Liga Perkutut Sumenep #10 Membludak, Banyak Kung Mania Batal Jadi Peserta, Mama Muda, Bos L dan Bunga Desa Mengisi Podium Terdepan

Liga Perkutut Sumenep 2023 kembali digelar, kali ini sudah memasuki putaran 10. Dihelat pada Minggu, 12 November 2023. Menempati lokasi di Lapangan Guluk-Guluk, acara berlangsung lancar tanpa ada hal-hal yang menggangu. Peserta bisa mengikuti jalannya kegiatan tanpa menimbulkan masalah.

Pengcam Guluk-Guluk mendapatkan kesempatan menjadi tuan rumah penyelenggaraan pesta para penggila lomba perkutut. Seperti pada liga sebelumnya, panitia tetap rutin membuka tiga partai yakni Kelas Dewasa Bebas, Piyik Yunior dan Piyik Hanging, masing-masing kelas berjumlah 2 blok peserta.

Jumlah tersebut sebenarnya bisa saja bertambah, andai panitia masih memberikan kesempatan kepada kung mania. Namun dengan pertimbangan juri yang akan dipakai, maka panitia resmi menutup pendaftaran sejak H-5. “Lima hari sebelum pelaksanaan, panitia menutup pendaftaran karena peserta sudah penuh sesuai target,” terang Kades H.Matsin selaku ketua LPS 2023.

Lebih lanjut disampaikan bahwa pada saat yang bersamaan, ada gelaran di kota terdekat, sehingga berdampak pada kebutuhan juri. “Panitia sempat khawatir jika harus menambah jumlah blok lagi, karena juri yang dibutuhkan tentu akan bertambah, makanya diputuskan untuk menutup pendaftaran meski masih banyak yang mau ikutan,” sambung Kades H.Matsin.

Saat penolakan dilakukan, ada beberapa tiket milik panitia diserahkan pada yang membutuhkan dengan harapan bisa mengurangi jumlah penolakan. Namun hal itu bukan menjadi jalan keluar yang diharapkan. Tetapi kali ini panitia sudah tidak bisa berbuat banyak karena kondisi memang tidak memungkinkan.

“Saya atas nama panitia dan juga ketua Liga Perkutut Sumenep 2023, meminta ma’af jika ada peserta yagn belum kebagian tiket, kami sudah berusaha untuk menekan jumlah penolakan, namun tetap saja tidak bisa. Mudah-mudahan gelaran berikutnya kami bisa mengemas kegiatan tanpa ada peserta yang ditolak lagi,” kata Kades H.Matsin lagi.  

Kemeriahan even terlihat jelas. Selain membludaknya peserta, doorprize yang disiapkan panitia juga tidak membuat peserta kecewa. Nampaknya liga ini tidak sekedar menjadi ajang silaturrahmi kung mania dengan yang lain, tetapi juga menjadi ajang pamer kualitas orbitan yang mereka miliki.

Diawal acara, cuaca memang hadir dengan kekuatan sinatnya, sampai-sampai membuat kondisi dilapangan begitu panas luar biasa. Kenyataan ini memang berdampak pada performa yang ditampilkan para perkutut yang berada di atas kerekan dan gantangan. Satu sama lain seakan ingin mempertontonkan kemerduan suara terbaiknya.

Namun sayang, diakhir acara, cuaca panas berubah drastic menjadi mendung dan akhirnya turun hukan. “Alhamdulillah hujan turun setelah proses penjurian selesai sampai empat babak dan saat penyerahan trophy juara memasuki setengah permainan, sehingga tidak mengurangi ke absahan penjurian,” kata Kades H.Matsin lagi.

Diakhir acara, segenap panitia mengucapkan terima kasih atas dukunga, kehadiran dan kerjasama dari seluruh peserta. Dan permintaan maa’f juga disampaikan jika selama acara, ada hal-hal yang kurang berkenan.