Connect with us

Ayam Bekisar

Loloskan Kanjeng Doso dan Renggo Jr, di Podium Satu dan Dua Kelas Utama Even Pembesar Surabaya Cup II, Haryadi Catat Rekor Sejarah

KONBUR Tayang

:

            Ada pemandangan luar biasa yang dipertontonkan Kanjeng Doso dan Renggo Jr, dua andalan Hariyadi mania bekisar asal Surabaya. Turun dikelas bergengsi yakni Kelas Utama, lolos sampai ke partai final. Saat dipartai inilah keduanya mampu bertarung memperebutkan barisan paling depan daftar kejuaraan.

Haryadi Surabaya memberikan semangat pada juri yang bertugas

Penjurian partai final yang menghadirkan lima bekisar terbaik dikelasnya, tersuguh dengan nuansa yang begitu seru dan menegangkan. Satu sama lain saling berebut posisi paling depan. Maklumlah partai ini diikuti oleh bekisar level atas milik para peserta. Kanjeng Doso yang dikerek pada nomor 11 dan Renggo Jr pada kerekan 09, berada saling berdampingan.

Sumber Bejo raih juar apertama Kelas Ayam Buras

Saat tanda dimulai penjurian dipartai ini kelima peserta saling memperdengarkan suara merdunya. Sesekali terdengar teriakan para supporter yang mememberikan semangat. Satu perstu juri yang diturunkan, memberikan bendera bunyi, sampai pada akhirnya sat penjurian dibabak ini dinyatakan berakhir, enam juri yang bertugas, berdiri dari kursi untuk menancapkan bendera kejuaraan pada masing-masing ayam bekisar.

Peraih juara lima besar Kelas Ayam Buras

Sampai pada akhirrnya, saat penancapan selesai, Kanjeng Doso mendapatkan bendera empat, sedangkan Renggo Jr hanya meraih dua bendera. Artinya kedua orbitan Hariyadi ini dinyatakan sebagai peraih juara satu dan dua. Prestasi ini merupakan sejarah perbekisaran tanah air, Kelas Utama juara 1 dan 2 diborong satu orang.

Haryadi bersama orbitannya Kanjeng Doso dan Renggo Jr

“Selama saya bermain ayam bekisar sejak puluhan tahun lalu, baru kali ini ada prestasi bagus bisa juara satu dan dua Kelas Utama lomba ayam bekisar. Ini sebuah hasil yang patut dibanggakan dan disyukuri,” tegas Hariyadi saat menurunkan bekisar miliknya. Kemenangan Kanjeng Doso dan Renggo Jr, diapresiasi oleh beberapa peserta yang memantau dari pinggir lapangan.

Kanjeng Doso dan Renggo Jr gabungkan dua trophy kejuaraan 1 dan 2

Mereka menyebut bahwa keduanya memang layak jadi juara satu dan dua. Beberapa peserta juga sempat memberikan applaus saat juri menancapkan bendera juara. Begitu juga dengan komentar Hari Suyanto, koordinator juri asal Sumenep Madura. “Saya kira kerekan 09 dan 11 layak jadi juara satu dan dua, penampilannya saat itu memang bagus,” terang Hari Suyanto.

Tek Gwan foto bareng bersama Seblang orbitannya

Sementara itu, diurutan ketiga pada kelas yang sama, berhasil diraih Primadona orbitan H.Saluki G-2 Bogor. Sedangkan di Kelas Madya, Seblang andalan Tek Gwan Banyuwangi memimpin jalannya penjurian.. Dikerek pada nomor 13 Seblang dinobatkan sebagai juara pertama, disusul kemudian oleh Ronggolawe jago H.Djamad Badrun Sampang yang dikerek pada nomor 09.

Seblang menguasai podium pertama Kelas Madya

         Potre Koneng milik Misrawi Cileungsi pada kerekan 28 mengikuti diurutan ketiga. Di Kelas Pratama, Panglima Kumbang andalan Andre Bondowoso berhasil merontokkan perlawanan lawan. Menempati nomor kerekan 36, Panglima Kumbang akhirnya dinobatkan sebagai juara pertama.

Andre Bondoso bangga bersama Panglima Kumbang miliknya

         Disusul kemudian Bento milik Wahyu Gresik pada nomor kerekan 61 sebagai juara kedua dan Demang jago Sutrisno Sumenep yang dikerek pada nomor 57 sebagai juara ketiga. Selain ayam bekisar, even Pembesar Surabaya Cup II ini menyuguhkan lomba ayam buras. Aa sekitar 25 ekor yang ikut ambil bagian dalam kegiatan ini.

Kelas Pratama berhasil dikuasai oleh Panglima Kumbang

         “Kami memang membuka kelas Ayam Buras dengan harapan untuk memberikan ruang dan kesempatan kepada penggemar ayam tersebut sehingga keberadaannya bisa tetap tersalurkan pada tempat yang benar dan tepat,” kata Mambo salah satu panitia. Meski untuk saat ini penggemar Ayam Buras masih terbatas, namun dirinya yakin jika terus digelar, maka semakin lama akan mengalami perubahan yang lebih bagus.

Haryadi cata rekor sejarah hobi ayam bekisar tanah air

         Ian Gresik, salah satu mania ayam buras Gresik mengaku senang dengan perhatian yang diberikan panitia Kontes Pembesar Surabaya Cup II. “Hanya dengan perhatian seperti ini keberadaan ayam buras akan tetap eksis dan memiliki penggemar yang semakin lama akan semakin bertambah,” terang Ian.

Peserta asal Bangkalan raih doorprize kompor gas

Juara untuk Kelas Ayam Buras diraih oleh Sumber Bejo orbitan H.Asid Bangkalan yang menempati nomor kerekan 23, dilanjutkan oleh Mantili milik Su’ud Bangkalan yang dikerek pada nomor 35. Untuk posisi ketiga ada Lanceng Kanak milik Haryadi Surabaya pada nomor kerekan 01. hasil ini membuat semangat para juara.

H.Asid bawa pulang doorprize utama sepeda motor

         Pada kesempatan yang sama, seluruh panitia mengucapkan banyak terima kasihatas partisipasi dan dukungan mania ayam bekisar terhadap even Pembesar Surabaya Cup. “Saya mewakili panitia mengucapkan banyak terima kasih atas kehadiran dan dukungan semua pihak sehingga acara bisa terlaksana. Kami juga mohon ma’af apabila ada hal-hal yang kurang berkenan selama penyelenggaraan acara,” papar Mambo.

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.