Perkutut
Liga Perkutut Sulawesi#4, Koalisi Cup Makassar, Naledro Kembali Raih Bendera Empat Warna, Podium Pertama Jadi Milik Bla, Advokat dan P.Sengkang
Lapangan kebesaran P3SI Pengwil Sulawesi Selatan yang berlokasi di eks Terminal Toddopuli Makassar kembali diramaikan oleh kehadiran kung mania para penggila lomba. Mereka hadir dalam rangka memenuhi undangan panitia Liga Perkutut Sulawesi yang sudah memasuki putaran 4.
“Hari ini kami kembali mengadakan kegiatan Liga Perkutut Sulawesi Selatan yang sudah memasuki putaran 4,” jelas Wisnu Wibowo Ketua Pengwil P3SI Sulawesi Selatan. Lebih lanjut disampaikan bahwa kegiatan ini sebagai wujud eksistensi dunia hobi perkutut di wilayah kepengurusan Pengwil Sulawesi Selatan, dengan harapan agar bisa memberikan efek pada daerah sekitar.
Setidaknya dengan adanya kegiatan seperti ini yang digelar secara rutin, maka akan berdampak pada masyarakat sekitar. “Kami berusaha untuk terus menggelorakan hobi perkutut dengan harapan dan tujuan agar bisa lebih memasyarakat dan mereka bisa ikut terlibat dalam setiap kegiatan,” papar Wisnu Wibowo.
Dengan adanya kegiatan rutin, maka ada harapan untuk bisa menggaet masyarakat agar mau bergabung dalam komunitas penghobi, peternak dan pelomba. Liga putaran kali ini terbilang luar biasa. Karena terjadi koalisi dari tiga mania penggila lomba yakni H.Abu SNO Bird Farm, Aman Sayuti Fresco Bird Farm dan H.Majid CSK Bird Farm.
Tujuan adanya koalisi ini agar tetep terjalin silaturahmi dan kekompakan antar pemain. “Saya bangga dan senang karena kung mania makin kompak. Hal ini ditandai dengan adanya koalisi yang mereka bangun,” ungkap Ketua Pengwil Sul-Sel. Harapannya dengan adanya koalisi ini akan semakin menumbuhkan semangat untuk maju, berkembang dan bersaing secara sehat.
Aman Sayuti mengaku bahwa koalisi yang dibangun bersama kung mania adalah bentuk dukungan dan support terhadap hobi perkutut. “Saya selalu mendukung setiap kegiatan hobi perkutut karena ini akan berdampak pada perkembangan dan kemajuan hobi perkutut di sini,” jelas pemilik Fresco Bird Farm Gowa. Sebab yang pasti dengan adanya koalisi maka akan semakin menumbuhkan semangat untuk terus maju.
H.Abu yang ada dalam koalisi tersebut juga mengaku senang melakukannya. “Saya dapat kabar kalau bulan 7 kosong tidak ada lomba, makanya saya langsung bergerak untuk mengadakan dan mengajak Pak H.Majid juga Mas Aman Sayuti dan mereka bersedia,” ungkap H.Abu.
Maka lahirlah gelaran bertajuk Kolaborasi pada Minggu, 21 Juli 2024. Sementara itu dari dalam lapangan diinformasikan bahwa perebutan posisi kejuaraan berlangsung seru dan menuju aksi dramatis. Untuk yang kesekian kalinya, Makassar Sulawesi Selatan kembali menghadirkan perkutut dengan nilai bendera 4 warna.
Siapa lagi kalau bukan Nalendro amunisi H.Abu Makassar. Menempati nomor kerekan 09, perkutut ternakan White Horse Bird Farm Surabaya, berhasil menumbangkan perlawanan para musuh yang bertarung pada Kelas Dewasa Senior. Raihan bendera 4 warna di babak ketiga, langsung mengunci kemenangan Nalendro.
Mengawali penjurian di babak pertama dengan raihan bendera tiga warna, sudah menjadi modal bagi Nalendron untuk merebut podium pertama. Cuaca ektrim berupa angin kencang sempat membuat khawatir H.Abu untuk membawa pulang podium. Namun ternyata Nalendron yang dikerek pada nomor 09, berhasil menyelesaikan penjurian dengan hasil memuaskan.
“Tentu senang bisa juara satu lagi, meski sempat khawatir karena angin kencang, tapi Nalendro masih bisa juara lagi,” jelas H.Abu. keberhasilan H.Abu diikuti pula keberhasilan Wisnu Wibowo dalam mengantarkan amunisi sekaligus produk ternaknya yakni Bla di podium pertama Kelas Dewasa Yunior yang menempati nomor kerekan 121.
Perkutut ternakan Godbless ini sukses menjadi yang terbaik. “Hasil yang harus saya syukuri karena bisa kembali juara, mudah-mudahan ke depan bisa lebih baik lagi,” harap Wisnu Wibowo. Untuk podium pertama di Kelas Piyik Yunior berhasil menjadi milik Advokat amunisi Sigit Gowa, perkutut ternakan TN yang berada di nomor kerekan 121.
Di Kelas Piyik Hanging, podium pertama berhasil di raih P.Sengkang amunisi H.Majid Makassar, perkutut ternakan Bamara yang digantang pada nomor 20. Kemenangan H.Majid dalam gelaran Liga bukan untuk yang pertama kali, tetapi sudah menjadi langgana juara. “Alhamdulillah saya kembali bisa meraih juara pertama untuk liga hari ini,” ujar H.Majid.
Diakhir acara, panitia mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan, kerjasama dan kehadiran peserta sehingga pelaksanaan bisa berlangsung meriah dan penuh dengan semangat. Permintaan ma’af juga disampaikan jika selama acara, ada hal-hal yang kurang berkenan.