Perkutut
Liga Perkutut Lombok 2022 Seri Penutup, Berakhirnya Pesta Kung Mania, Berharap ke Depan Senior dan Yunior Makin Bersinergi

Minggu, 23 Oktober 2022 menjadi puncak gelaran Liga Perkutut Lombok dalam perebutan poin akhir sebesar Rp 150. “Hari ini adalah penutup seri tahun 2022 Liga Perkutut Lombok, sekaligus perebutan poin 150,” terang Hendry Kusuma, salah satu panitia. Lapangan RTH Taman Gitar Batu Lombok Tengah menjadi lokasi yang dipilih panitia.

Pertarungan perebutan posisi podium paling atas berlangsung penuh drama dan aksi yang luar biasa dari para peserta. Sepertinya mereka ingin menjadikan even kali ini sebagai moment penting untuk memetik kemenangan. Karena yang pasti, liga hari ini adalah penentuan bagi mereka apakah mampu menjadi kandidat juara atau sebaliknya.
Dalam liga kal ini pula akan ditentukan siapa yang berhak menjadi kampium. Cuaca cerah sepanjang proses penjurian menjadi modal bagi pemilik burung untuk mengawal orbitannya masuk daftar kejuaraan dan memastikan menjadi yang terbaik. Namun demikian para juri yang berusaha mencari mana burung yang layak untuk dijadikan peraih juara.
Empat babak penjurian berjalan sesuai harapan. Tidak Nampak adanya kendala yang menghambat proses penilaian. Sampai akhirnya ditentukan posisi kejuaraan di masing-masing kelas yang dilombakan. Untuk Kelas Dewasa Senior, juara pertama berhasil diraih Hitam Putih amunisi Mutahap Selong, ring Misil 108 yang dikerek pada nomor 13.

Urutan kedua dimenangkan Don Juan andalan ABG Praya ternakan ABG yang dikerek menggunakan tiang nomor 26 dan tempat ketiga ada Pandawa orbitan Girang Magpanji Gerantung produk ternak Gong 2000 118. Di Kelas Dewaa Yunior, podium pertama dimenangkan Gong Bedah amunisi H.Rais Loteng, produk ternak Trimurti Surabaya yang dikerek pada nomor 134.
Menurut informasi, H Rais Kopang adalah pendatang baru atau new comer yang telah melakukan aksi sensasional dengan menjebol beberapa kandang Cristal Bird Farm Surabaya. Burung bernama Gong Bedah ring Trimurti Surabaya adalah hasil perburuan ke HDL Bird Farm Menganti Gresik Jawa Timur.
Menyusul kemudian pada urutan kedua, Shadu andalan Warid Jogot Baben Olar, ternakan R.Tabah 57 yang berada pada nomor kerekan 85 dan Prince Warrior orbitan Hollywoood Bird Fam Renteng, bergelang Hollywood 856 yang dikerek pada nomor tiang 122 sebagai peraih podium ketiga.
Dan di Kelas Piyik Hanging, juara pertama berhasil menjadi milik Kejutan amunisi SOS Bird Farm Mataram ring sendiri yakni SOS 118 yang digantung pada nomor 08. Disusul kemudian Jamil andalan Nanok Praya produk ternak sendiri yaitu Tribrata yang menempati nomor gantungan 51.

Ditempat ketiga dimenangkan Raden Mas orbitan P/Rahman Gerung, ternakan SA yang digantung pada nomor 45. “Dari hasil lomba kali ini saya melihat mulai ada tumbuh pemain baru potensial, burung prospek yang mulai bisa berbicara dipentas dengan kualitas mumpuni,” ungkap Hendry Kusuma.
Diharapkan kelak kedepan semakin banyak pemain baru yang mengerti dan mau mencari burung berkualitas. Begitu juga para senior-senior di Lombok agar mempersiapkan diri menyambut Liga Perkutut Lombok tahun depan dengan gaco barunya. “Semoga kedepan semakin guyub rukun, bisa bersama menyukseskan dan membangun perkututan Lombok. Senior dan Yunior bersinergi,” harapan kung mania.
Diakhir acara segenap panitia mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kerjasama seluruh peserta sehingga kegaitan Liga Perkutut Lombok 2022 berjalan sesuai harapan dan menghasilkan juara. Permintaan ma’af juga disampaikan jika ada hal-hal yang kurang berkenan selama acara.

