Liga Perkutut Blambangan Putaran-5 Muncar-Banyuwangi: Ayun Ayun, Mutiara Sejati dan Tiger Memang Joss

Liga Perkutut Blambangan (LPB) yang jadi program kerja dari P3SI Pengda Banyuwangi, terus bergulir sesuai rencana. Setelah Pengcam Banyuwangi Kota,sukses menggelar putaran ke-4. Hari Minggu 31 Oktober 2021 kemarin, giliran Pengcam Muncar yang punya gawe untuk melanjutkan LPB putaran ke-5.

Dengan dimotori langung oleh Sukri, yang dipercaya sebagai ketua panitia. Bekerjasama dengan tim kreatif muda Pengcam Muncar, ada Ivan Bajigur, Ismail, Arif Karniseto, korlap Prengki. Serta didampingi oleh pengurus senior Pengda Banyuwangi, ada Aang Muslimin, Imam TH, Pitoyo dan Yon BF.

Liga yang digelar di lapangan Desa Sumbersewu, Muncar ini, benar-benar ramai dijubeli kung mania dari seluruh wilayah Kota Gandrung, Banyuwangi. Bahkan Arisman selaku Kepala Desa Sumbersewu, sangat mendukung acara ini dan membuka langsung acara ini. Karena menurutnya, lomba burung perkutut ini sebagai wujud pelestarian warisan budaya leluhur.

“Betul, saya sangat mendukung sekali. Karena selain kita ikut nelestarikan budaya nenek moyang. Ajang ini juga mampu mendongkrak ekonomi masyarakat kecil, utamanya UMKM. Seperti peternak perkutut itu sendiri lalu penjual pakan dan asesoris. Serta penjual kuliner yang ada disekitar lomba, semua ikut merasakan dampaknya. Dan jika ada lomba besar lagi, saya siap mendukung dan memfasilitasi,” terang Arisman.

Mendapat dukungan penuh dari Kepada Desa Sumbersewu. Aang Muslimin selaku Ketua P3SI Pengda Banyuwangi, mengaku sangat senang. Karena apa yang jadi program kerja dari organisai yang dipimpinannya. Selain mendapat banyak dukungan dari berbagai pihak. Adanya LPB, juga mampu meramaikan dunia perkutut sampai kepelosok Desa.

“Alhamdulillah, ini semua berkat kerja keras semua pengurus Pengda. Dan antusias kung mania yang hadir disetiap putaran ini, juga tak lepas dari perjuangan serta kekompakan kru panitia di masing-masing Pengcam. Terima kasih bapak Kades Sumbersewu, yang sampai menggerakkan Linmas demi lancarnya acara ini. Sekali lagi terima kasih,” tutur Aang.

Antusias kung mania yang hadir di LPB putaran ke-5 ini memang luar biasa. Buktinya, dari total 4 blok gantangan, yaitu 1 blok kelas dewasa, 1 blok kelas piyik yunior atau setengah kerek dan 2 blok kelas piyik hanging. Hanya menyisahkan 2 tiang gantangan di kelas dewasa saja yang kosong. Dan gantangan itupun sebetulnya sudah terpesan.

Dan di lapangan, bukan hanya animo peserta saja yang ramai. Tapi persainga antar jago-jago yang digantang juga tak kalah ramai dan seru. Baik di kelas dewasa, di kelas piyik yunior maupun di kelas piyik hanging. Nyaris semua jago terlihat berusaha keras untuk bisa mencuri poin liga.

Seperti di kelas dewasa, begitu peluit babak pertama dibunyikan. Ada beberapa jago yang langsung on fire, dengan sering melepas anggung emasnya. Yaitu Ayun Ayun milik H.Mahmud Raung, yang diputaran ke-4 kemarin sukses merebut posisi runner up. Sementara menguntit dibelakangnya ada BR (Brahmana), ada Perjaka dan ada Raja Salman.

Empat jago-jago tersbut, nampak saling unggul mengungguli untuk merebut nilai tertinggi di setiap babaknya. Cuaca panas hari itu, seakan ikut menambah panas persaingan antara jago. Pun demikian dengan para joki maupun pemilik yang terus mensupport jagonya dari bibir arena. Juga tak merasa kepanasan, meksi panasnya sinar matahari seakan membakar apa saja yang ada di lapangan.

Namun setelah empat babak penuh penilaian berakhir. Ayun Ayun yang memang lebih rajin kerjanya, mampu meraih podium terbaik sebagai juara pertama. Sedangkan Perjaka yang jadi andalan Hanov, harus puas menempati posisi runner up. Dan disusul kemudian oleh BR milik H.Pri baru kemudian Raja Silman milik Sulaiman yang berhasil mengunci posisi 4 besar.

Persaingan sengit juga terjadi di kelas piyik yunior. Dari babak awal, Kuning Indah, Berkah Illahi, Mutiara Sejati, Mayang Sari dan Cantik sudah terlibat persaingan ketat. Sampai diakhir babak pertama, kelima jago tersebut mampu mendulang nilai yang sama. Dan persaingan ketatpun kembali berlanjut dibabak kedua.

Adu anggung merdu, terdengar silih berganti dari jago-jago digantang. Namun di detik-detik menjelang babak kedua berakhir. Mutiara Sejati yang dikawal langsung oleh Yon BF. Mampu melepas anggung mewahnya, dimana juri langusung memberi koncer 3 warna. Unggul dibabak kedua inilah, yang akhirnya mengantarkan Mutiara Sejati sebagai jawara kelas piyik yunior.

Sedangkan Mayangsari milki Slamet Seril, lalu Kuning Indah milik H.Ach.Ansori. Serta Berkah Illahi milik Hamam Nasrudin dan Cantik milik Hanov. Harus rela menempati posisi berurutan, yaitu Mayangsari kedua, Kuning Indah ketiga, Berkah Illahi keempat dan Cantik mengunci posisi kelima.

Selanjutnya untuk kelas piyik hanging. Setelah terjadi persaingan seru dan ketat sepanjang 4 babak penilaian. Akhirnya tim juri dan perumus sepakat memilih Tiger milik Aang Muslimin sebagai terbaik pertama. Itu didapat setelah Tiger berhasil mengoleksi nilai 3 warna dibabak kedua dan ketiga.

Dan disusul kemudian oleh BHS milik Moh.Ali posisi kedua. Lalu ada Soponyono andalan Sugito merebut posisi ketiga. Posisi keempat berhasil direbut oleh Misteri Gandrung milik Om Awk Deva BF. Dan posisi lima besar, berhasil digaet oleh Dayun yang jadi andalan Mbah No.

Dikesempatan terakhir, Sukri selau Ketua Panitia.Tak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, yang sudah ikut mensukseskan gelaran LPB ke-5 ini. “Ya khususnya kepada kung mania yang sudah menyumbang doorprize. Dan tak lupa saya juga mohon ma’af, bila di acara ini masih banyak kekurangan,” tutup Sukri yang diamini oleh semua kru panitia.

Berikutnya untuk putaran ke-6 Liga Perkutut Blambangan, akan digelar pada tanggal 28 Nopember 2021. Dan penyelenggaranya nanti, Pangcam Blimbingsari yang akan ditunjuk sebagai panitia pelaksananya. Ayo disiapkan kembali jago-jagonya. *agrobur2.