Connect with us

Perkutut

Liga Hanging Peternak Sampang Putaran 6, Kemeriahan Makin Terasa Luar Biasa, Peserta Tembus 5 Blok, Abel Kembali Tunda Kemenangan Lawan

Published

on

Pengcam Kedungdung sebagai tuan rumah penyelenggaraan Liga Hanging Peternak Sampang Putaran 6 yang dihelat pada Rabu, 10 Agustus 2022, sepertinya benar-benar menjadikan kegiatan tersebut sebagai ajang untuk memberikan penghormatan terbaik pada seluruh peserta yang hadir.

Panitia Liga Hanging Sampang Putaran 6 Pengcam Kedungdung

Betapa tidak segala persiapan, kemasan dan pelayanan yang diberikan, terbilang sungguh luar biasa. Seperti misalnya, menjelang pelaksanaan, Selasa malam, 09 Agustus 2022, panitia mengadakan acara melekan berupa music live Al-Banjari yang sengaja dihadirkan panitia langsung di arena liga.

Lapangan Kedungdung Sampang yang menjadi lokasi acara, terasa hingar bingar dengan lantunan music Islami. Begitu juga dengan panggung raksasa terlihat berdiri tegak menyambut kedatangan peserta. Tidak sampai disana saja, lapangan yang dijadikan lokasi acara, juga terlihat luas.

Kegiatan berskala regional ataupun nasional bisa dihelat. Kades Fadol, selaku Ketua Pengcam Kedungdung sekaligus Ketua Pelaksana menuturkan bahwa acara semacam ini sebagai bentuk keinginan untuk menggelar hajatan kung mania, khususnya Pengcam Kedungdung yang kebetulan menjadi tuan rumah.

Music Islami tergelar menjelang pelaksanaan liga hanging

“Kebetulan Liga Hanging Peternak Sampang Putaran 6 adalah di Pengcam Kedungdung, makanya saya berusaha membuat acara ini semeriah mungkin agar peserta juga merasa senang, terhibur dan ikut menikmatinya,” terang Kades Muktaserah Kecamatan Kedungdung Kabupaten Sampang.

Sudah bisa dipastikan bahwa untuk persiapan saja, panitia harus mengeluarkan kocek tidak sedikit. “Bagi saya rugi tidak masalah dan itu bukan dijadikan sebagai penghalang untuk menggelar acara yang meriah. Bagi kami yang paling utama adalah kekompakan sesama kung mania,” ungkap Kades Fadol.

Lebih lanjut disampaikan bahwa gelaran kali ini tidak ada istilah sistem dagang. Semua memprioritaskan kepuasan peserta sebagai wujud pelayanan dari panitia. “Tujuan saya menggelar kegiatan ini agar teman-teman bisa kompak, urusan untung rugi, itu tidak pernah saya pikirkan karena ini hobi yang harus dikedepankan,” sambung sang Kades.

Peserta tembus 5 blok dengan perolehan 265 ekor

Hal ini dibuktikan dengan jumlah doorprize yang luar biasa banyak dan menggiurkan seperti sepeda gunung, dispenser, kipas angin, sembako dan beberapa hadiah menarik lainnya. Padahal tiket yang diberikan hanya Rp 50 ribu saja. Selain kemeriahan tersebut, yang tidak kalah membanggakan bahwa saat ini kualitas produk ternak Sampang mengalami kemajuan.

Hal ini terlihat dari hasil penilaian juri yang langsung terjun ke lapangan. Raihan nilai rata-rata yang didapat peserta berada pada kisaran bendera tiga warna bahkan ada yang terdeteksi burung bisa mencapai 4 warna. Akhmad Mauluddin, Ketua Liga Hanging Peternak Sampang 2022 menuturkan bahwa banyak peserta yang mendapatkan nilai lumayan tinggi.

Artinya bahwa kualitas produk ternak Sampang mengalami peningkatan. “Saya lihat dan pantau sendiri di lapangan bahwa kualitas ternakan Sampang lumayan bagus. Ada yang dapat nilai 3 warna hitam bahkan beberapa waktu lalu, ada burung yang kualitasnya bisa mencapai 4 warna, namun terkendala kurang syarat bunyi sehingga hanya meraih 3 hitam usulan saja,” ungkap pria yang juga juri Nasional Sampang.

Panggung mewah selevel gelaran even nasional

Ditambahkan oleh Akhmad Mauluddin bahwa saat ini peternak Sampang sudah mengalami banyak perkembangan kualitas hasil produknya. “Saya melihat peternak Sampang saat ini hasil ternaknya sudah bagus dan meningkat, mudah-mudahan hal ini bisa terus terjadi dan bisa menjadi kebanggaan kami,” harap Akhmad Mauluddin.

