Connect with us

Perkutut

Liga Hanging Bangkalan Seri II Putaran 6, Gerimis Hentikan Penjurian di Babak Kedua, Ronggolawe Ring CTP Tambah Poin 150

KONBUR Tayang

:

Pemandangan luar biasa dipertontonkan peserta Liga Hanging Bangkalan Seri II Putaran 6 yang digelar pada Sabtu, 20 November 2021. Saat peluit dibunyikan tanda dimulainya penjurian, gerimis seketika turun. Meski frekuensi tidak besar, namun bisa membasahi setiap benda yang disetuhnya.

Ketua Pengda Bangkalan, Ketua LHB dan Panitia pose bareng juri

Kondisi demikian nampaknya tidak membuat peserta yang berada di Lapangan Borneo Burneh, lokasi liga beranjak dari tempat duduknya. Mereka memilih tetap bertahan pada posisinya. Tak satupun yang berusaha meninggalkan lapangan untuk menghindari air kiriman dari langit.

Ketua LHB Andul Manap saat memberikan sambutan

Penjurian babak pertama diiringi gemericik air. Sampai akhirnya peluit tanda selesainya babak awal dibunyikan. Peserta pun masih tetap bertahan di tempatnya, meski baju dan kaos yang mereka pakai sudah terlihat dipenuhi air. Ketua Pengda Bangkalan yang hadir dalam acara mengapresiasi semangat peserta.

Liga Hanging Bangkalan Seri II Putaran 6, sukses tergelar

“Lihat ke lapangan, luar biasa semangat peserta yang tidak beranjak dari tempat duduknya,” terang Ir.R.Moh.Mahmud saat berbincang dengan mediaagrobur.com. Antara percaya dan tidak, namun itulah kenyataan yang terjadi di lapangan. Memasuki babak kedua, gerimis semakin membuat suasana tambah dingin.

Panitia Liga Hanging Seri II Putaran 6

Juri dan peserta tetap bertahan di dalam lapangan. Juri sudah terlihat sedikit bingung saat memberikan nilai pada kertas yang dibawanya. Bahkan ada beberapa juri yang terpaksa menulis dengan posisi kertas disebelah atas untuk menghindari air. Ada pula juri yang akhirnya meminjam topi dari salah satu peserta.

Banjir dorrprize yang diperuntukkan buat peserta

Penjurian babak kedua berakhir, namun gerimis masih tetap bertahan. Istirahat dilakukan. Panitia melakukan koordinasi dengan beberapa peserta lewat pengeras suara, apakah penjurian dilanjutkan atau diteruskan. Ada yang menjawab terus dan tidak sedikit yang bilang lanjut. Namun di lapangan, beberapa peserta berusaha menurunkan sangkar miliknya dari atas gantangan.

Semangat peserta tetap bertahan meski kondisi gerimis

Atas persetujuan bersama, akhirnya penjurian dinyatakan berhenti dan perekap, langsung melakukan tugasnya untuk menentukan posisi kejuaraan. “Saya kira penjurian tidak bisa dilanjutkan lagi karena situasi di lapangan gerimis tidak mau berhenti dan penjurian diakhiri pada babak kedua karena sudah memenuhi syarat,” jelas Drs.Amir,MM salah satu panitia.

Kondisi juri basah kuyub akibat terjangan gerimis

Setelah melalui perangkingan di meja rekap, ditetapkan sebagai peraih juara pertama adalah Ronggolawe, orbitan Tohir Tanah Merah yang menempati nomor gantangan 131. Kemenangan perkutut produk CTP berkat raihan bendera dua warna hitam pada babak pertama dan kedua.

Peserta yang berhasil menembus urutan 1 sampai 15

Menyusul diurutan kedua, Buneken andalan Hakim Surabaya. Keberhasilan perkutut ring Bila yang digantang pada nomor 158 berkat raihan bendera dua warna hitam pada babak kedua dan ketiga. Diposisi ketiga kembali Tohir Tanah Merah berhasil mengorbitkan perkutut bernama Belgia, ternakan Alfia Jaya pada gantangan 132 dengan raihan bendera dua warna hitam pada babak pertama dan kedua.

Peserta yang berhasil menembus urutan juara 16 sampai 30

Kali ini panitia memberikan hadiah doorprize dalam jumlah besar dan setiap peserta berhak untuk mendapatkannya. “Kami dari panitia menyediakan doorprize banyak dan siapa saja berhak, mau yang masuk juara ataupun tidak, semua pasti dapat,” jelas Bang Jamal, panitia lainnya.

Untuk gelaran Liga Hanging Bangkalan Seri II Putaran 7 akan kembali dihelat pada Rabu, 1 Desember 2021. Kali ini Pengcam Modung akan mendapatkan kesempatan sebagai tuan rumah penyelenggaraan. Jangan sampai terlewatkan liga berikutnya untuk memastikan jawara Anda untuk terus merangsek ke urutan paling depan.

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.