Liga Hanging Bangkalan Seri II Putaran 9 Diserbu 267 Peserta, Superboy Berhasil Mengamankan Posisi

Sekitar 267 perkutut usia muda unjuk kebolehan di Liga Hanging Perkutut Bangkalan Seri II Putaran 9, Minggu 08 Januari 2022. Menempati lokasi di lapangan Desa Morkepek Labang Bangkalan, liga kali ini membuka 5 blok. Jumlah yang terbilang membludak dalam gelaran liga kali ini.

Moh.Husni Ketua Pengcam Labang mengatakan bahwa angka tersebut berkat dukungan yang luar biasa dari peserta. “Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada kung mania yang telah memberikan dukungan penuh pada gelaran kali ini sehingga kami bisa membuka kelas ini sampai 5 blok,” terang Moh.Husni.

Hal senada dilontarkan Abdul Manaf, Ketua Liga Hanging Bangkalan Seri II. “Alhamdulillah liga kali ini bisa mencapai 5 blok peserta, semua berkat dukungan yang kompak dari peserta yang hadir. Saya mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh peserta,” jelas Abdul Manaf.

Hadir dalam kegiatan tersebut H.Gunawan Ketua P3SI Pengwil Jawa Timur. “Mumpung ada waktu kosong saya sempatkan hadir sekalian mau mantau burung yang diturunkan,” jelas H.Gunawan Amuse. Tidak ketinggalan juga Ketua P3SI Pengda Bangkalan selalu ada ketika kegiatan liga dilangsungkan.

“Saya datang untuk memberi semangat teman-teman dan juga peserta. Setidaknya saya juga bisa tahu bagaimana kondisi sebenarnya yang selalu terjadi di lapangan, biar tidak hanya menerima laporan saja,” ungkap Ir.R.Moh.Mahmud. Seperti pada kegiatan-kegiatan sebelumnya, di awal penjurian dimulai, seluruh juri dikumpulkan.

Hal tersebut dilakukan untuk mendapatkan arahan dari Pengurus Pengda Bangkalan dan beberapa tokoh senior yang selalu memberikan arahan agar juri bisa bekerja sesuai hati nurani. Siswoko Raharjo selaku Ketua Bidang Penjurian Pengda mewanti-wanti juri untuk terus dan tetap menjalankan tugasnya dengan baik sesuai aturan yang ada.

“Saya tidak bosan-bosannya mengingatkan kepada kalian para juri, baik yang sudah senior palagi yang masih yunior untuk berlaku jujur dan tidak melanggar aturan. Nilailah burung sesuai kualitas, jangan sekali-kali melihat siapa pemiliknya,” tegas Siswoko Raharjo. Hal senada dilontarkan Ir.R.Moh.Mahmud.

“Yang paling penting saya sampaikan bahwa tujuan utama dari Liga Hanging Bangkalan yang kita adakan selama 10 putaran ini adalah bagaimana menjadikan even ini betul-betul fair play dan transparan,” jelas Ir.R.Moh.Mahmud. untuk penempati koordinator dan dewan juri, dilakukan secara lotre.

Keempat juri nasional yang dimiliki Pengda Bangkalan yakni Sholeh, Sueb, Rudi dan Abbad, mendapatkan kesempatan untuk mengambil lotre yang sudah dibuat. Mereka mengambil lintingan kertas yang didalamnya sudah tertulis koordinator dan dewan juri. Dan yang berhak menjadi dewan juri adalah Sholeh.

Sedangkan lainnya menempati posisi pada coordinator. “Cara ini saya lakukan biar fair play dan tidak ada permainan untuk mengisi posisi masing-masing. Saya ingin mengedepankan fair play dan transparansi,” jelas Siswoko Raharjo. Hadir juga dalam acara ini, Ketua P3SI Pengda Surabaya, Choirul Anwar.

“Kebetulan keluarga saya dekat sini dan saya ada waktu kosong, makanya saya sempatkan untuk hadir menyapa rekan-rekan yang berlomba,” kata Choirul Anwar. Sementara itu dari dalam lapangan diinformasikan bahwa perebutan posisi kejuaraan berlangsung dalam kondisi adem ayem.

Cuaca panas di babak pertama tak mampu mendongkrak kinerja perkutut yang berada di atas gantangan. Hanya satu peserta yang menempati nomor gantangan 22 yang berhasil meraih bendera tertinggi yakni tiga warna. Memasuki babak kedua, gantangan 22 turun performa dan hanya meraih bendera 2 warna hitam.

Nomor gantangan 80, 106 dan 159 mengikuti jejaknya dengan raihan bendera 3 warna. Dan secara mengejutkan gantangan 87 melaju dengan raihan bendera 3 warna hitam. Dibabak sebelumnya keempat burung ini hanya meraih bendera dua warna hitam. Dibabak ketiga raihan bendera tiga warna didapat nomor gantangan 78, 80, 87, 159,.203 dan 232.

Diakhir babak, kejar-kejaran nilai terus terjadi pada beberapa peserta. Saat perekapan terjadi, juara pertama akhirnya diberikan pada gantangan 87, perkutut bernama Superboy, orbitan Su’ud Gali ring LB yang menuntaskan penjurian dengan nilai akhir dua warna hitam. Urutan kedua diraih Dilema Yunior perkutut andalan Holik Noreh Sreseh.

Perkutut yang digantang pada nomor 159 produk ternak Lobelia milik Suparman dengan raihan bendera dua warna hitam di akhir babak. Alhamdulillah masih diberikan kesempatan untuk menjadi juara kedua dari sekian banyak peserta yang ikut liga. Mudah-mudahan bisa terus lanjut ke kelas kerekan,” harap Holik Noreh.

Untuk urutan ketiga menjadi milik Saka amunisi Kades Kolla Modung Bangkalan, perkutut produk ternak Langit Biru dengan raihan bendera tiga warna. “Saka sudah lama tidak uturn lomba karena istirahat akibar pandemic corona. Ini baru saya pastikan turun lagi, namun masih belum maksimal,” terang Syafii sang perawat.

Usai acara, Moh.Husni Ketua Pengcam Labang selaku tuan rumah mengucapkan banyak terima kasih atas kehadiran peserta dan meminta ma’af jika ada hal-hal yang kurang berkenan. Untuk Liga Hanging Bangkalan Seri II berikutnya yakni Putaran 10 akan digelar pada 30 Januari 2022 di Lapangan Baru Pengda Bangkalan.

“Nantikan liga putaran 10 yang merupakan putaran akhir pada akhir Januari. Rebut hadiah sepeda motor, sepeda gunung, lemari es, kompor gas, kipas angina, setrika listrik dan banyak hadiah menarik lainnya,” sambung Abdul Manaf. Dengan tiket yang masih dibandrol Rp 50 ribu, maka kesempatan untuk mendapatkan hadiah mewah, sangat terbuka lebar.