Perkutut
Liga Perkutut Madura 2020 Bakal Semarakkan Hobi Pulau Garam, Empat Pengda Siap Mendukung Penuh

Akhirnya empat Pengda P3SI yang ada di Madura yakni Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep sepakat untuk bersatu, mewujudkan cita-cita mulia, menyemarakkan hobi perkutut di Pulau Madura. Kesepakatan tersebut tertuang dalam satu kata, membentuk dan menyelenggarakan Liga Perkutut Madura 2020.

Satu kata ini berhasil dihasilkan dalam sebuah rapat yang dihadiri oleh H.Rahman Pengurus P3SI Pusat, ketua Pengwil Jawa Timur H.Gunawan, Ketua Pengda Bangkalan Ir.Moh.Mahmud, Ketua Pengda Sampang, Ach.Wahid, Ketua Pengda Pamekasan H.Abd.Aziz dan perwakilan Pengda Sumenep RB.H.Abd.Halim serta beberapa undangan lain.
Bertempat di Sattowan Caffe Bangkalan, rapat tersebut berlangsung usai penyelenggaraan Liga CTP Bangkalan Putaran Akhir, Minggu 2 Februari 2020. Dari bincang-bincang tersebut dihasilkan beberapa keputusan yang intinya mereka sepakat untuk menggelar Liga Perkutut Madura (LPM) yang akan bergilir dari satu daerah ke daerah lain.
Dalam rapat tersebut ditunjuk sebagai penanggungjawab LPM yakni Siswoko Bangkalan, sedangkan panitia pelaksana diserahkan kepada masing-masing Pengda. “Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada saya untuk menjadi penanggungjawab Liga Perkutut Madura. Mudah-mudahan saya bisa melaksanan tugas ini dengan baik dan benar,” tegas Siswoko.

Ditambahkan olehnya bahwa tugas ini tidak akan bisa terlaksana sesuai harapan jika tidak ada dukungan. “Saya mohon dukungan dan kerjasama dari semua pihak, termasuk juga Pengda-Pengda yang ada di Madura,” harap Sis Natural BF Bangkalan. Liga ini akan digelar selama sepuluh putaran yang rencananya akan dimulai dari Bangkalan pada 8 Maret 2020.
Putaran berikutnya yakni Sampang, kemudian Pamekasan berlanjut ke SUmenep dan kembali lagi ke Bangkalan, begitu seterusnya sampai LPM benar-benar tergelar selama sepuluh kali. “Saya berharap LPM bisa merangsang perkutut di Madura, sehingga menjadi cikal bakal ternbentuknya Sentra Perkutut Madura sesuai arahan Bapak Ketua Umum P3SI Pusat,” terang H.Gunawan.
Untuk itulah dibutuhkan langkah nyata dan kongkrit serta dukungan dan juga kerjasama seluru komponen yang ada sehingga hobi perkutut, terutama di Madura benar-benar bangkit dan muncul menjadi barometer hobi perkutut di Indonesia. “Insya Allah akan segera dibentuk panitia dan segera diresmikan agar mereka bisa segera bekerja,” lanjut H.Gunawan.
LPM sendiri sebenarnya mengambil jadwal Liga CTP, karena untuk membuat jadwal baru nampaknya tidak mungkin karena sudah penuh. “Kami sepakat Liga CTP ditiadakan dan diganti LPM. Keputusan ini kami ambil dengan tujuan dan manfaat bersama,” ungkap Ir.Moh.Mahmud Ketua Pengda P3SI Bangkalan.

Dalam LPM nantinya aka nada perubahan sistem penilaian, sistem penjurian, blok yang akan dibuka dan beberapa poin penting lainnya. “Kami berharap LPM akan menjadi awal dari sebuah gelaran yang sesuai keinginan bersama seluruh kung mania dengan melakukan perubahan-perubahan yang dianggap dan dinilai kurang bagus,” imbuh Ra Mahmud.
Empat kelas yakni Dewasa Senior, Dewasa Yunior, Piyik Yunior (Setengah Kerekan) dan Piyik Hanging akan menjadi kelas wajib yang akan diperlombakan. “Kami berharap minimal setiap gelaran LPM bisa membuka 10 blok untuk semua kelas, baik kerekan ataupun gantangan, saya kira kalau kita bersatu, insya Allah bisa dan mungkin saja bisa lebih,” yakin Ra Mahmud.
Kenyakinannya bisa menghadirkan peserta lebih dari 10 blok berdasarkan analisa bahwa tujuan dari LPM ini adalah ingin menyemarakkan kegiatan perkutut di Madura, mengkoordinir semua peserta baik pemain senior ataupun pemula dan juga peternak, sehingga mereka bisa aktid mendukung kegiatan seperti ini.
“Madura memiliki potensi peserta yang sangat besar, kalau kita gerakkan dan support, saya yakin 10 blok bisa kurang, makanya tugas kita adalah bagaimana mengkoordinir potensi yang ada sehingga menjadi kekuatan besar untuk mendukung semarak hobi perkutut di Madura. Saya yakin bisa asalkan berjuang bersama-sama,” ungkap Ra Mahmud lagi.

H.Abd.Azis Ketua Pengda Pamekasan siap mendukung penh gelaran Liga Perkutut Madura. “Saya sangat setuju dengan agenda LPM dan saya siap mengerahkan massa untuk hadir di setiap acara LPM,” terang H.Abd.Aziz. Bahkan dirinya menyakinkan bahwa 10 blok yang bakal menjadi kelas di LPM akan bisa terealisasi.
Karena yang pasti Pamekasan sendiri, seringkali menggelar kegiatan dengan jumlah peserta bisa lebih dari 10 blok, apalagi nantinya jika didukung oleh tiga Pengda, maka mustahil 10 blok tidak bisa terlampaui. ”Kalau kita saling dukung dan bekerjasama, maka semua permasalahan akan bisa teratasi,” katanya lagi. Agenda LPM ini akan dibentuk Dewan Pengawas yang akan direkrut dari masing-masing Pengda dengan tujuan agar pelaksanaan liga bisa berlangsung secara fair play. Penunjukan Dewan Pengawas harus diketahui oleh Ketua Pengwil.
