Connect with us

Perkutut

Liga Perkutut Sumenep # Penutup, Ajang Pesta Kung Mania Berprestasi, Black Foot, Boss L dan Mimpi Manis Happy Ending

Published

on

Setelah tergelar selama satu tahun penuh, akhirnya Liga Perkutut Sumenep 2023 dinyatakan resmi berakhir. Acara tersebut ditandaid engan gelaran putaran akhir pada Sabtu, 25 November 2023 di Lapangan Aeng Baja Kenek Bluto. Kades H.Matsin selaku Ketua Liga menyatakan bahwa berakhirnya kegiatan ini berarti usai sudah kegiatan liga yang melibatkan banyak pihak.

Para Srikandi yang meramaikan Liga Perkutut Sumenep 2023

“Alhamdulillah, Liga Perkutut Sumenep 2023sudah berakhir, itu artinya tugas kami selaku penanggungjawab kegiatan juga sudah berakhir. Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung semua kegiatan yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu,” sambung Kades H.Matsin.

Satu catatan yang bisa dirasakan dalam kegiatan tersebut adalah dukungan yang luar biasa diberikan oleh seluruh komunitas, mulai dari Pengcam yang selalu siap menjadi penyelenggara kegiatan dari satu lokasi ke lokasi lain, peternak yang selalu mensupport kegiatan, kung mania yang selalu hadir dalam setiap kegiatan.

Brefing juri sebelum acara dimulai

“Saya yakin bahwa tanpa dukungan semua pihak, maka kegiatan ini tidak akan berhasil sesuai harapan. Setidaknya selama satu tahun liga berjalan lancar tanpa hambatan dan gangguan, sehingga liga bisa terlaksana tepat sesuai dengan apa yang selama ini kita semua inginkan dan harapkan,” ungkap Kades Enag Baja Kenek Bluto.

Liga Perkutut Sumenep 2023 Putaran Akhir

Kegiatan ini pula menjadi moment yang tidak akan pernah terlupakan bagi kung mania yang menerima penghargaan dari penyelenggara dan panitia. Ada banyak kategori yang dibuka sekaligus diberikan penghargaan karena mereka telah melakukan sebuah tindakan yang berpretasi dalam merebut posisi juara.

Kades H.Matsin Ketua Liga Perkutut umenep 2023

Artinya pula panitia menyediakan puluhan doorprize dan hadiah yang diserahkan kepada mereka yang berhasil meraih prestasi di masing-masing kelas yang dilombakan. Puncak acara kegiatan ini sangat meriah, dimana seluruh kung mania yang ada di Sumenep dan sekitarnya hadir untuk merayakan kemenangan.

Black Foot masih menjadi yang terbaik di Kelas Dewasa Bebas

Sementara itu dari dalam arena diinformasikan bahwa persaingan perebutan posisi kejuaraan berlagsung seru dan menegangkan. Masing-masing peserta tidak ingin melewatkan moment penting dalam tahun 2023. Mereka ingin merayakan kemenangan di akhir liga dengan penghargaan yang mereka terima.

Peserta yang berhasil menembus urutan juara Kelas Dewasa Bebas

Dari data yang masuk, seluruh kelas yang dibuka penuh sesak oleh peserta. Tidak ada sisa tiket satupun yang tertinggal di meja panitia. Semua ludes diserbu. Ini menjadi bukti bahwa kegiatan ini benar-benar menjadi pilihan kung mania. Mereka tidak ingin melewatkan satu moment ini karena tidak akan mungkin terulang lagi.

Peraih juara tiga besar

Untuk di Kelas Dewasa Bebas, juara pertama berhasil menjadi milik Black Foot amunisi H.Anwar Talango ring Ababil yang dikerek pada nomor 22. Dilanjutkan kemudian BTG Berlian andalan Dede Primarasa bandung, perkutut ternakan HRD yang menempati nomor kerekan 70.

Peserta yang berhasil masih juara di Kelas Piyik Yunior urutan 1 sampai 10
Peserta yang berhasil masih juara di Kelas Piyik Yunior urutan 11 sampai 20

Dan tempat ketiga dimenangkan Hamas orbitan Aryono Saronggi ring Skad yang berada di nomor kerekan 59. Di Kelas Piyik Yunior, juara pertama berhasil menjadi milik Boss L amunisi Welly Pamekasan, ring IBL yang berada di nomor kerekan 103. Dilanjutkan kemudian Migantara andalan Heru NHD BF Sumenep produk ternak CMM pada gantangan nomor 184.

Jumadin si Raja Hanging kembali bikin ulah bersama Mimpi Manis

Dan tempat ketiga dimenangkan Bawaslu orbitan Bambang Mabes Pamekasan, perkutut ternakan Mabes yang dikerek pada nomor 174. Untuk Kelas Piyik Hanging, podium pertama dan ketiga diraih si Raja Hanging yakni Jumadin Kalianget lewat aksi cantik Mimpi Manis yang berada di gantangan 98 sebagai peraih podium pertama.

Peraih juara di Kelas Piyik Hanging

Dan Woyo-Woyo pada pada gantangan nomor 99. Sementara di posisi kedua ada Gaza andalan H.Masdar Talango, perkutut ternakan HM PJR yang berada di nomor gantangan 39.  Di akhir liaga segenap panitia mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kerjasama dari seuruh pihak dan permintaan maaf disampaikan jika selama acara, ada hal-hal yang kurang berkenan.

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.