bergelang Subali ini langsung menyodok nilai lima warna.

Tak masuk juara, pulang tetap tersenyum. itulah pemilik Rimba BF

Usai istirahat, Legendaris kembali menampilkan suara emasnya dengan nilai lima warna dan semakin sempurna  memasuki babak keempat. Cuaca yang mulai rada terang membuat Legendaris tambah ciamik menampilkan suaranya hingga juri memberikan nilai enam warna sekaligus mengantarkan menduduki podium utama kelas dewasa senior.

Saling dukung, karakter penghobi sejati

Legendaris justru bersaing dengan satu timnya Sultan Agung bergelang YNT. Debutan H Salim ini di babak pertama justru meraih lima warna. Sempat tertinggal di babak kedua, namun di babak ketiga dan keempat Sultan Agung semakin eboh dan berhasil mengantongi bendera lima warna sekaligus mengantarkan di poisisi kedua.

Sementara debutan Nyoman Sudiana dari Anugerah Dewata memborong posisi ketiga dan keempat melalui Nakula dan Baladewa. Kedua-duanya berhasil meraih bendera lima warna di babak keempat. Baru di peringkat kelima disabet Sapujagat bergelang YNT adik dari Presiden. ‘’Sapujagat kondisinya lagi ngurak, tapi dipaksakan dikerek biar rame,’’ ucap H Salim.

Pujangga debutan Hendro dari Dragon BF, tampil terdepan di kelas yunior

Di kelas dewasa yunior, Pujangga milik Hendro tampil terdepan. Bergelang Dragon 95, Pujangga sempat dua kali mendapat penilaian tertinggi dari juri yakni bendera lima warna di babak kedua dan keempat. Sementara tetasan Rimba BF bernama Slendang Merah yang diusung Umar sukses memetik poin sempurna juga setelah di babak keempat mendapatkan nilai lima warna. ‘’Ini pemain perkutut (Umar-red) yang turun di derkuku dan langsung juara setelah bawa tetasan Rimba,’’ kata Hariyanto memberi semangat.

Umar, antarkan Slendang Merah bergelang Rimba sebagai runner up yunior

Ketua PPDSI Bali yang sekaligus Ketua Panitia Hariyanto di akhir lomba mengucapkan terimakasih kepada seluruh deku mania yang sudah menghadiri lomba yang digelar ketat menerapkan protokol kesehatan. Terimakasih juga kepada pihak sponsor yang sudah memberikan dukungan sehingga peserta bisa menikmati undian doorprize. ‘’Mewakili panitia dan juri, kami juga memohon maaf jika selama pergelaran lomba ada hal-hal yang kurang berkenan,’’pungkas Hariyanto, pemilik Tunggul Ametung BF ini. (gde)

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.