Perkutut
Liga Bangkalan Bangkit Putaran 5, Luna Maya Pastikan Juara di Babak Akhir, Tapak Dara Raih Nilai Tertinggi di Babak Kedua dan Ayu Harus Berjuang Keras Demi Juara

Minggu, 23 Oktober 2022, Lapangan Pengda P3SI Bangkalan yang berlokasi di Halim Perdanakusuma (ring road), nampak ramai oleh kehadiran kung mania dari berbagai kota, seperti Sampang dan Surabaya. Mereka hadir dalam rangka ikut memeriahkan agenda Liga Bangkalan Bangkit Putaran 5.

Cuaca cerah cenderung panas, semakin membuat suasana makin semarak. Tiga kelas yang menjadi partai utama (Dewasa Bebas, Piyik Yunior dan Piyik Hanging), benar-benar disebut peserta. Tiket yang disediakan panitia, nyaris ludes akibat serbuan kung mania. “Alhamdulillah hari ini cuaca cerah sehingga Liga Bangkalan Bangkit bisa kami laksanakan tanpa terhambat,” terang Abdul Wahid, selaku Ketua Liga.
Hal senada disampaikan H.Moh.Sholeh, Ketua Pelaksana. “Cuaca cerah yang terjadi membuat kami bisa melaksanakan acara, mudah-mudahan kondisi ini bisa terjadi sampai akhir,” jelas H.Moh.Sholeh. Kegembiraan mereka disebabkan karena pagi hari, cuaca menunjukkan kondisi yang tidak menyenangkan.

Suhu udara yang terasa begitu dingin, sepertinya bakal menjadi pertanda kurang baik bagi seluruh peserta yang hadir. Namun ternyata, rasa itu sirna ketika pelan namun pasti, sinar mentari mulai menunjukkan kehadirannya. Selanjutnya cuaca berangsur-angsur memperlihatkan hawa panasnya.
Seperti pada gelaran sebelumnya, di awal acara, seluruh juri berkumpul bersama panitia. Agenda yang mereka bicarakan seputar pelaksanaan penjurian. Bagaimana menyatukan perbedaan persepsi. Banyak hal yang disampaikan terkait perkembangan proses penjurian yang berlangsung diberbagai kegiatan di luar dan yang sudah dilaksanakan di Bangkalan sendiri.

Masukan dari berbagai juri menjadi bahasan yang dibicarakan. Usai pembacaan doa, dilakukan proses penentuan Dewan Juri untuk masing-masing kelas dengan cara dilotre. Siswoko Raharjo, Ketua Bidang Penjurian Pengda Bangkalan mengatakan bahwa cara ini sudah paten dilakukan setiap acara.
“Saya pastikan bahwa penentuan Dewan Juri setiap kegiatan di Bangkalan akan dilakukan dengan cara lotre. Tidak ada penawaran lagi,” ungkap Siswoko. Hal ini dilakukan sebagai wujud transparansi dari panitia. Tepat pukul 07.40, penjurian dimulai. Babak demi babak terasa begitu luar biasa.

Panas cuaca menambah sengit perebutan posisi kejuaraan. Empat babak penjurian yang berikan, akhirnya berakhir dengan penobatan pemenang. Untuk di Kelas Dewasa Bebas, podium pertama diberikan Luna Maya, orbitan Ari W Kamal. Perkutut ternakan Tikno yang dikerek pada nomor 75 berhasil mengkoleksi nilai paling bagus.

Babak pertama meraih nilai dua warna dan tiga warna pada babak kedua, ketiga dan keempat. Dilanutkan kemudian Jecktor andalan H.Imam Team Tiger Sepanjang. Perkutut hasil ternak balqis yang dikerek pada nomor 38 sukses mengkoleksi nilai dua warna hitam pada babak perta,a tiga warna pada babak kedua dan ketiga serta dua warna pada babak keempat.
Ditempat ketiga ada, Panglima, amunisi HMF Group Jrengik Sampang. Perkutut bergelang HMF yang menggunakan nomor kerekan 53 berhasil meraih nilai bendera dua warna hitam pada babak pertama, kedua dan keempat serta tiga warna pada babak ketiga. Menyusul berikutnya di Kelas Piyik Yunior.

Podium pertama berhasil diraih Tapak Dara, amunisi Ir.M.Arifin,MM Bangkalan. Perkutut produk ternak JBN ini sukses meraih nilai tertinggi dengan raihan bendera tiga warna hitam. Dari sekian peserta yang ada, tak satupun yang berhasil mendapatkan nilai bendera tersebut. Hasil itu diraih pada babak kedua.

Di babak pertama Tapak Dara meraih bendera tiga warna. Raihan bendera ini kembali didapat pada babak ketiga dan pada babak keempat, bendera dua warna hitam tertancap persis pada kerekan 94 miliknya.”Alhamdulillah Tapak Dara mau tampil meski belum maksimal. Mudah-mudahan kedepan bisa lebih baik lagi,” harap Ir.M.Arifin,MM.
Diurutan kedua ada, Superboy, andalan Suud LB Galis Bangkalan. Menempati nomor kerekan 95, perkutut ternakan LB berhasil meraih bendera rata tiga warna selama empat babak berturut-turut. Dan ditempat ketiga diraih Alaska, orbitan Firdaus Galis Bangkalan, perkutut ternakan Jimat.

Menempati nomor kerekan 88, Alaska berhasil mengkoleksi nilai tiga warna rata selama empat babak berturut-turut. Di kelas perkuttu muda, yakni Piyik Hanging, juara pertama berhasil diraih Ayu, amunisi Ruki Longkek Galis, perkutut ternakan Adela ini yang digantung pada nomor 81.
Kemenangan ini diraih berkat raihan bendera dua warna hitam apda baak pertama, dua warna pada babak kedua dan ketga serta, tiga warna pada babak keempat. Dilanjutkan kemudian Mira Bella, andalan Cipto Irama Bangkalan. Perkutut ternakan Delfina yang digantung pada nomor 60 ini sukses meraih nilai bagus.

Babak pertama mendapatkan bendera tiga warna, babak kedua dua warna hitam dan babak ketiga dan keempat hanya meraih bendera dua warna. Dan tempat ketiga ada Melleoner orbitan Djawahir Blega bangkalan. Perkutut ternakan Gelegar ini digantung pada nomor 59 dengan raihan bendera rata dua warna hitam selama empat babak berturut-turut.
Diakhir acara, panitia mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan yang diberikan seluruh peserta. “Saya Ketua Pelaksana mengucapkan banyak terima kasih kepada rekan-rekan yang telah hadir dan kami juga meminta ma’af jika ada hal-hal yang kurang berkenan selama acara,” terang H.Moh.Sholeh.

