Perkutut
Liga Hanging Bangkalan 2023 Putaran 1, Peserta Tembus 5 Blok, Dihadiri Pejabat dan Tokoh, Babak Akhir Jadi Penentuan Podium Pertama Waspada
Luar biasa semarak. Itulah pemandangan yang bisa dinikmati dalam gelaran Liga Hanging Bangkalan 2023 Putaran 1. Menempati lokasi di Alun-alun Blega, antusias peserta untuk mendukung gelaran milik Pengda Bangkalan dinilai menjadi awal kesuksesan liga yang rencananya akan dihelat selama 10 putaran.
Meski even ini digelar pada Kamis, 23 Februari 2023, ternyata tidak menyurutkan minat dan keinginan kung mania untuk hadir meramaikan acara. “Alhamdulillah acara Liga Hanging Bangkalan pertama ini mendapatkan dukungan dari rekan-rekan, terbukti dengan jumlah peserta yang mencapai angka 250 ekor,” terang Abu Ali Domisol selaku Ketua Pelaksana.
Lebih lanjut disampaikan bahwa sukses ini adalah bentuk kekompakan dan kesolidan dari seluruh panitia untuk mengudang dan menginformasikan gelaran ini sehingga sampai pada pemain. “Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada para peserta yang telah hadir bersama perkututnya,” sambung Abu Ali.
Dari data yang masuk, peserta tidak hanya datang dari Blega saja, tetapi mendapatkan dukungan dari kung mania di Surabaya dan Sampang. Angka tersebut sebenarnya bisa saja bertambah andai panitia masih memberikan kesempatan kepada kung mania untuk ikut meramaikan gelaran.
“H-4 pendaftaran saya tutup karena sudah penuh melebihi target panitia, awalnya kami hanya menargetkan peserta 3 blok, tetapi membludak jadi 5 blok,” jelas Ade bagian ticketing. Semarak liga kali ini semakin menggema dengan kehadiran beberapa undangan penting yang berasal dari beberapa elemen.
Mereka adalah Ketua Pengda Bangkalan Ir.R.Moh.Mahmud, Kadisbudpar Bangkalan H.Moh.Hasan Faisol,S.STP, MM, Camat Blega Mohammad Komari SAP serta Klebun Blega Achmad Fauzi, tokoh masyarakat setempat dan tokoh perkutut senior dari Bangkalan, seperti H.Busro dan yang lainnya.
Dalam sambutannya, H.Moh.Hasan Faisol menyambut baik kegiatan ini. “Hari ini kita melaksanakan Liga Hanging pertama. Alhamdulillah antusias peserta sangat tinggi dengan mencapai jumlah 250 peserta. Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Ketua Pengda Bangkalan yang telah mendukung penuh dan terutama kepada panitia dalam hal ini Pengcam Blega yang telah mempersiapkan dengan sangat matang,” tegas Kadisbudpar Bangkalan.
Lebih lanjut disampaikan bahwa masih ada sesuatu yang dirasa kurang menyenangkan. “Kami mohon ma’af kepada peserta karena lapangan sedikit becek, hal ini di luar kemampuan kami. Saya berharap kegiatan ini bisa berjalan lancar dan bisa bermanfaat karena Kecamatan Blega banyak penghobi dan pelestari,” sambung H.Moh.Hasan Faisol.
Diharapkan kegiatan ini terus berlanjut dan tergelar rutin di Blega. Diakhir sambutan, secara resmi Liga Hanging Bangkalan dinyatakan dibuka. “Dengan ini kegiatan Liga Hanging Bangkalan memperebutkan piala Budaya dan Pariwisata, saya nyatakan dibuka,” jelas H.Faisol lagi. Dalam kegiatan ini dilakukan juga pelantikan Pengcam Blega. Achmad Darus Asmawan yang terpilih sebagai Ketua Pengcam dilantik secara langsung oleh Ketua Pengda.
Dalam sambutannya, Ketua Pengda berharap Pengcam Blega jadi motor semarak hobi perkutut di Bangkalan. “Blega banyak tokoh senior perkutut yang bisa kita jadikan referensi kita untuk belajar, saya harap Pengcam Blega menjadi motor semarak hobi perkutut di Bangkalan dan saya yakin bahwa pengurus akan bisa menjalankan tugasnya dengan baik dan benar, sesuai harapan bersama.
Semoga Allah SWT melindungi dan memberikan ridho pada perjuangan kita, aamiin,” harap Ketua Pengda Bangkalan. Adapun susunan pengurus Pengcam Blega, Ketua adalah Achmad Darul Asmawan, Sekertaris Imam Syafii dan Bendahara Abu Ali. Usai dilantik Achmad Darul Asmawan mengaku siap menjalankan amanah.
“Saya harap adanya dukungan dari para senior untuk bisa menjalankan amanah ini, karena tanpa bantuan, maka saya tidak akan bisa menjalankan tugas sesuai harapan,” ungkap pria yang akrab dipanggil Wawan pemilik Domisol Bird Farm. Seperti yang sudah menjadi aturan baku, bahwa Dewan Juri yang akan menjalankan tugas dilakukan dengan cara lotre.
Pengundian untuk menentukan posisi Dewan Juri dilakukan langsung oleh Wawan Domisol dan terpilih Abbas yang akan mengisi posisi tersebut. “Penentuan posisi Dewan Juri harus tetap kami lakukan dengan cara lotre atau undian, hal ini agar transparan dan tidak terjadi manipulasi, saya harap semua dilakukan terbuka tanpa rekayasa,” tegas Siswoko Raharjo, selaku Ketua Bidang Penjurian Pengda Bangkalan.
Pemberlakuan aturan sesuai AD/ART juga diterapkan. Untuk burung gacor dan pakkor akan diberikan sanksi diskualifikasi total selama empat babak berturut-turut. Sedangkan untuk peraih poin juga menjadi aturan yang diterapkan. Bagi peserta yang masuk 10 besar kejuaraan, wajib bergelang peternak Bangkalan, jika tidak menggunakan, maka poin dinyatakan hangus dan kejuaraan tetap berlaku.
Begitu juga dengan peraih 5 besar kejuaraan, bagi yang tidak menggunakan ring P3SI, maka poin dinyatakan hangus dan kejuaraan tetap berlaku. Sementara itu, dari dalam arena diinformasikan bahwa perjalanan acara berlangsung dalam suasana panas, mendung dan disertai angin.
Perjuangan inilah benar-benar dirasakan tidak hanya oleh pemilik dan joki, namun juga perkutut yang bergantung di atas gantangan. Namun sampai babak keempat, semua proses penjurian berlangsung aman dan lancar. Untuk podium pertama berhasil menjadi milik Waspada amunisi Kades Lutfianto Durin Timur Blega.
Kemenangan perkutut bergelang Gelegar yang digantang pada nomor 55 berkat raihan bendera tiga warna pada babak keempat ditambah bendera dua warna hitam pada babak pertama, kedua dan ketiga. Disusul kemudian Duta Indo amunisi Wawan Blega. Keberhasilan produk Domisol yang digantang pada nomor 48 berkat raihan bendera tiga warna pada babak keempat.
Kemenangan ini juga didukung bendera dua warna pada babak pertama, dua warna pada babak kedua dan ketiga. Ditempat ketiga ada Banyu Biru orbitan KH.Ach.Munaki Blega. Sukses perkutut ternakan Baleno berkat raihan bendera dua warna hitam rata pada babak pertama, kedua, ketiga dan keempat.