Perkutut
Liga Perkutut Lombok #8 (Penutup), Kualitas Burung Tambah Meningkat, Perebutan Podium Juara Makin Seru dan Menegangkan
Liga Perkutut Lombok seri 8 yang dihelat pada Minggu, 10 November 2024 di Taman Griya Batu Praya berlangsung sukses dan lancar tanpa masalah. Kemeriahan kegiatan tersebut tidak didukung oleh kondisi cuaca. Informasi yang didapat mediaagrobur.com, acara penutupan berlangsung dalam cuaca mendung.
Meski demikian, kondisi demikian tidak menyurutkan peserta untuk tetap melanjutkan misi mengerek dan menggantang perkutut yang sudah dibawa ke arena konkurs. Selain kung mania Lombok, para penggila lomba yang hadir dalam acara ini berasal dari Bali yang ikur menjajal kemampuan perkutut orbitannya.
Ada beberapa nama yang masuk daftar peserta seperti Wayan Rudiana Laguna BF. Kung mania satu ini turut meramaikan dan terkesan dengan suguhan lomba yakni kehangatan, canda tawa kungmania Lombok. “Sebenarnya inilah lomba perkutut, ajang silaturahmi dan prestasi sambil bercanda tawa kumpul sebagai saudara satu hobi dan juga saling belajar,” jelas Wayan Rudiana.
Disampaikan juga bahwa dalam analisanya terhadap sistem penilaian, kualitas burung dan berbagi pengalaman. “Jalannya lomba hari ini berlangsung seru terutama di Kelas Senior dimana kungmania Lombok semakin berani, semangat mencetak dan menghadirkan burung berkualitas baik dari farm sendiri maupun farm luar daerah,” sambung Wayan Rudiana.
Salah satunya Samuel BLT BF yang hari ini menjadi yang terbaik pertama di Kelas Senior dengan burung orbitannya bernama Sodiq produk ternak PA pada kerekan 40 yang membuatnya tersenyum bahagia. Disusul kemudian dari tanah seberang Bali yakni Siliwangi andalan Ketua Pengwil Bali yakni Yoga Semadi produk Sedulur yang menempati kerekan 18.
Di peringkat tiga, ada Altis, orbitan Mustahap pemain gaek Lombok ternakan Hollywod yang dikerek pada nomor 10. Begitu juga di Kelas Yunior, terjadi saling serempet sampai tikungan akhir, antara Bulan LPI amunisi Boss Muda 2ber1 Sampang Madura, perkutut bergelang CRN 119 yang menempati nomor kerekan 139 sebagai peraih podium pertama.
Disusul Octopus andalan Gussara Mataram ring HDL 1570 yang memang saling bernafsu mengalahkan pesaingnya untuk merebut podium sekaligus menjadi terbaik kedua dan diikuti Kuda Hitam orbitan Rusdin Praya ternakan R.Tabah 149 yang dikerek pada nomor 146 diperingkat ketiga.
Di Kelas Piyik Hanging, terjadi kehebohan juga antara 3 besar dimana DR DRE amunisi Batur Team Duntal Residen, ternakan Batur 195 pada gantangan nomor 46 yang berhasil mengeluarkan magicnya dengan sekuat tenaga menahan bendungan serangan Semaik andalan Budiarto Cakra ring TS pada gantangan nomor 50.
Dan Banser orbitan M.Eko Zulhimam yang digantang pada nomor 03 Mataram produk Arohead yang juga memiliki kelebihan irama hingga babak terakhir. Ketua panitia Pengda Mataram dan kungmania semakin sadar akan kualitas dan persaingan disemua kelas yang tidak akan mudah didapat karena setiap penggemar sedang bersemangat.
Mereka juga memiliki berambisi untuk membawa gacoan yang berkualitas dan mumpuni untuk dipertontonkan saat gelaran Pengwil Cup yang akan menjadi ajang penyerahan supremasi hasil kompetisi dan kerja keras semua kungmania selama satu musim dalam mengikuti gelaran Liga Perkutut Lombk.
Untuk itulah dalam waktu dekat akan akan diadakan rapat pengwil untuk evaluasi dan pengkajian dalam mengemas dan menyajikan Liga Perkutut Lombok 2025 agar lebih baik. Hal tersebut disampaikan pengurus Pengwil NTB.