Perkutut
Liga Hanging Bangkalan Putaran 7 Bersama Pengcam Labang (Sabtu,26/08), Empat Blok Full Peserta, Siaga Lolos dari Serangan Lawan
Memasuki Putaran ke-7, Liga Hanging Bangkalan semakin menunjukkan eksistensinya. Dalam setiap gelaran, jumlah peserta yang berhasil dibukukan, mampu mencapai angka yang signifikan. Empat blok Piyik Hanging selalu menjadi catatan penting penyelenggara yang tergelar dari satu Pengcam ke Pengcam lainnya.
Liga Hanging Bangkalan memang tergelar secara bergiliran. Setiap Pengcam yang ada di Bangkalan memiliki kesempatan menjadi penyelenggara. “Pengcam Bangkalan memang memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada setiap Pengcam untuk menjadi penyelenggara Liga Hanging Bangkalan,” terang Ir.RH.Moh Mahmud, Ketua Pengda Bangkalan.
Lebih lanjut disampaikan bahwa langkah ini dilakukan sebagai wujud keterbukaan agar setiap Pengcam memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi panitia liga. “Liga Hanging Bangkalan adalah milik bersama, jadi kami dari Pengda memberikan kesempatan kepada setiap Pengcam untuk terlibat langsung,” sambung pemilik CTP Bird Farm.
Meski setiap Pengcam diberikan kebebasan untuk mengemas liga, namun tetap ada aturan yang harus dipakai sehingga tidak sampai membuat gelaran liga menjadi timpang. Artinya bahwa mulai dari doorprize, hadiah kejuaraan, harga tiket, jumlah kejuaraan dan yang lain diseragamkan agar tidak ada kesenjangan.
Soal berapa panitia mampu menghadirkan peserta, semua diserahkan pada masing-masing Pengcam yang kebetulan menjadi penyelenggara. Dari gelaran yang sudah dialami, Liga Hanging Bangkalan selalu sukses mendulang peserta yang tidak sampai membuat kesan kurang bagus di dunia hobi perkutut tanah air.
Empat blok peserta selalu diraih dalam setiap gelaran. Seperti pada gelaran yang ke-7, pada Sabtu, 26 Agustus 2023, kali ini Pengcam Labang berkesempatan menjadi tuan rumah. Menempati lokasi di Lapangan Yamama Bird Farm Jukong Labang, panitia berhasil menghadirkan peserta sebanyak 4 blok.
“Alhamdulillah gelaran hari ini, Liga Hanging Bangkalan Putaran 7, peserta yang hadir sebanyak 4 blok. Angka ini menjadi catatan bagus bagi kami karena mendapatkan dukungan dari kung mania,” jelas Moh.Husni Ketua Pengcam Labang. Mengingat bahwa agenda saat ini cukup padat, maka jumlah tersebut, tergolong luar biasa.
“Kita tahu bahwa saat ini jadwal lomba padat, setiap minggu pasti selalu ada, makanya kami ambil hari Sabtu dengan harapan agar tidak terbentur dengan yang lain, ternyata dukungan masih tetap ada,” sambung Moh.Husni. Hal senada disampaikan H.Abd.Muqsith, Ketua Pelaksana Liga Hanging Bangkalan Putaran 7.
“Sabtu adalah hari yang cukup mepet dengan Minggu, dimana banyak jadwal yang sudah menunggu, tentunya peserta juga akan berhitung kemana dan kapan harus berlomba, namun Alhamdulillah gelaran kami masih tetap mendapatkan dukungan dari rekan-rekan kung mania, baik yang ada di Bangkalan ataupun kota lain,” jelas pria yang akrab dipanggil Ra Muqsith.
Untuk itulah Moh.Husni ataupun Ra Muqsith mengapresiasi apa yang dilakukan peserta dengan hadir dalam kegiatan mereka. “Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh peserta yang telah hadir ke acara kami. Mudah-mudahan apa yang kami sajikan tidak sampai membuat kecewa. Jika ada yang kurang berkenan, maka kami mohon dimaafkan,” tutur Ra Muqsith ataupun Moh Husni.
Sementara itu, dari dalam arena diinformasikan bahwa persaingan perebutan posisi kejuaraan berlangsung seru dan menegangkan. Empat babak penjurian yang tergelar dalam kondisi cuaca cerah dan panas, mampu disudahi tanpa ada kendala. Semua berjalan sesuai harapan. Sampai akhirnya ditetapkan posisi kejuaran.
Untuk juara pertama berhasil menjadi milik Siaga amunisi Kades Durin Timur H.Lutfiyanto Konang, perkutut ternakan Pesona yang digantang pada nomor 51. Disusul kemudian Joker andalan Tia Chelsea Surabaya, perkutut produk ternak Cak Gundul yang menempati nomor gantangan 197.
Di tempat ketiga ada Berlin orbitan H.Gunawan Bangkalan, perkutut ternakan Amuse yang menempati nomor gantangan 92. Diakhir acara segenap panitia mengucapkan banyak terima kasih atas kehadiran peserta. Permintaan ma’af juga disampaikan jika selama acara, ada hal-hal yang kurang berkenan.