Liga Perkutut Lombok Seri 5 Lobar, Lokasi Bergeser ke Tempat Baru, Singosari, Gajah Mada dan Naga Biru Sukses Hadang Lawan

Liga Perkutut Lombok kembali menyapa kung mania. Kali ini lokasi yang digempur oleh panitia tidak lagi berada di wilayah yang selama ini menjadi langganan kegiatan. Seri ke 5 yang digelar pada Minggu, 18 Juni 2023 berpindah lokasi, tepatnya di Dusun Dasan Tebu, Desa Ombe Baru Kecamatan Kediri Lombok Barat.

Hendry Kusuma, panitia liga mengatakan bahwa bergesernya lokasi kegiatan bertujuan untuk meratakan penyebaran hobi perkutut di Lombok, sehingga tidak terfokus hanya di salah satu tempat saja. “Harapan kami hobi perkutut bisa berkembang dan menyebar tidak hanya di salah satu lokasi saja, sehingga dibutuhkan tempat baru,” terang Hendry Kusuma.

Lebih lanjut disampaikan bahwa dengan tersebarnya kegiatan hobi perkutut, diharapkan bisa menyentuh masyarakat yang selama ini belum pernah merasakan sensasi berada di dalam arena. Setidaknya dengan berpindah lokasi ke yang baru, akan muncul pendatang baru yang mampu meramaikan hobi.

Liga Perkutut Lombok Seri 5 ini digelar oleh Pengda Lombok Barat. Dengan agenda ini setiap Pengda bisa merasakan bagaimana menjadi penyelenggara, sehingga nantinya kegiatan tidak hanya terfokus pada salah satu titik saja. Semakin semarak dan ramainya perkututan di Lombok tidak lepas dari peran serta semua pihak yang mendukung dan menyukseskan.

Termasuk juga di dalamnya para sponsor. Apresiasi tinggi diberikan kepada Pengda LoBar yang diprakarsai Warid Jogod cs yang mampu memfasilitasi lapangan lomba, sehingga semakin meriah karena diLoBar sekarang ada tempat lomba permanen dan menjadi tujuan baru para petarung untuk ikut ambil bagian dalam perebutan posisi podium di lokasi baru.

“Mudah-mudahan apa yang sudah kami lakukan bersama Pengda Lobar dan juga rekan-rekan yang lain bisa memberikan semangat kepada kung mania, khususnya di Lombok untuk semakin mengeksiskan hobi dan membuat Lombok semakin maju dan semarak dalam menekuni hobi perkutut,” harap Warid Jogod.

Sementara itu persaingan perebutan posisi kejuaraan berlangsung seru dan menegangkan.

Di Kelas Dewasa Senior, podium juara diraih Singosari amunisi Made BDB Sweta ring Fajar 1357 yang dikerek pada nomor 35. Juara Kelas Dewasa Yunior berhasil menjadi milik Gajah Mada amunisi Haruman BF Mataram ring HDL 1555 yang berada di kerekan 117.

Dan Kelas Piyik Hanging, Naga Biru andalan Tomy Mayure, produk ternak Domisol yang menempati nomor kerekan 55 berhasil menjadi yang terbaik. Di akhir acara, panitia mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh peserta atas dukungan dan kerjasamanya. Permintaan ma’af juga disampaikan jika selama acara, ada hal-hal yang kurang berkenan.