Perkutut
Liga Hanging Sampang Putaran V, Jarum Muda dan Bulang Bintang Raih Podium Pertama Tanpa Perlawanan
Memasuki Putaran V, Liga Hanging Peternak Sampang, Sabtu 02 Oktober 2021, semakin menunjukkan greget. Dua blok dengan kapasitas mencapai 124 perkutut yang disediakan panitia, nampaknya belum mampu menampung tingginya antusias kung mania untuk ikut meramaikan agenda rutin komunitas perkutut di Kota Bahari ini.
Zainul Gaffar, salah satu panitia mengungkapkan bahwa keterbatasan jumlah blok gantangan memang menjadi salah satu kendala bisa memasukkan semua peminat untuk ikut dalam kegiatan tersebut. “Panitia hanya membuka dua blok Piyik Hanging, bahkan kami menambah nomor hingga 62 perblok agar semua peserta bisa ikut, ternyata tetap saja masih ada yang tidak bisa mendapatkan tiket,” papar Zainul Gaffar.
Begitu juga partai tambahan yakni Piyik Yunior yang sengaja dibuka hanya untuk 1 blok, juga tidak mampu menampung membludaknya peserta. Kondisi ini membuat peserta ada yang harus gigit jari karena batal mendapatkan tiket untuk bisa ikut. “Kami atas nama panitia meminta ma’af kepada peserta yang tidak dapat tiket,” sambung Zainul Gaffar.
Lapangan Glugur Sampang Kota yang dipilih untuk menjadi lokasi acara, terlihat penuh sesak oleh kehadiran peserta. Kenyataan ini menjadikan pertarungan perebutan posisi kejuaraan berlangsung seru dan menegangkan. Empat babak penjurian yang dilangsungkan tidak menemui hambatan sama sekali.
Terlebih cuaca cerah dan cenderung panas, semakin menambah sengitnya perseteruan diantara peserta, baik yang berada di atas kerekan ataupun gantangan. Untuk di Kelas Piyik Yunior, juara pertama berhasil diraih Jarum Muda, orbitan H.Muhlis Kedungdung Sampang. Perkutut ternakan Ababil yang dikerek menggunakan nomor 14, sukses menjadi yang terbaik.
Keberhasilan ini berkat raihan bendera dua warna hitam pada babak pertama, dan tiga warna pada babak kedua, ketiga sampai keempat. “Alhamdulillah Jarum Muda masih bisa tampil dan meraih juara pertama. Hasil yang harus kami syukuri, mudah-mudahan kedepan bisa terus berprestasi dan meraih juara kembali,” harap H.Abdul Aziz sang pemilik Ababil BF.
Menyusul diurutan kedua dan ketiga adalah produk WAS Bird Farm Banyuates, masing-masing Singa Utara amunisi Ruspandi Banyuates dan Banser andalan H.Yusuf NS Banyuates. Sukses Singa Utara yang berada dipodium kedua berhasil meraih bendera tiga warna pada babak pertama dan keempat serta dua warna hitam pada babak kedua dan ketiga.
“Awal yang bagus bagi penampilan Singa Utara, saya optimis kedepan bisa lebih bagus lagi,” ungkap Ruspandi. Sedangkan Banser yang ditetapkan sebagai peraih juara ketiga, sukses dengan raihan bendera tiga warna pada babak pertama dan ketiga, serta dua warna hitam pada babak kedua dan babak keempat.
Sedangkan di Kelas Piyik Hanging yang merupakan partai utama, podium pertama berhasil diraih Bulan Bintang andalan H.Yusuf NS Banyuates. Perkutut ternakan AKN Sampang yang digantang pada nomor 89 berhasil mengkoleksi nilai tiga warna pada babak pertama, ketiga dan keempat serta dua warna pada babak kedua.
“Bulan Bintang baru tampil pertama kali, mudah-mudahan lain kesempatan bisa lebih baik lagi untuk memastikan juara,” terang pemilik WAS Bird Farm Banyuates Sampang. Diurutan selanjutnya yakni podium kedua, berhasil menjadi milik Malika andalan Malikin Sampang, perkutut ternakan RSS.
Perkutut yang digantang pada nomor 04 sukses mengkoleksi nilai bendera dua warna hitam pada babak pertama dan keempat serta tiga warna pada babak kedua dan ketiga. Selanjutnya ditempat ketiga dimenangkan oleh Gajah Mada milik Kades Pandan Omben Sampang, perkutut hasil ternakan Pandan Wangi.
Kemenangan perkutut yang digantang pada nomor 50 berkat raihan bendera dua warna pada babak pertama, tiga warna pada babak kedua dan dua warna hitam pada babak ketiga dan keempat. Kita nantikan gelaran selanjutnya untuk memastikan siapa sajakah yang bakal unggul sebagai pemenang dipodium paling depan.