Connect with us

Perkutut

Liga Bangkalan Bangkit Putaran 6 (Akhir), Pertarungan Tanpa Dukungan Cuaca, Absolute, Picolo dan Sang Loka Jaya Belum Ada Lawan

Published

on

Minggu, 25 Desember 2022 Liga Bangkalan Bangkit Putaran 6, akhirnya sukses tergelar. Liga putaran penutup ini dihelat menggunakan Lapangan Pengda Bangkalan di Jalan Halim Perdakusuma. Tiga kelas (Dewasa Bebas, Piyik Yunior dan Piyik Hanging) menjadi partai yang dilombakan.

Undangan kehormatan, Ketua Pengwil Jatim, Ketua Pengda Bangkalan dan Kadisbudpar

Dari rincian yang didapat dari panitia, Kelas Dewasa Bebas diikuti oleh peserta sebanyak 2 blok, Kelas Piyik Yunior dan Kelas Piyik Hanging, masing-masing diramaikan oleh tiga blok peserta. “Alhamdulillah hari ini Liga Bangkalan Bangkit Putaran 6 yang merupakan liga akhir, sukses kami selenggarakan. Mudah-mudahan seluruh kegiatan berjalan lancar tanpa masalah,” terang Abdul Wahid selaku Ketua Liga.

Panitia Liga Bangkalan PUtaran 6 (Akhir)

Lebih lanjut disampaikan bahwa sukses ini berkat dukungan dari semua pihak. “Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung sukses Liga Bangkalan Bangkit Putaran 6,” sambung pemilik Nofa Bird Farm. Sebelum acara dimulai, seperti biasanya, acara kumpul bareng panitia bersama juri menjadi agenda tetap.

Semangat luar biasa diperlihatkan Ketua Liga bersama pengurus dan Kadisbudpar Bangkalan

Hadir dalam acara tersebut Ketua Pengwil Jawa Timur, H.Gunawan, Ketua Pengda Bangkalan, Ketua Bidang Penjurian Pengda Bangkalan, Ketua Liga Bangkalan Bangkit 2022 dan beberapa pengurus serta undangan kehormatan seperti Kadisbudpar Bangkalan, H.Tohir JBN Galis dan beberapa tokoh perkutut lain.

Proses lotre untuk menentukan posisi Dewan Juri di masing-masing kelas

Dalam komentarnya, Ketua Pengda Bangkalan berharap agar juri jangan sampai mengendorkan semangatnya untuk tetap bekerja secara profesional. “Saya menilai bahwa kinerja juri sudah bagus, peserta yang memaksakan diri untuk mendapatkan nilai bagus, tidak pernah mendapatkan respon. Saya harap cara ini tetap dipaksakan agar juri bisa benar-benar tetap profesional,” tegas Ir.R.Moh.Mahmud.

Abdul Wahid (kiri) Ketua Liga saat memberikan sambutan

Ditambahkan pula bahwa diskualifikasi juga harus tetap dijalankan tanpa pandang bulu. “Juri jangan sampai takut untuk melakukan diskualifikasi jika itu memang benar adanya dan sesuai dengan AD/ART. Kami akan mendukung langkah kalian selama itu benar. Lakukan jika benar,” sambung Ketua Pengda Bangkalan.

Pembacaan doa oleh Abah Fatah (kanan)

Penegasan juga sudah disampaikan bahwa liga kali ini panitia menurunkan juri yunior. Untuk itulah Ir.R.Moh Mahmud berharap agar juri-juri senior untuk membimbing. “Liga kali ini kami mendatangkan juga juri-juri yunior. Untuk itulah kami mohon juri-juri senior bisa membimbing agar adik-adiknya bisa mumpuni dan berkualitas,” ungkap Ketua Pengda Bangkalan.

Sueb memberikan penjelasan tata aturan penilai sesuai AD/ART

Sebelum acara dimulai, Siswoko Raharjo melakukan penentuan Dewan Juri dengan cara dilotre. “Seperti biasanya, untuk Dewan Juri kami tentukan dengan cara dilotre, siapa yang akan diberikan mandat di masing-masing kelas, itu bergantung dari hasil lotre,” jelas Siswoko Raharjo. Dari hasil lotre, untuk Dewan di Kelas Dewasa Bebas terpilih Moh Sholeh, Dewan di Kelas Piyik Yunior adalah Rudi dan Dewan untuk di Kelas Piyik Hanging adalah Sueb.

