Liga Perkutut Lombok Seri 6, Kung Mania Luar Masih Menjajal Kemampuan Orbitannya, Take Over Jawara Mewarnai Perjalanan Hobi

Liga Perkutut Lombok kembali digelar, kali ini sudah memasuki putaran 6. Dilaksanakan pada Minggu, 16 Juli 2023, menempati lokasi di Taman Gita Batu. Pelaksanaan acara berlangsung meriah seperti biasanya dengan melombakan tiga kelas yaitu Dewasa Senior 1 blok, Dewasa Yunior 2 blok dan Piyek Hanging 2 blok.

Dari data yang masuk, peserta berasal tidak hanya dari Lombok saja, tetapi ada yang hadir dari luar seperti peserta asal Gersik, Kediri dan Team Putra Madura Sampang. Hajatan yang dikemas dan dilaksanakan oleh Pengda Lombok Tengah berlangsung seru diiringi oleh cuaca yang sedikit mendung dan gerimis.

Namun semua itu tidak mengurangi animo para peserta. Di Kelas Senior kembali direbut oleh Pak Made BDB dengan gacoannya Singosari ring Fajar pada kerekan nomor 42 yang memiliki kelebihan dimutu suara dan mental petarung yang berhasil melibas lawan full 4 babak. Posisi kedua diikuti oleh Blue Marlin andalan Sudaryono Banyu melek ring New Makota yang dikerek pada nomor 23.

Dan Musang King orbitan Samuel cakra Negara, produk ternak Akasa 236 yang menempatii nomor kerekan 31. Di Kelas Dewasa Yunior, Team GPK dan Batur kembali mengantarkan Temon ring Benefit pada kerekan nomor 138, ternak Lombok sendiri kembali meraih podium pertama dengan kelebihan mental dan kestabilannya.

Diikuti oleh Avatar andalan Khoirul Umam Sampang-Madura ternakan CRN 121 pada kerekan nomor 136 yang mentake over burung milik L Fahmi CRN Lombok baru. Disusul kemudian pada podium ketiga, direbut oleh Haruman dengan gaco Gajah Mada ring HDL 1555 yang dikerek pada nomor 146.

Di Kelas Piyik Hanging, Imanuel Sudaryono kembali berhasil meraih podiuk pertama lewat aksi apik Barakuda ternakan Carpenter yang berada di nomor gantangan 23. Disusul kemudian Budianto yang mentake over burung gaco mudanya dari HDL bernama Hoky yang digantang pada nomor 38.

Tempat ketiga direbut oleh L Jayadi dengan gaco bernama BMW ring Kii Mantab yang menempatii nomor gantangan 54. Diakhir gelaran, Ketua Pengwil NTB L Didit Patria berpesan bahwa jangan pesimis disisa liga masih ada kesempatan untuk berprestasi dan menjadi juara umum liga masing-masing kelas karena poin masih bisa saling mengejar,

Jadi para peserta diharapkan semakin mempersiapkan gacoannya untuk liga berikutnya dan mengharapkan panitia semakin berusaha memberikan yang terbaik untuk kepuasaan peserta dan peserta juga mau mengapresiasi kinerja panitia dan team juri agar kedepan lomba semakin seru guyub dan rukun sebagai media kompetisi silaturahmi dan menjaga kesehatan.

Harapan lain adalah bisa bersaing serta daerah Lombok bisa menjadi salah satu destinasi wisata kompetisi perkutut dan menjadi percontohan sebagai daerah yang kompetitif, sportif, nyaman ramah dan guyub.