Perkutut
Liga Hanging Bangkalan Seri VII, Dihadiri Ketua Pengwil Jatim, Dimeriahkan Kehadiran Istri Bupati, Super-Min Kembali Naik Podium Pertama
Liga Hanging Bangkalan Seri VII sukses tergelar pada Minggu, 28 Maret 2021. Menempati lokasi di Taman Budaya Centra IKM, antusias kung mania masih luar biasa. Empat blok berkapasitas 50 gantangan dalam satu bloknya, nyaris penuh sesak oleh peserta. “Alhamdulillah liga kali ini, sudah sesuai harapan,” terang M.Husni selaku Ketua Pelaksana.
Hadir dalam acara tersebut, selain Ketua Pengda Bangkalan, Ir.R.Moh Mahmud, ada Ketua Pengwil Jawa Timur H.Gunawan. Meski selama ini jarang turun ke arena, namun H.Gunawan terus memantau perkembangan hobi perkutut. “Menurut pengamatan saya, Liga Hanging Bangkalan sudah erjalan baik,” jelas H.Gunawan Amuse.
Lebih lanjut dikatakan bahwa jika masih ada yang kurang, mari diperbaiki dengan tidak saling menjelekkan tetapi harus saling membantu. Pada kesempatan yang sama, Jayus Ketua Liga Hanging Bangkalan mengatakan bahwa agenda liga yang seharusnya akan digelar selama 10 putaran, nampaknya mengalami perubahan.
“Karena kondisi yang tidak memungkinkan, rencana liga yang sedianya akan kami gelar selama 10 putaran akan dipangkas menjadi 8 putaran,” kata Jayus. Cuaca cerah dan cenderung panas semakin menambah serunya persaingan perebutan posisi kejuaraan. Kabar yang menyebutkan bahwa Istri Bupati Bangkalan akan hadir di lokasi acara, benar-beanr terwujud.
Di akhir penjurian babak ketiga, Ibu Zaenab Zuraida Latief, SE turun dari mobil yang membawanya ke lokasi acara dan langsung mencuri perhatian banyak orang. Sesekali terlihat terjadi interakasi dengan peserta liga. Sambil mengelilingi lokasi liga, Zaenab Zuraida Latief terlihat fokus dengan sangkar milik peserta yang menjadi incerannya.
Beberapa peserta ketika ada yang menyapa, langsung direspon sangat baik oleh Bahkan sempat terjadi percakapan serius antara Ketua Pengda Bangkalan dengannya. Dalam obrolan santai tersebut Zaenab Zuraida Latief sempat mengatakan bahwa kegiatan seperti ini bisa membangkitkan dan menghidupkan perekomian rakyat.
Kesempatan itupun dimanfaatkan oleh kung mania untuk mengajukan tersedianya kegiatan hobi perkutut semisal lapangan. Dan tanggapan bagus diberikan. Zaenab Zuraida mengaku siap mengusahakan keinginan para kung mania. Dari sekitar 200 sangkar yang menggantung di empat blok, hanya dipilih dua sangkar favorit piliha Ibu Zaenab Zuraida.
Sangkar tersebut adalah milik Holik JBN Galis yang digantang pada nomor 177 dan sangakr milik Jayus yang menempati gantangan nomor 66. Usai acara penjurian, Zaenab Zuraida langsung menyerahkan hadiah pada para pemenang. Selanjutnya acara foto-foto bersama istri Bupati Bangkalan ini dilakukan.
Holik dan Jayus mengaku senang karena sangkar miliknya menjadi pilihan favorit istri Bupati Bangkalan. Merekapun berkesempatan foto bareng. Para juripun ikut ambil bagian dalam acara foto bareng, begitupun dengan peserta lainnya. Sikap ramah yang ditunjukkan oleh Zuraida seakan menjadi bukti kedekatan antara pimpinan dan masyarakat luas.
“Ibu memang luar biasa, orangnya tidak mau membatasi untuk berkomunikasi dengan siapapun. Beliau benar-benar merakyat dan senang mengunjungi kegiatan. Ini yang menjadi poin plus bagi beliua,” ungkap Iwan Wahyudi, pimpinan Taman Budaya Centra IKM. Cukup lama berpanas-panas di arena liga, sampai akhirnya Zaenab Zuraida meninggalkan lokasi.
Setelah babak keempat berakhir dan proses perekapan posisi kejuaran usai dilakukan, akhirnya ditetapkan peserta yang berhak menjadi penunggu daftar juara. Untuk podium pertama, Super-Min orbitan Holik JBN yang menempati nomor gantangan 170 ditetapkan sebagai peraih juara pertama.
Perkutut ternakan JBN ini sukses menjadi yang terdepan setelah berhasil mendapatkan nilai bendera tga warna pada babak pertama, kedua dan keempat, serta bendera tiga warna hitam pada babak ketiga. Tak ada satupun peserta yang berhasil meraih bendera tiga warna hitam, selain Super-Min.
“Alhamdulillah Super-Min juara satu lagi,” kata Holik singkat. Dilanjutkan pada posisi kedua, ada Mahkota Raja, andalan CTP Group Bangkalan. Menempati nomor gantangan 118, perkutut ternakan CTP berhasil mengoleksi nilai dua warna hitam pada babak pertama, dan tiga warna pada babak selanjutnya yakni dua, tiga dan empat.
Sedangkan tempat ketiga, diraih Dinasty Junior amunisi Moh.Kanzul Fikri Blega, pada gantangan 14, ring ABI dengan raihan bendera dua warna hitam pada babak pertama dan ketiga, serta tiga warna pada babak kedua dan keempat. Ditambahkan oleh Jayus, bahwa liga penghujung akan digelar pada 11 April 2021 dilokasi yang sama.