Liga Hanging Peternak Sampang 5, Diserbu 224 Peserta, Kemasan Benar-Benar Meriah dan Semarak, Abel Persembahkan Kemenangan Bagi Team Hera

Liga Hanging Peternak Sampang kembali digelar pada Rabu, 20 Juli 2022. Menempati lokasi di Lapangan Pangeran Santo Merto, Jalan Rajawali 3 Sampang, agenda kali ini merupakan putaran ke-5. Kemeriahan dan semarak masih terlihat jelas dalam kegiatan tersebut. Antusias kung mania untuk ikut menjadi bagian dalam agenda itu, benar-benar luar biasa.

Jumlah peserta ataupun hadiah yang disediakan panitia, benar-benar membuat gelaran ini disejajarkan dengan even nasional. Akhmad Mauluddin, selaku Ketua Liga Hanging Peternak Sampang memberikan apresiasi besar. “Saya dengar bahwa kegiatan ini, doorprize yang diberikan panitia sebanding dengan even besar,” jelas Akhmad Mauluddin.

Semua ini berkat dukungan dan kerjasama yang diberikan seluruh komunitas. “Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta dan peternak yang telah memberikan dukungan penuh, baik berupa kehadiran ataupun hadiah untuk doorprize. Ucapan terima kasih juga saya sampaikan pada KH.Abdul Malik yang telah menyediakan lahan untuk digunakan acara liga kelima,” sambung Akhmad Mauluddin.

Dari data yang ada di panitia, peserta kali ini sebanyak 224 yang dengan kapasitas 4 blok. “Saya mohon kepada pelaksana berikutnya, Pengcam yang lain jangan berkecil hati tidak bisa melaksanakan seperti ini. Apabila ada sesuatu yang berat, jika dilaksanakan dengan kekompakan maka akan bisa terlaksana. Kalau sudah senang dan hobi, maka tidak akan memikirkan rugi,” ungkap pria yang juga juri nasional Sampang.

Lebih lanjut disampaikan juga bahwa ke depan Pengda Sampang akan lebih maju lagi. “Seperti motto kami bahwa Sampang bermartabat, in syaa Allah seperti itu. Koordinasi Pengcam dan Pengda sangat dibutuhkan demi komunikasi yang bermanfaat,” tambah Akhmad Mauluddin.

Diakhir sambutan disampaikan terima kasih kepada sponsor yang sudah memberikan dukungan. Sebelum menutup sambutan Akhmad Mauluddin berharap agar juri juga bisa bekerjasama dalam mensukseskan kegiatan tersebut. “Kemewahan liga ini tidak akan berhasil tanpa adanya dukungan juri, saya berharap juri bisa menjalankan tugas dengan baik. Nilailah burung pada saat ini dan bukan melihat penampilan sebelumnya,” tambahnya lagi.

Diskualifikasi perbabak akan diberlakukan pada burung gacor dan pakkor (bekur). Semisal jika ada burung gacor atau pakor, padahal sudah mendapatkan nilai tiga warna usulan, maka saat diskualifikasi diberlakukan, maka bendera akan dicabut dan digantikan dengan nilai 2 warna saja.

Apabila babak berikutnya burung tampil seperti burung piyik, maka penilaian akan dilakukan berdasarkan kualitasnya. Zainul Ghaffar, Ketua Pengda Sampang saat memberikan sambutan, juga mengucapkan terima kasih kepada tuan rumah yakni KH.Abdul Malik yang telah menyediakan lahan.

“Saya bangga dengan kung mania Sampang karena kompak dan mendukung program Pengda Sampang. “Bagi rekan-rekan Pengcam lain yang belum melaksanakan liga Hanging, mudah-mudahan bisa melaksanakan liga sampai selesai. Apabila ada hambatan dan masalah, maka segera koordinasi dengan Pengda dan kami akan mendukung agar bisa terlaksana,” papar Zainul Ghaffar.

Pengda Sampang berjanji akan mendukung dan menjadi sponsor utama agar kegiatan liga bisa tetap berjalan lancar. Harapan akhir juga ditujukan pada juri. “Saya sampaikan pada juri yang bertugas, karena ini adalah gelaran setaretanan (satu saudara), maka jadilah pengadil yang se adil-adilnya,” urai Zainul Ghaffar lagi.

Kemeriahan gelaran kali ini terasa lengkap dengan banjir doorprize, seperti dua unit sepeda gunung, Dispenser, kompor gas dan puluhan hadiah elektronik lainnya. Diakhir penjurian, dilakukan cek ring untuk menentukan posisi 10 besar, apakah burung tersebut benar-benar produk ternak Sampang atau tidak.

Jika ternyata bukan produk Sampang, maka perolehan point’ akan dianulir tetapi kejuaraan tetap didapat. Sementara itu empat babak yang dilakukan berjalan lancar tanpa hambatan. Cuaca cerah dan cenderung panas, mengawal proses penjurian dari awal hingga akhir. Penentuan posisi kejuaraan akhirnya diumumkan.

Untuk podium pertama berhasil menjadi milik Abel, produk ternak Hera. Kemenangan perkutut yang digantang pada nomor 50 berkat raihan bendera tiga warna hitam pada babak pertama, kedua dan ketiga serta tiga warna pada babak akhir. H.Wakik pemilik Abel mengaku bahwa Abel merupakan produk ternaknya.

“Abel ini adalah anakan pertama Hera Bird Farm Bunten Timur Ketapang milik saya, lahir dari kandang 2 dengan indukan jantan GM bersama betina Magnum. Abel saya lombakan baru dua kali. Lomba pertama kurang bunyi, baru sekarang ini mau tampil dan langsung bisa meraih juara pertama,” ungkap kung mania yang tergabung dalam Team Hera.  

Menyusul pada urutan kedua, Raisa andalan Jamil Islam Aeng Sareh Sampang. Perkutut ternakan JK yang digantang pada nomor 36 terbantu dengan raihan bendera tiga warna selama empat babak berturut-turut. Dan tempat ketiga ada Sinar Alam amunisi KH.Abd.Aziz Sampang, produk ternak Ababil.

Kemenangan perkutut yang menempati nomor gantangan 01 berkat raihan bendera tiga warna pada babak pertama, kedua, ketiga dan keempat. “Sinar Alam adalah orbitan saya yang baru, mudah-mudahan kedepan bisa tampil lebih bagus lagi dan mampu mempersebahkan kemenangan untuk yang kesekian kalinya,” harap KH.Abd.Aziz.