Liga Hanging Bangkalan #8 Blega, Catat Rekor Peserta Terbanyak, Diganggu Angin Kencang Putra Nanggala Melesat Terdepan

Liga Hanging Bangkalan Putaran 8 yang dihelat pada Rabu, 04 September 2024 menjadi kegiatan yang berhasil menghadirkan peserta terbesar. Dari catatan panitia, sebanyak 5 blok peserta berhasil didatangkan ke lapangan Blega, lokasi pelaksanaan. H.Wawan Ketua Pengcam Blega mengaku bangga dengan apa yang sudah diraih.

“Alhamdulillah kegiatan kami hari ini mendapatkan dukungan besar dari peserta, kami bisa meraih peserta dengan jumlah sebanyak 5 blok,” terang pemilik Domisol Bird Farm Blega. Lebih lanjut kut disampaikan bahwa hasil ini memang di luar ekspektasi panitia.

“Kami tidak menargetkan juara, yang penting bisa melaksanakan kegiatan Pengda Bangkalan dalam pelaksanaan liga, ternyata peserta yang mendukung luar biasa,” sambung H.Wawan.

Hal senada disampaikan Imam Safi’i selaku Ketua Pelaksana. “Hasil hari ini merupakan hadiah terindah yang kami dapat, peserta begitu banyak yang datang. Kami senang dan bangga dengan apa yang terjadi hari ini,” kata Imam Syafi’i. Semua ini berkat dukungan, perhatian dan kerjasama dari semua pihak.

Sueb, juri nasional asal Blega mengomentari membludaknya peserta. “Hari ini Liga Hanging Bangkalan di Blega memecahkan rekor dengan perolehan peserta terbanyak,” ungkap Sueb.

Disampaikan pula bahwa melubernya peserta disebabkan oleh dukungan yang tinggi dari peserta. “Blega punya pemain yang banyak, saya lihat hari ini dukungan dari pemain Blega juga besar dan sisanya dari luar,” tambah Sueb lagi.

Untuk itulah Sueb mengatakan bahwa ketika Pengcam ingin mendapatkan peserta lebih besar, maka dukungan pemain setempat menjadi salah satu faktor yang tidak bisa dikesampingkan. Seperti pada pelaksanaan sebelumnya, juri dan panitia duduk bareng untuk memastikan tidak ada yang terlewatkan. Proses penjurian juga diharapkan bisa terselesaikan tanpa ada kendala.

“Untuk yang kesekian kalinya saya mengingatkan agar juri bisa tetap fokus untuk selalu menjalankan tugas dengan baik dan benar sesuai AD/ART,” jelas Drs. Amirullah, MM Ketua Liga Hanging Bangkalan 2024. Diharapkan dengan sosialisasi aturan penjurian yang sudah menyebar dan terpublikasi, maka seluruh peserta sudah paham dengan aturan penjurian.

Untuk itulah juri jangan sampai melenceng dari apa yang sudah ditetapkan. Membludaknya peserta juga mendapatkan respon. Bahwasanya Blega bisa menjadi barometer hobi perkutut di Bangkalan. Cuaca cerah dan cenderung panas, mengawal acara dari pertama hingga akhir.

Pertarungan perebutan posisi kejuaraan tidak bisa dihindari lagi. Angin yang sempat berhembus kencang di akhir penjurian, sempat membuat para petarung harus meningkatkan jiwa dan semangat agar bisa tetap tampil maksimal.

Kekhawatiran sempat muncul karena hembusan angin semakin kencang. Sampai akhirnya kondisi tidak bisa dihindari dan kecepatan angin semakin meninggi dan penjurian yang sudah memasuki injuri time langsung dihentikan dan dinyatakan selesai.

Usai penjurian babak keempat, cek ring menjadi agenda yang dilakukan. “Saya upayakan agar cek ring tetap dilakukan untuk memastikan bahwa burung yang juara, apakah produk peternak Bangkalan atau bukan,” tegasnya.

Disela-sela menunggu hasil rekapan kejuaraan, panitia mengundi doorprize dalam jumlah mencapai puluhan. Suasana riuh dan ramai berlangsung selama proses pengundian. Sampai akhirnya penentuan juara dilakukan. Untuk podium pertama berhasil menjadi milik Putra Nanggala amunisi baru Mawardi Burneh.

Kemenangan perkutut ternakan JBN yang di gantang pada nomor 126 berkat raihan bendera tiga warna rata selama empat babak berturut-turut. “Alhamdulillah Putra Nanggala mau bunyi dan berhasil menjadi juara pertama. Mudah-mudahan ke depan makin bagus lagi,” jelas Mawardi Ke’ lesap.

Menyusul pada urutan kedua, Raden Segoro andalan H.Ach Faisol Geger. Keberhasilan perkutut ternakan JBN yang digantang pada nomor 189 berkat raihan bendera tiga warna pada babak pertama dan kedua, bendera dua warna hitam pada babak ketiga dan bendera dua warna pada babak keempat.

Di tempat ketiga ada Bin Sihir orbitan Bahrus Sadah Galis. Kemenangan ternakan ATT yang digantang pada nomor 243 berkat raihan bendera tiga warna pada babak pertama dan kedua, raihan bendera dua warna pada babak ketiga dan keempat.

Diakhir acara, segenap panitia mengucapkan banyak terima kasih atas perhatian, dukungan dan kerjasama dari semua peserta. Permintaan ma’af disampaikan jika selama acara, ada hal-hal yang kurang berkenan. *agrobur.