Ustad Nur Yaqin Blega hadir bersama keluarga

Menjelang detik-detik acara dimulai, Sueb memberikan pemaparan soal penjurian, termasuk juga diskualifikasi. Semua dijabarkan secara jelas dan terang. Sementara itu, dari dalam arena diinformasikan bahwa acara berlangsung dalam kawalan cuaca mendung. Meski sempat muncul sinar matahari, namun waktunya tidak lama.

Petugas konsumsi yang tidak pernah absen dalam setiap gelaran LBB

Kondisi tersebut tidak sampai mengurangi greget dari kegiatan tersebut. Empat babak penjurian yang diberikan berjalan tanpa masalah. Sampai akhirnya ditentukan posisi kejuaraan untuk dimasing-masing kelas. Di Kelas Dewasa Bebas, podium pertama berhasil dimenangkan oleh Absolute andalan Dhanu Armanto Jakarta.

Absolute ditetapkan sebagai peraih podium pertama Dewasa Bebas

Perkutut ternakan ITS yang dikerek pada nomor 25 berhasil mengkoleksi nilai tiga warna pada babak pertama dan dilanjutkan perolehan nilai tiga warna hitam secara beruntung tiga babak selanjutnya yakni babak kedua, ketiga dan keempat. Disusul kemudian dengan Dewata andalan Wawan Blega Bangkalan.

Kadibudpar saat menyerahkan trophy juara bagi pemenang di Kelas Dewasa bebas

Keberhasilan perkutut produk ternak Domisol yang dikerek pada nomor 68 menembus urutan kedua berkat raihan bendera tiga warna hitam pada babak pertama dan keempat serta tiga warna pada babak kedua dan ketiga. Ditempat ketiga ada Reborn amunisi H.Muhafi Surabaya Surabaya, ternakan IBM.

Peraih juara di Kelas Dewasa Bebas

Kemenangan perkutut yang menempati kerekan 10 berkat raihan bendera tiga warna pada babak pertama dan kedua serta dua warna hitam pada babak ketiga dan keempat. Menyusul di kelas Piyik Yunior, podium pertama, dimenangkan Picolo orbitan H.Gunawan Bangkalan, perkutut ternakan Amuse.

Picolo dinobatkan sebagai peraih podium pertama Kelas Piyik Yunior

Kemenangan peserta yang dikerek pada nomor 126 berkat raihan bender dua warna pada babak pertama, tiga warna pada babak kedua, dua warna hitam pada babak ketiga dan tiga warna hitam pada babak keempat. Disusul kemudian Idaman Hati, andalan Boss Athif Sampang, ternakan Atlas.

H.Tohir JBN saat menyerahkan trophy juara bagi pemenang di Kelas Piyik Yunior

Sukses perkutut yang dikerek pada nomor 111 berkat raihan bendera tiga warna pada babak pertama, kedua dan keempat serta dua warna hitam pada babak ketiga. Di urutan ketiga ada Singgasana amunisi Anwar HS Bangkalan, perkutut ternakan BLP yang menggunakan nomor kerekan 107.

Kemenangan tersebut berakat raihan bendera tiga warna pada babak pertama, kedua dan keempat serta dua warna hitam pada babak ketiga. Di Kelas Piyik Hanging, podium pertama berhasil diraih Sang Loka Jaya, amunisi H.Said IFF Team Tiger Sepanjang Sidoarjo, produk ternak sendiri yakni IFF.

H.Said IFF Team Tiger Sepanjang Sidoarjo sukses juara di Kelas Piyik Hanging

Kemenangan perkutut yang digantung pada nomor 05 berkat raihan bendera tiga warna pada babak pertama, kedua dan ketiga serta penegasan di babak keempat yakni tiga warna hitam. Disusul kemudian oleh Kolbun Salim, orbitan Boss Athiff Sampang, perkutut ternakan TGM yang digantung pada nomor 100.

Peraih jaura di Kelas Piyik Hanging

Sukses tersebut berkat perolehan nilai bendera tiga warna empat babak berturut-turut, yakni babak pertama, kedua, ketiga dan keempat. Dilanjutkan kemudian oleh Baru Muncul andalan Hadori Bangkalan, perkutut terrnakan MHF yang digantung pada nomor 49. Kemenangan ini berkat raihan bendera tiga warna pada babak kedua dan keempat serta dua warna pada babak ketiga.

dr.Syahid akhirnya mendapatkan doorprize utama sepda motor
Keluarga Besar ABI BIrd Farm Blega bangkalan

Diakhir acara, segenap panitia mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh peserta yang telah memberikan dukungan dengan cara hadir dan ikut meramaikan gelaran. Permintaan ma’af juga disampaikan jika selama acara, ada hal-hal yang kurang berkenan dan membuat tidak nyaman.

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.