Zainul Ghaffar selaku Ketua Pengda Sampang menuturkan bahwa tujuan dari Liga Hanging Peternak Sampang tahun 2022 yang salah satunya adalah meningkatnya mutu dan kualitas produk ternak di daerah tersebut sehingga memiliki peningkatan mutu dan kualitasnya, nampaknya dirasa mulai terasa sekali.

Abel orbitan Team Hera kembali memastikan juara pertama

“Alhamdulillah peternak Sampang saat ini sudah mau berhasil meningkatkan kualitas hasil ternaknya. Apa yang kami inginkan selama ini sudah mulai menjadi kenyataan. Mudah-mudahan peningkatan ini bisa terus terjadi dan makin banyak peternak yang berhasil dalam breeding perkutut,” harap pemilik PGM Bird Farm.

Setidaknya dengan kegiatan liga ada manfaat yang didapat dan dirasakan. Liga kali ini berhasil mendatangkan peserta sebanyak 265 ekor yang digantang menggunakan 5 blok. Jumlah tersebut berasal dari kung mania Sampang. “Alhamdulillah peserta hari ini sebanyak 265 ekor berasal dari Sampang. Tidak ada peserta yang dari luar,” sambung Akhmad Mauludin.

Cek ring dilakukan usai acara penjurian selesai

Kenyataan inilah yang membuat seluruh Pengurus ditingkat Pengda dan Pengcam serta panitia merasa bangga karena mampu membangun semangat kung mania di Sampang untuk menyemarakkan hobi perkutut. Sebelum acara dimulai, Ketua Pengda Sampang memberikan breefing. Mereka yang hadir bukan saja juri, tetapi para Ketua Pengcam yang hadir di lapangan.

Dalam sambutannya Zainul Ghaff mengatakan bahwa tujuan dihadirkannya Ketua Pengcam untuk memberikan beberapa pemahaman tentang sistem penjurian dan apa saja yang harus saat pelaksanaan. “Saya mengundang Ketua Pengcam bersama juri agar tahu dan paham apa saja yang menjadi kesepakatan yang harus diketahui, semisal menanamkan kejujuran peserta agar benar-benar menurunkan burung piyik hanging,” tegas Zainul Ghaffar.

Peserta yang berhasil meraih juara pertama sampai sepuluh

Lebih lanjut disampaikan bahwa sampai saat ini masih saja ada hal-hal yang harus diakhiri. “Saya masih melihat ada peserta yang masih menurunkan burung melebihi usia Piyik Hanging, untuk itu saya mohon kerjasama dari Pengcam untuk memberikan arahan pada kung mania di daerah masing-masing agar tepat dan sesuai dalam melombakan burungnya,” urai Ketua Pengda Sampang.

Sebab yang pasti mulai Putaran 6, akan diberlakukan sistem diskualifikasi total. “Jika sebelumnya diskualifikasi dilakukan perbabak, mulai putaran 6 kami sepakat bahwa diskualifikasi akan diberlakukan total empat babak. Semua ini kamu lakukan karena gelaran kali ini adalah Liga Hanging, jadi perkutut yang diturunkan harus benar-benar Piyik Hanging,” urai Akhmad Mauluddin.

Peserta yang berhasil meraih juara sebelas sampai duapuluh

Sementara itu dari dalam arena diinformasikan bahwa perebutan posisi kejuaraan berlangsung seru dan menegangkan. Cuaca cerah mengawal proses penjurian dari awal hingga akhir. Empat babak penjurian yang diberikan mampu dilalui tanpa ada kendala. Sampai akhirnya ditetapkan podium.

Untuk juara pertama, Abel orbitan Team Hera Sampang kembali memboyong podium pertama. Perkutut ternakan Hera yang digantang pada nomor 151 sukses meraih nilai tiga warna hitam pada babak pertama dan keempat, dua warna hitam pada babak kedua dan tiga warna pada babak ketiga.

Peserta yang berhasil meraih juara dua puluh satu sampai tiga puluh

Menyusul kemudian Ngambul andalan H.Wekik Ketapang, perkutut ternakan SU yang digantang pada nomor 153 dengan raihan bendera tiga warna rata sejak babak pertama sampai babak akhir dan tempat ketiga berhasil dicapai Andin andalan H.Siri Torjun ternakan BAR 27 yang menempati nomor gantangan 177 dengan raihan bendera tiga warna pada babak pertama, kedua dan ketiga serta bendera dua warna pada babak keempat.

Diakhir acara, segenap panitia mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kerjasama dari seluruh peserta dan meminta ma’af jika selama acara ada hal-hal yang kurang berkenan.

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.