Connect with us

Perkutut

Logo, Orbitan Sudiryo Kades Campaka Pasongsongan Sumenep, Resmi Berpindah Tangan ke H.Romy Talango, Mahar Rp 20 Juta

KONBUR Tayang

:

Semarak hobi perkutut, ditandai dengan makin meningkatnya kegiatan kung mania. Salah satunya konkurs atau lomba. Agenda inilah yang berdampak pada perburuan burung, baik untuk ternak, terlebih burung kualitas lomba. Seperti halnya hobi perkutut di Sumenep, Kota paling ujung timur Pulau Madura.

Sudiryo Kades Campaka Pasongsongan Sumenep

Intensiitas kegiatan dan jadwal yang makin padat, menyebabkan kung mania disana, tidak bisa menunda untuk segera memiliki burung kelas lomba agar hobinya bisa terus tersalurkan. Informasi terbaru, datang dari Sudiryo, Kades Campaka Pasongsongan bersama H.Romy kung mania asal Talango.

Kamis, 30 Juni 2022 menjelang pergantian bulan dan tepat pada malam Jumat, Sudiryo resmi melepas orbitannya bernama Logo pada H.Romy Talango. “Memang benar sekarang Logo orbitan milik saya, sudah bukan milik saya lagi karena sudah dibeli sama H.Romy Talango,” terang pria berusia 55 tahun.

Koleksi perkutut milik Sudiryo Kades Campaka

Keputusan tersebut terjadi saat H.Romy bersilaturahmi langsung ke kediaman sang Kades pada malam itu. “Saya silaturrahmi pada Pak Kades Sudiryo sekaligus untuk meminang Logo, perkutut orbitannya,” jelas H.Romy. Proses negosiasi berjalan mulus tanpa hambatan, sampai akhirnya keduanya sepakat untuk melakukan transaksi.

Main perkutut mulai 5 tahun lalu dan resmi jadi kung mania

“Alhamdulillah kami sepakat dengan harga Rp 20 juta, kami merasa senang dan puas dengan apa yang sudah kami lakukan,” sambung Sudiryo. Lebih lanjut disampaikan bahwa prestasi apik perkutut bergelang NST yang membuat H.Romy tertarik untuk mengambil alih kepemilikan Logo.

“Saya pantau burung ini dalam setiap lomba, saya nilai bagus, makanya saya tertarik untuk membelinya,” tambah H.Romy. Prestasi Logo paling baru tercatat dalam gelaran Liga Hanging Sumenep sebagai peraih podium pertama di Kelas Piyik Yunior dan peringkat 8 LPI 2 Sumenep di Kelas Piyik Yunior.

Bangga bisa mengorbitkan perkutut sampai bisa meraih juara

“Saat lomba di LPI burung saya kurang tampil bagus, makanya dapat juara 8 saja,” kata Sudiryo lagi. Koleksi prestasi inilah yang menjadi kenyakinan H.Romy untuk meminangnya. Setelah resmi membawa pulang Logo yang baru saja didapat dari Sudiryo, H.Romy mengaku senang dan siap untuk melanjutkan pengembaraan perkutut tersebut dalam gelaran yang akan diikutinya.

“Mudah-mudahan saya bisa melanjutkan prestasi burung ini dan bisa membuat prestasinya lebih bagus lagi,” harap H.Romy. Dengan demikian kebersamaan Sudiryo dengan Logo yang sudah terjalin selama 6 bulan harus berakhir. “Burung ini saya dapatkan sejak 6 bulan lalu dan sudah saya lombakan sebanyak 10 kali, setiap lomba selalu dapat juara,” sambung Sudiryo lagi.

Menambah kesibukan sebagai peternak perkutut

Sudiryo mengaku agar setelah Logo lepas dari tangannya, ada amunisi baru yang akan mendampingi untuk terus menyalurkan hobi perkutut. “Saya harap ada burung lain yang bisa diorbitkan sehingga hobi saya tidak sampai berhenti. Karena saat ini banyak jadwal lomba yang harus diikuti, jika tidak punya burung, terus bagaimana,” urai Sudiryo.

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.