Perkutut
Liga Perkutut Blambangan Putaran-4 Banyuwangi: Andromeda, Satrio Pinayungan dan Putra Desa Sukses Curi Poin Penuh
Setelah beberapa bulan kemarin semua aktifitas lomba perkutut diliburkan, karena adanya aturan PPKM dari Pemerintah Pusat maupun Daerah. Namun hari Minggu, 3 Oktober 2021 kemarin, hingar bingar anggung perkutut di Wilayah kota Gandrung Banyuwangi, kini mulai semarak kembali.
Itu ditandai dengan digulirkannya kembali, Liga Perkutut Blambang (LPB) yang memasuki putaran ke-4. Dan kali ini pengurus P3SI Pengcam Banyuwangi Kota yang dipercaya jadi panitia liga.
Dengan dimotori oleh tim kreatif kung mania muda yaitu David Iskandar, Arif Karniseto dkk. Serta dibantu oleh para senior, seperti Imam TH, H.Pri Brahmana, H.Mahmud Raung. LPB yang jadi program kerja P3SI Pengda Banyuwangi inipun berjalan lancar dan berbuah sukses. Terbukti dari totak 3 blok gantangan (kelas dewasa, setengah kerek dan piyik hanging) yang disediakan panitia, semuanya full tak tersisa.
Dan dikesempatan pertama, H.Noval Badri yang dipercaya sebagai ketua panitia. Tak lupa mengucapkan banyak terima kasih, atas dukungan serta partisipasi dari semua pihak yang sudah ikut mensukseskan liga putaran ke-4 ini.
“Betul, karena tanpa ada dukungan dari semua teman-teman kung mania semua. Saya yakin, liga ini tak mungkin bisa terlaksana dengan baik. Dan dengan adanya liga ini, selain bisa mempererat tali silaturahim antar kung mania,” tutur H.Noval Badri.
Dan ia juga menambahkan, dengan diputarnya kembali LPB di Wilayah Banyuwangi ini. Secara tidak langsung roda perekonomian masyarakat kecil utamanya UMKM. Seperti peternak perkutut, penjual pakan, sangkar dan asesoris perkutut serta penjual kuliner disekitar lomba juga ikut merasakan dampak positif ekonominya.
Dikesempatan yang sama, Aang Muslimin selaku ketua P3SI Pengda Banyuwangi. Merasa gembira, setelah dunia perkutut di tanah air mulai ramai lagi. Bahkan ketua muda Pengda Banyuwangi ini mengaku salut, atas kerja keras serta kekompakan pengurus Pengcam.
“Alhamdulillah, antusiasme peserta yang hadir luar biasa. Dan Pengcam Pengcam di Wilayah kerja P3SI Pengda Banyuwangi tetap kompak dan solid. Terima kasih semuanya dan jangan lupa LPB berikutnya akan dilaksanakan oleh Pengcam Muncar, tanggal 31 Oktober nanti. Mudah-mudahan juga ramai dan sukses,” terang Aang.
Sementara persaingan di LPB seri ke-4 terlihat cukup ketat, baik di kelas dewasa, kelas setengah kerek maupun di kelas piyik hanging. Karena setiap jago yang dikawal langsung oleh para pemilik beserta joki masing-masing. Nampak berusaha keras untuk bisa lolos mengamankan poin liga.
Seperti di kelas dewas bebas, ada beberapa burung yang sejak babak awal, sudah saling kejar mengejar nilai. Andromeda milik Aang Muslimin yang dikerek dinomor 22. Nampak bersaing ketat dengan Ayun Ayun yang diusung oleh H.Mahmud Kalibaru. Dua jago yang sama-sama punya kualitas anggung merdu ini memang jadi perhatian juri yang bertugas.
Namun setelah melaui perjuangan berat selama empat babak penuh penilaian. Akhirnya Andromeda, berhasil lolos dari hadangan Ayun Ayun. Dan dengan merebut podium pertama, burung bergelang Jimat ini sukses mengamankan poin tertinggi liga. Sedangkan Ayun Ayun yang asli dari produk sendiri H.Mahmud yaitu Raung BF. Harus puas menempati posisi runner up.
Persaingan keta juga terjadi di kelas setengah kerek atau kelas piyik yunior. Terlihat ada 5 burung yang bersaing ketat sejak babak pertama. Yaitu ada Bujangga milik H.Malik Glenmore, ada Sri Tanjung andalan Husen Gendoh. Lalu ada Holen BF milik Hadi Susanto Banyuwangi, ada Satriyo Pinayungan milik Lutfhi Rogojampi dan ada Mayang Sari andalan Slamet Tambakrejo.
Tapi babak terakhir, Sri Tanjung dan Satriyo Pinayungan yang terlihat unggul. Namun setelah 4 babak penilaian usai, Satriyo Pinayungan rupanya yang berhasil merebut podium terhormat. Sedangkan Sri Tanjung harus rela merebut tempat kedua. Dan disusul kemudian oleh Holen BF, Bujangga dan Mayang Sari yang mengunci posisi lima besar.
Selanjutnya untuk kelas piyik hanging, Putra Desa milik Buang Taroreh dari Siliragung. Nampak masih terlalu kuat untuk dihadang oleh semua pesaingnya. Lihat saja, setelah mendominasi perolehan nilai selama 4 babak penuh. Jago bergelang Nero, Bali ini berhasil merebut posisi pertama.
Sedangkan Sri Rama milik Heri Nafo lalu Pluto andalan Aang Muslimin. Kemudian Belum Ada Nama milik Sarjono PB dan Nada Swara andalan Mr.Fauzan. Hanya mampu mengekor dibelakang Putra Desa. Selengkapnya bisa dilihat di box daftra juara di bawah ini.
Akhirnya kemeriahan LPB putaran-4 ini ditutup. Setelah panitia selesai mengundi beberapa doorpize manarik, hasil support dari beberapa kung mania. Ada 1 ekor burung perkutut dari H.Pri Brahmana BF. Lalu ada 1 ekor burug perkutut dari Ivan Starvan BF, 1 ekor burung perkutut dari Iwan Deco BF. Dan ada 1 krodong sangkar burung perkutut dari Aang Andrano BF. *agrobur2.