Perkutut
Liga Hanging Bangkalan Seri II Putaran 7, Disesaki 5 Blok Peserta, Superboy Melesat Tinggalkan Lawan di Babak Ketiga
Liga Hanging Bangkalan kembali mencatat perolehan jumlah peserta sebanyak 5 blok dengan kapasitas setiap bloknya mencapai angka 50 peserta. Prestasi tersebut tercapai dalam even Liga Perkutut Bangkalan Seri II Putaran 7 yang digelar oleh Pengcam Modung pada Rabu, 01 Desember 2021.
“Alhamdulillah peserta liga kali ini mencapai angka 244 ekor perkutut yang terbagi dalam 5 blok,” terang Ade, bagian tikecting. Angka tersebut memang diluar prediksi panitia, karena agenda digelar di hari libur. Keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan yang luar biasa diberikan kung mania Bangkalan sendiri, Sampang dan juga Surabaya.
Sakdun, selaku Ketua Pengcam Modung memberikan apresiasi pada peserta yang telah mendukung kegiatan di wilayahnya. “Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh peserta yang telah mendukung kegiatan kami di Pengcam Modung,” jelas Sakdun. Kehadiran peserta memberikan efek luar biasa pada semarak hobi perkutut yang rencananya akan tergelar selama 10 putaran.
Abdul Manap, Ketua Liga Hanging Bangkalan di awal sambutan menyampaikan rasa syukur atas kegiatan yang menempati lokasi di lapangan Desa Kolla Modung Bangkalan. “Terima kasih kepada pelaksana Liga Hanging Bangkalan Seri II Putaran 7 yakni Kepala Desa Kolla dan Bapak Sakdun selaku Ketua Pengcam Modung yang telah bersedia menjadi tuan rumah,” ungkap Abdul Manap.
Hadir dalam acara tersebut, Ketua P3SI Pengda Bangkalan. Saat memberikan wejangan pada juri sebelum acara dimulai, Ketua Pengda Bangkalan mewanti-wanti agar juri mampu menjalankan tugasnya dengan baik dan benar. Karena yang pasti Pengda Bangkalan akan menjadi project percontohan pengda yang berhasil mencetak juri professional.
Pengda Bangkalan akan memulai proyek ini. “Saatnya juri yang bertugas untuk selalu menunjukkan kinerja yang baik sebagai bentuk pembuktian bahwa kalian bisa diandalkan dan kalian bisa menjalankan tugas dengan baik dan benar sesuai keinginan bersama,” terang Ir.R.Moh.Mahmud.
Siswoko Raharjo, Ketua Bidang Penjurian yang ikut serta dalam kegiatan tersebut juga berharap agar juri mampu menunjukkan kerjanya sebagai pengadil yang baik. “Saya harap juri menjalankan tugasnya dan menilai burung apa adanya, jangan menambah ataupun mengurangi, nilai sesuai dengan kualitas burung,” tegas Siswoko Raharjo.
Ditambahkan oleh Sakdun bahwa keberhasilan dan kesuksesan ini semua diserahkan pada juri. “Kami dari panitia sudah melakukan yang terbaik, sekarang tinggal juri yang harus bisa menujukkan kinerja terbaiknya juga,” harap Sakdun. Sementara itu, dari dalam arena diinformasikan bahwa perebutan posisi kejuaraan berlangsung seru penuh aksi dramatis.
Cuaca cerah sepanjang penjurian menjadikan proses penilaian tidak mengalami hambatan dan kendala yang berarti. Juri yang bertugas dihadapkan pada pilihan untuk menentukan posisi kejuaraan yang akan ditetapkan sebagai pemenang. Empat babak penjurian, terjadi kejar-kejaran nilai.
Sampai akhirnya tiga orbitan yakni Superboy, Dilema Yunior dan Sri Rama. Ketiganya sempat bersaing imbang di babak pertama kedua dengan raihan bendera tiga warna. Sampai babak ini, perebutan posisi kejuaraan berlangsung imbang. Memasuki babak ketiga terjadi perubahan posisi.
Superboy berhasil meraih bendera tiga warna hitam. Dengan demikian perkutut orbitan Su’ud Galis ring LB yang menempati nomor gantangan 222 mengunci kemenangan sebagai peraih podium pertama meski di akhir babak hanya meraih bendera koncer. Sementara Dilema Yunior dan Sri Rama masih tetap imbang dalam perolehan bendera yakni sama-sama mendapatkan bendera dua warna hitam.
Nah, di babak keempat keduanya barulah mengalami perubahan posisi. Dilema Yunior andalan Holik Noreh perkutut ternakan Lobelia yang menempati nomor gantangan 135 diganjar bendera tiga warna, sehingga menempatkannya sebagai peraih juara kedua. Dan Sri Rama amunisi Holik JBN Galis, ternakan JBN yang digantang pada nomor 227.
Dibabak keempat hanya meraih bendera dua warna hitam dan harus puas sebagai juara ketiga. Usai acara penjurian dan penyerahan hadiah, panitia selanjutnya membagikan doorprize. Puluhan hadiah dengan berbagai jenis barang, mulai dari sembako sampai alat elektronik dibagikan kepada peserta yang beruntung.
Semarak kegiatan ini terasa lebih semarak, karena jumlah peserta yang membludak ditambah dengan hadiah doorprize melimpah. “Kami sengaja menyediakan doorprize banyak agar peserta bisa merasakan dan mendapatkan hadiah dari kami. Mudah-mudahan apa yang kami berikan berkesan dan bermanfaat,” kata Parman, salah satu panitia.