Perkutut
Liga Perkutut Sumenep #8 Pengcam Dasuk, Penghitungan Poin Terakhir. Posisi Putra Pamungkas, Jawa Indah dan Batman Merangsek Naik
Informasi kegiatan di Sumenep yang selalu dipadati peserta, sampai saat masih terus berlanjut dan terdengar dengan jelas. Liga Perkutut Sumenep Putaran 8 yang digelar pada Minggu, 17 November 2024 di lapangan Istana LHS Kerta Barat Dasuk menjadi pembuktian untuk yang kesekian kalinya.
Tiga partai yang dibuka yakni Dewasa Bebas (2 blok), Piyik Yunior (2 blok) dan Piyik Hanging (2 blok), penuh sesak oleh peserta. Bahkan ada kung mania yang batal ikut lomba karena tiket sudah habis. Adi Sis, panitia bagian pendaftaran mengatakan masih menolak calon peserta yang berusaha mendaftar.
“Ada beberapa peserta yang batal ikut lomba karena tiket habis, kami tidak mungkin menambah blok lagi karena waktu yang tidak memungkinkan,” jelas Adi Sis. Selain waktu yang sudah mepet, panitia membatasi jumlah peserta karena yang pasti agenda di Sumenep masih akan terus berlanjut.
“Ke depan akan ada kegiatan-kegiatan seperti ini, makanya kami pasang peserta sesuai dengan target dan kouta yang kami buka,” ungkap Adi Sis. Pada kegiatan ini pula, Ketua Pengda, Ketua Bidang Penjurian, pengurus lain dan juri duduk bareng untuk memastikan kinerja juri bisa berlangsung sesuai harapan.
“Alhamdulillah Liga Perkutut Sumenep sudah bisa kita laksanakan sampai putaran 8 dengan lancar dan sukses tanpa kendala. Kenyataan ini harus kita syukuri,” jelas Kades Sukandar Ketua Bidang Penjurian Pengda Sumenep. Lebih la nut disampaikan bahwa semua ini berkat dukungan semua pihak.
“Saya berharap apa yang sudah kita lakukan bisa ditingkatkan lagi. Kerja sama yang baik antara juri dan peserta juga harus jadi perhatian. Juri tanpa peserta, maka tidak akan ada lomba. Begitu juga dengan peserta kalau tidak ada juri, juga tidak bisa dinilai,” sambung pemilik SKAD Bird Farm.
Ketua Pengda Sumenep juga berpesan agar juri tetap berada pada koridor yang sudah ditentukan. “Untuk yang kesekian kalinya, saya mohon juri agar bisa tetap menjalankan aturan dan jangan sampai melenceng agar pelaksanaan acara bisa berjalan sesuai harapan,” harap Kades H.Matsin.
Sebab dengan demikian harapan untuk bisa mewujudkan gelaran yang sesuai dengan aturan, akan bisa terwujud. Kades Holis selaku tuan rumah juga mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan dan partisipasi peserta, sehingga pelaksanaan berjalan sesuai yang diharapkan bersama selama ini.
“Alhamdulillah hari ini pelaksanaan Liga Perkutut Sumenep sudah berjalan sesuai harapan. Saya mengucapkan banyak terima kasih atas kehadiran dan dukungan yang sudah diberikan peserta,” ungkap pemilik Istana HSL Bird Farm Dasuk. Disampaikan pula bahwa liga kali ini adalah penghitungan poin terakhir.
Artinya peserta yang sudah masuk klasemen sementara masih memiliki peluang untuk menambah poin hanya pada liga terakhir ini. Selanjutnya akan digelar liga penutup dengan agenda penyerahan penghargaan bagi peraih juara tanpa ada lagi penambahan dan menghitungan poin.
Untuk itulah kesempatan hanya datang hari ini saja untuk mengejar ketertinggalan. Untuk itulah panitia melakukan cek ring bagi 5 nominasi juara di semua kelas untuk memastikan bahwa ring yang dipakai burung, sesuai dengan aslinya. Sementara itu dari dalam lapangan diinformasikan bahwa kegiatan berjalan lancar dan sukses.
Cuaca cerah dan cenderung panas, mengawal acara dari pertama hingga akhir. Empat babak penjurian berlangsung tanpa masalah, sampai akhirnya penentuan posisi kejuaraan ditentukan. Untuk Podium pertama Kelas Dewasa Bebas, berhasil diraih Putra Pamungkas, amunisi H.Syakur Bluto Sumenep.
Kemenangan perkutut ternakan HSK yang dikerek pada nomor 84 berkat raihan bendera tiga warna pada babak pertama, kedua, ketiga dan empat. Disusul kemudian Abozz andalan H.Fandi Marengan. Sukses perkutut ternakan SKAD yang menempati nomor kerekan 17 berkat raihan bendera yang sama yakni tiga warna pada babak pertama, kedua, ketiga dan keempat.
Dan tempat ketiga dimenangkan Mayora orbitan H.Masdar Talango, keberhaslan perkutut terrnakan HM PJR yang dikerek pada nomor 10 berkat raihan bendera tiga warna pada babak pertama, kedua, ketiga dan keempat. Untuk podium di Kelas Piyik Yunior, juara pertama berhasil menjadi milik Jawa Indah, amunisi Kase H.Sukandar Bluto.
Kemenangan perkutut bergelang MPG yang dikerek pada nomor 118 berkat raihan bendera tiga warna pada babak pertama, bendera tiga warna hitam pada babak kedua dan ketiga dan bendera dua warna hitam pada babak keempat. Dan di posisi kedua diraih Abang Jago andalan Bintang Surya Bird Farm Bluto Sumeneo.
Keberhasilan perkutut ternakan Bintang Surya yang dikerek pada nomor 138 berkat raihan bendera dua warn hitam pada babak pertama, bendera tiga warna hitam pada babak kedua dan ketiga serta bendera tiga warna pada babak keempat. Dan ditempat ketiga dimenangkan King Sawit orbitan h.Abdullah Mubark Faisol team JBM Malang.
Kemenangan perkutut ternakan Atlas yang dikerek pada nomor 105 berkat raihan bendera tiga warna hitam paa babak pertama dan kedua, bendera tiga warna pada babak ketiga dan bendera dua warna pada babak keempat. Untuk Kelas Piyik Hanging, podium pertama berhasil menjadi milik Batman amunisi kung mania Sumenep, ring Dhinnaju.
Keberhasilan perkutut yang digantang pada nomor 32 berkat raihan bendera dua warna hitam pada babak pertama, bendera tiga warna pada babak kedua, bendera koncer pada babak ketiga dan bendera dua warna hitam pada babak keempat. Disusul kemudian Archuna milik kung mania Batang-Batang.
Keberhasilan perkutut ternakan Karisda yang digantang pada nomor 73 berkat raihan bendera dua warna hita pada babak pertama, kedua dan ketiga serta bendera dua warna pada babak keempat, ditempat ketiga dimenangkan Wiwi orbitan Joko Handoko Kalianget, ternakan karunia yang digantang pada nomor 94.
Kemenangan ini berkat raihan bendera dua warna hitam pada babak pertama, kedua dan keempat serta bendera dua warna pada babak ketiga. Diakhir acara, Kades H.Holis mengucapkan terima kasih dan permintaan maaf pada peserta apabila ada hal-hal yang kurang berkenan selama acara.