Perkutut
Liga Hanging Peternak Sampang Seri V, Masih Menyimpan Daya Tarik, Mayoret Tampil Dibarisan Paling Depan

Liga Hanging Peternak Perkutut Sampang sudah memasuki seri V. Antusias kung mania untuk mengikuti gelaran yang digagas peternak Sampang nampaknya masih cukup besar. Tiga blok yang disediakan panitia tidak ada satupun tiket yang tersisa, semua ludes diserbu peserta.

“Alhamdulillah, peserta Liga Hanging Peternak Sampang sampai saat ini masih banyak. Dukungan luar biasa yang diberikan kung mania luar biasa,” tegas H.Herman selaku Ketua Panitia. Dari catatan yang masuk, peserta terdata sekitar 178 perkutut. Angka tersebut ternyata di luar target yang awalnya direncanakan.
“Saya tidak menduga peserta ternyata masih membludak, padahal kami menggelar acara bukan hari Minggu karena agenda lomba padat. Hari Sabtu, 5 September 2020 adalah waktu yang bisa kami lakukan,” ungkap H.Herman lagi. Meski acara ini dikhususkan untuk peternak Sampang, namun peserta yang hadir ada yang berasal dari luar.
Semisal Pamekasan dan Bangkalan. Namun panitia tetap menerapkan aturan bahwa perkutut usia muda yang boleh digantang adalah hasil ternak Kota Sampang. “Kami tidak membatasi peserta dari luar Sampang, tapi aturan yang kami terapkan adalah perkutut yang dilombakan harus dan wajib berasal dari ternakan Sampang,” lanjut H.Herman.
Besarnya dukungan yang diberikan peserta untuk meramaikan agenda rutin ini menjadi bukti nyata bahwa Latber Hanging Peternak Sampang masih memiliki daya tarik bagi peserta. H.Herman sendiri menyadari bahwa ketika mendapatkan kesempatan untuk menjadi panitia, ada kebanggaan yang dirasa.

“Agenda ini kan milik kung mania Sampang, makanya saya setuju dan siap untuk menjadi penyelenggara,” katanya lagi. Besarnya dukungan yang diberikan, nampaknya berimbas pada persaingan perebutan posisi kejuaraan. Tiga podium terdepan akhirnya berhasil direbut oleh Mayoret, orbitan H.Herman Sampang.
Menempati nomor gantangan 148, perkutut bergelang Garam Bejo tampil tanpa perlawanan. Babak pertama raihan bendera dua warna hitam tertancap persis dibawa gantangan miliknya. Begitu juga pada babak kedua, meraih hasil sama. Di babak inilah Mayoret berhasil mengunci kemenangan dengan raihan bender tiga warna.
Sampai akhirnya dibabak keempat, tiga warna usulan merah terlihat dibawa gantangan miliknya. Hasil inilah yang akhirnya menobatkannya sebagai peraih podium pertama dan berhak atas poin sebesar 150. Disusul kemudian oleh Putra AKN andalan Team AKN Sampang.
Menempati nomor gantangan 122, perkutut ternakan AKN ini mengawali raihan bendera dua warna. Babak kedua mendapatkan bendera dua warna hitam. Babak ketiga tiga warna dan babak keempat mendapatkan bendera koncer. Poin 130 resmi menjadi miliknya. Tempat ketiga diraih oleh Ainu KRM milik Team Omben.

Menempati nomor gantangan 110, perkutut produk ternak KRM ini meraih bendera tiga warna pada babak pertama. dua warna hitam babak kedua dan babak ketiga dan keempat hanya meraih bendera koncer. Dengan demikian poin 110 kini menjadi miliknya. Bagi peraih juara 1 sampai 10 mendapatkan trophy dan piagam.
Penyerahan hadiah langsung dilakukan oleh Ketua pengwil P3SI Sampang, Achmad Wahid. “Saya berharap trophy dan piagam serta hadiah bisa memacu kung mania di Sampang untuk lebih semangat dalam menekuni hobi perkutut,” harap Achmad Wahid. Diakhir acara H.Herman mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan peserta dan meminta ma’af jika ada hal-hal yang kurang berkenan.

