Connect with us

Perkutut

Liga Perkutut Sumenep Putaran 7 Bersama Pengcam Rubaru, Mendekati Garis Finish, Perjuangan Mama Muda, Bawaslu dan Bintang Muda Berakhir dengan Kemenangan

Published

on

Para pemburu juara dan poin kembali meramaikan gelaran Liga Perkutut Sumenep Putaran 7 yang dihelat pada Minggu, 13 Agustus 2023. Menempati lokasi di Lapangan Dusun Banyuliang Mandala Rubaru, gelaran hasil kolaborasi Pengda Sumenep dan Pengcam Rubaru, sukses menghadirkan agenda milik kung mania.

Suasana penjurian di kelas kerekan berlangsung seru dan menegangkan

Masih membuka partai yang sama dengan gelaran sebelumnya, yakni Kelas Dewasa Bebas, Kelas Piyik Yunior dan Kelas Piyik Hanging, acara berlangsung lancar tanpa kendala. Peserta Nampak tumplek blek di arena. Sampai pada putaran ke-7, penyelenggaraa masih menjadi daya tarik peserta.

Terbukti tiket yang dicetak oleh panitia, tidak menyisakan selembarpun. Bahkan ada beberapa kung mania yang batal ikut tampil karena tidak kebagian tiket. Dari data yang masuk, peserta tidak hanya berasal dari Sumenep saja, tetapi ada yang berasal dari Pamekasan dan Sampang serta Bangkalan.

Kelas Piyik Hanging masih menjadi pilihan kung mania untuk bertarung

Hal ini menjadi sinyal bahwa kegiatan tersebut, benar-benar mendapatkan dukungan luas, tidak hanya dari mania setempat, tapi juga dari luar. “Alhamdulillah Liga Perkutut Sumenep Putaran 7 hari ini berjalan lancar tanpa hambatan, banyak peserta yang ikut. Kami senang dan bangga bisa menjadi tuan rumah yang baik,” terang Madhuri Ketua Pengcam Rubaru.

Adi Siswanto, bagian pendaftaran menuturkan bahwa kegiatan ini sejak awal memang sudah mendapatkan dukungan, tidak hanya dari kung mania di Sumenep, tetapi juga dari luar. “Selama ini kami berusaha untuk koordinasi dengan daerah tetangga seperti Pamekasan agar jadwal tidak sampai benturan, sehingga kami bisa saling support,” jelas Adi Sis.

Mama Muda, amunisi H.Sunahwi Talango (kanan) makin berkibar

Sebab dengan cara seperti ini, maka seluruh kegiatan akan berjalan sesuai harapan bersama. Dan yang pasti dukungan akan tetap mengalir. Seperti pada kegiatan kali ini, berkat dukungan dari kung mania, maka panitia berhasil menghadirkan peserta di Kelas Dewasa Bebas dengan jumlah peserta sebanyak 2 blok.

Untuk Kelas Piyik Yunior bisa membuka peserta sampai 3 blok dan Kelas Piyik Hanging diikuti oleh sekitar 2 blok peserta. Adi Sis menambahkan bahwa selama proses penjurian, tidak ada hal-hal yang menggangu. Seluruh rangkaian acara berjalan sesuai harapan. “Alhamdulillah seluruh rangkaian acara berjalan lancar, tidak ada aral apapun,” sambung Adi Sis lagi.

Peserta yang sukses membawa pulang trophy dan piagam

Sementara itu pertarungan dalam arena berlangsung seru dan menegangkan. Para peserta yang berada di atas kerekan dan gantangan, berusaha untuk menampilkan seluruh performa yang dimiliki dengan harapan bisa mendapatkn nilai paling tinggi, sehingga peluang untuk menjadi juara bisa terbuka lebar.

Cuaca cerah dan cenderung panas, mengawal proses penjurian dari awal hingga akhir. Sampai akhirnya ditetapkan posisi kejuaraan. Untuk di Kelas Dewasa Bebas, podium pertama berhasil menjadi milik Mama Muda amunisi H.Sunahwi Talango. Tampil di nomor kerekan 48, perkutut ternakan NPD sukses melenggang tanpa hambatan.

H.Matsin ketua LPS menyerahkan hadiah pada para juara

“Pokoknya pantang mundur dan terus berjuang sampai titik puncak prestasi,” tegas H.Sunahwi disela-sela proses penjurian berlangsung. Sepertinya keinginan untuk terus mengorbitkan sang jawara ini sudah tidak bisa ditawar-tawar lagi. “Salah satu tujuan saya adalah bisa meraih hasil bsgus setiap liga, agar bisa menjadi juara di akhir liga,”ungkap pengusaha sukses ini.

Menyusul kemudian, Abozz andalan H.Fandi Marengan Sumenep, perkutut ternakan SKAD ini menempati nomor kerekan 16. Ditempat ketiga ada Raja Salman andalan kung mania Talangi, produk ternak SKAD yang ada di nomor kerekan 61. Untuk Kelas Piyik Yunior, podium pertama menjadi milik Bawaslu.

Jumadin (tengah) si Raja Hanging yang masih setia mengorbitkan jawara

Perkutut amunisi Bambang Mabes Pamekasan, perkutut bergelang Mabes ini berada di nomor kerekan 130. Pada podium kedua ada Cantik Bergoyang andalan Monzal Saronggi, ring Tasbih yang berada di nomor kerekan 122. Dan urutan ketiga ada Veliza orbitan H.Lutfi ring Lavida yang berada di kerekan nomor 116. Untuk Kelas Piyik Hanging, juara pertama berhasil menjadi milik Bintang Muda, amunisi H.Hasin Batu Bintang, ring GPR yang digantang pada nomor 74.

Peserta yang berhasiil membawa pulang hadiah atas prestasi orbitannya

Dilanjutkan kemudian Bunga Desa andalan H.Mujahra Talango, ring HMR-PJR yang berada di nomor gantangan 89 sebagai peraih podium kedua. Dan tempat ketiga dimenangkan Woyo_Woyo orbitan Atwi Kalianget, ternakan Naga Biru yang berada di nomor gantangan 92. Diakhir acara panitia mengucapkan terima kasih atas dukungan peserta dan meminta ma’af jika ada hal-hal yang kurang berkenan.

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.