Perkutut
Liga Perkutut Madura 2021 Bakal Bergulir Awal Maret, Konsep Berbeda, Menarik dan Menantang
Minggu, 24 Januari 2021, H.Kamil Ali Makki dan empat Pengda se-Madura sepakat untuk menghadirkan kembali Liga Perkutut Madura. Even yang sempat tergelar sekali saja di bulan Februari 2020, akhirnya harus terhenti karena Covid-19. Kepastian akan hadirnya even kolosal dan spektakuler ini diketok palu dalam sebuah silaturrahmi di kediaman Encung GM Sampang.
Hadir dalam acara tersebut H.Kamil Ali Makki Pamekasan bersama rombongan, empat Pengda di Madura (Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep) juga bersama rombongan dan beberapa tokoh perkutut yang ada di Madura. Acara yang dikemas santai, diawali oleh sambutan Ir.Moh.Mahmud, Ketua Pengda Bangkalan.
“Liga Perkutut Madura 2021 bukan milik Bangkalan. LPM muncul untuk mengisi kekosongan agenda Pengwil Jatim karena belum ada jadwal. Agar hobi perkutut tetap jalan maka LPM dijalankan kembali, sebagai bagian untuk mengisi kegiatan-kegiatan Pengwil Jatim,” terang pemilik CTP Bird Farm Bangkalan.
Usai memberikan sambutan, semua Pengda di Madura langsung memberikan dukungan penuh. Mereka siap mensukseskan gelaran ini dengan melibatkan diri menjadi bagian dari penyelenggaraan liga. H.Kamil memberikan apresiasi yang luar biasa terhadap apa yang sudah dilakukan empat Pengda dan beberapa tokoh perkutut di Madura.
“Alhamdulillah, teman-teman di Madura masih punya semangat dan greget, sehingga kekosongan agenda di Jatim bisa terbantu dengan adanya LPM,” ungkap H.Kamil. Setidaknya kung mania masih memiliki kesempatan untuk terus menyalurkan hobi perkutut di tengah kondisi pandemi.
Dukungan luar biasa dari H.Kamil inilah yang akhirnya memberikan rasa percaya dan yakin pada sosoknya. Tanpa melalui proses yang berliku, seluruh undangan yang hadir sepakat memilih H.Kamil Ali Makki sebagai Ketua Liga Perkutut Madura 2021. Sekertaris diisi oleh Achmad Fatoni Farmadi (Ade CTP BF Blega).
Posisi Bendahara dipercayakan pada Usman (HK BF Pamekasan). Dibentuk pula empat Koordinator Wilayah yang dipimpin langsung oleh masing-masing Ketua Pengda, yang meliputi Koordinator Wilayah 1 Pengda Bangkalan, Koordinator Wilayah 2 Pengda Sampang, Koordinator Wilayah 3 Pengda Pamekasan, Koordinator Wilayah 4 Pengda Sumenep.
Tugas Koordinator Wilayah ini adalah menjadi Ketua Pelaksana saat daerahnya ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggaraan LPM. Semisal agenda LPM menunjuk Bangkalan sebagai lokasi acara, maka Ketua Pelaksana dari Pengda setempat. Dewan Pengawas yang selama ini sudah menjadi bagian dari penyelenggaraan konkurs di Madura, juga akan dimunculkan.
Ditunjuk sebagai Ketua Dewan Pengawas adalah RB.Abdul Halim Sumenep. Ketua LPM akan membuat SK Dewan Pengawas kemudian diajukan untuk diketahui oleh Ketua Pengwil P3SI Jawa Timur. Kehadiran Dewan Pengawas dalam proses penjurian pada saat di lapangan, akan dilakukan secara bergilir dengan menggunakan 4 orang.
Saat ini Madura sudah memiliki beberapa Dewan Pengawas di tiap-tiap Pengda yang siap diajukan kepada Ketua Pengwil Jatim. Mereka adalah Ir.Moh.Arifin dan Sutikno (Bangkalan), H.Astro dan Mahfud (Sampang), Syahrul dan Sayadi (Pamekasan) dan Irmidi (Sumenep).
Meski gelaran ini bertajuk Liga Perkutut Madura, namun panitia tidak akan membatasi jumlah peserta. Siapapun dan dimanapun tinggal, memiliki kesempatan yang sama untuk meramaikan ajang adu kualitas perkutut orbitannya. Liga Perkutut Madura 2021 menjadi milik seluruh kung mania yang ada di Indonesia.
Rencananya, LPM akan digelar sebanyak 9 putaran plus 1 putaran Laga Bintang dengan jumlah kelas meliputi Dewasa Senior, Dewasa Yunior, Piyik Yunior dan Piyik Hanging. Tiket dibandrol sebesar Rp 100 ribu. Liga Perkutut Madura 2021 dikatakan sebagai ajang yang akan menjual kemasan liga yang berkualitas dan sebaliknya bukan menjual doorprize.
“Kami tidak akan menjual doorprize tetapi kami akan fokuskan pada kemasan yang berbeda dari penyelenggaraan even yang pernah ada. Kami akan menjual kemasan liga dan siap membuktikan apa yang kami katakan. Silahkan rasakan apa yang akan kami berikan,” janji Siswoko Raharjo salah satu panitia LPM.
Poin untuk masing-masing peraih juara akan diambil sebanyak 10 kejuaraan di setiap kelas yang dilombakan. Untuk peraih juara di Kelas Piyik (Piyik Yunior dan Piyik Hanging), jika ada peserta yang berhasil meraih lebih dari dua kejuaraan, maka hanya akan diambil 1 kejuaraan saja.
Panitia juga akan memberlakukan sistem potong poin sebesar 50, bagi peserta yang absen dipertengahan liga. “Tidak ada alasan bagi peserta untuk tidak hadir, jika sudah memiliki poin, kami dari panitia akan memotong poin yang dimiliki sebesar 50,” jelas Siswoko Raharjo, salah satu panitia LPM.