Liga Hanging Bangkalan Seri II Putaran 3, Dihadiri 5 Blok Peserta, Sri Rama Membalikkan Keadaan di Babak Keempat

Lapangan Konang Karanggayam Blega Bangkalan pada Kamis 14 September 2021, diserbu sekitar 250 perkutut usia muda. Mereka datang untuk meramaikan acara Liga Hanging Bangkalan Seri II Putaran 3. Kehadiran kung mania bersama perkutut orbitannya membuat panitia harus menyiapkan 5 blok agar mereka bisa menggantangkan burung orbitannya.

Angka tersebut sebenarnya bisa saja bertambah, andai saja panitia masih memberikan kesempatan peserta untuk bersama-sama menggantang perkutut miliknya. Sebab saat proses pendaftaran, jumlah peserta mengalami pembengkakan lebih dari 5 blok. Achmad Fathoni Farmadi, bagian pendaftaran mengaku bahwa saat pendaftaran jumlahnya lebih dari 250.

Tapi panitia tetap mengacu pada 5 blok. “Saat mendaftar peserta lebih dari 250, dengan jumlah blok sebanyak 5, tapi kami tidak berani membuka 6 blok dengan pertimbangan karena jumlah kelebihan peserta nanggung,” terang pria yang akrab dipanggil Ade. Membludaknya peserta direspon positif oleh Abu Ali (Plt) Ketua Pengcam Blega.

“Alhamdulillah dukungan dari rekan-rekan luar biasa. Saya atas nama Pengcam Blega mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh peserta yang hadir,” jelas Abu Ali. Hal senada dilontarkan, Abdul Manap Ketua Liga Hanging 2021. “Saya apresiasi kepada seluruh kung mania yang telah memberikan dukungan penuh pada setiap gelaran Liga Hanging Bangkalan.

Mudah-mudahan apa yang kita lakukan selama ini bisa menjadikan hobi perkutut di Bangkalan makin meraih dan semangat,” tegas Abdul Manap. Ditambahkan olehnya bahwa sukses penyelenggaraan liga berkat dukungan dan kerjasama dari semua pihak.

Ketua Pengda P3SI Bangkalan yang turut hadir dalam kegiatan tersebut terus berpesan bahwa gelaran ini adalah langkah nyata peternak Bangkalan untuk mengukur kemampuan hasil ternaknya.

“Mari jadikan Liga Hanging Bangkalan sebagai sarana untuk saling mengevaluasi hasil ternak kita, apakah sudah ada peningkatan atau sebaliknya. Saya berharap agar ajang ini bisa menjadi kompetisi untuk lebih maju dan berkembang,” ungkap Ir.R.Moh.Mahmud.

Sebab hanya dengan cara seperti ini maka upaya Bangkalan untuk mengahdirkan produk unggulan bisa terealisasi. Siswoko Raharjo, Ketua Bidang Penjurian Pengda Bangkalan yang ada dilokasi tersebut, saat memberikan arahan pada juri, tidak pernah bosan untuk mengingatkan juri agar bisa bekerja secara profesional.

“Saya tidak akan pernah bosan untuk memperingatkan kalian agar bisa tetap bekerja sesuai hati nurani, jangan abaikan dan korbankan hak peserta. Nilailah burung sesuai dengan penampilan pada saat itu,” tegas Siswoko Raharjo.

Sementara itu empat babak penjurian yang dilakukan berjalan tanpa kendala. Cuaca cerah dan cenderung panas, semakin membuat suasana perebutan posisi kejuaraan berlangsung menegangkan. Drama perebutan posisi kejuaraan menjadi tontonan yang mengasyikkan.

Di babak awal, Superboy orbitan Su’ud Tanah Merah yang digantang pada nonor 63 dan Sri Rama andalan Holik Galis pada nomor gantangan 66 berhasil mendominasi perolehan bendera. Saat peluit dibunyikan tanda berakhirnya penjurian babak pertama, keduanya mengantongi nilai tiga warna.

Memasuki babak kedua, terjadi perubahan hasil bendera. Superboy melaju dengan bendera tiga warna, sementara Sri Rama hanya mampu tampil dengan raihan bendera dua warna hitam. Antor Muda, amunisi Abd.Wahid pada nomor gantangan 208 memberikan perlawanan dengan raihan bendera tiga warna meski diawal babak Aktor Muda hanya mendapatkan mendera dua warna.

Memasuki babak ketiga, terjadi perubahan posisi. Superboy dan Sri Rama hanya mendapatkan bendera dua warna hitam, sementara Aktor Muda berhasil diganjar bendera tiga warna. Sampai babak ketiga, susunan juara menjadi milik Superboy dan Aktor Muda pada urutan kedua. Tapi siapa sangka.

Babak pamungkas, Sri Rama membalikkan kenyataan. Raihan bendera tiga warna hitam, telah menunda pesta kemenangan Superboy. Sri Rama produk ternak JBN ditetapkan sebagai peraih podium pertama.

Disusul kemudian oleh Superboy ternakan LB pada urutan kedua berkat raihan bendera dua warna hitam dan Aktor Muda bergelang Nofa ditempat ketiga dengan raihan bendera dua warna hitam. Hasil ini semakin memperjelas bahwa setiap menit memiliki arti yang luar biasa bagi peserta untuk maju tampil sebagai pemenang.