Connect with us

Lomba

Liga Anis dan LB Fighter di Selasa D’tukad, Kudeta dan Sengketa Unggul

KONBUR Tayang

:

de
Kelas anis merah, selalu ramai di Selasa D'tukad.

MENGAWALI Selasa pekan pertama, seri I Liga Anis Merah dan Love Bird Fighter di Selasa D’Tukad bersama juri Oriq Jaya digulirkan, 8 Desember 2020 di Gantangan D’tukad Kertalangu, Denpasar. Di liga yang hanya berlangsung empat seri sepanjang Desember ini, Kudeta dan Sengketa sukses mengumpulkan poin tertinggi.

Jawara anis merah di sesi A

Kudeta milik M Rafli dari LBB yang turun di kelas anis merah sukses mengantongi 150 poin setelah dua kali penampilannya berhasil menduduki posisi runner up di sesi pertama dan di podium utama di sesi kedua. Kudeta dengan penampilan semi doyong yang sesekali cenderung doyong tampil lelep di sesi kedua. Sesaat digantang Kudeta langsung teller hingga juri mengakhiri penilaian. Koncer A penuh diberikan buat Kudeta. Di sesi pertama Kudeta bersaing ketat dengan Halilintar milik Agung S. Sama-sama mengantongi dua koncer A, Halilintar unggul satu koncer B.

Sengketa unggul di sesi LB Fighter A

Sementara, Sengketa milik Mr. Anam dari Konyol SF tak terbendung membabat habis dua kelas yang disediakan di kelas love bird fighter. Dengan hasil nyeri maka Sengketa sudah mengumpulkan 200 poin. Sengketa mendapat perlawanan sengit dari Prabu milik Mr. Raffa di babak pertama. Sedangkan di leg kedua dipepet Comel milik Opex. Walaupun Kudeta dan Sengketa unggul, namun masih ada kesempatan di tiga seri lagi tanggal 15, 22 dan 29 untuk mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya.

Jawara murai batu di sesi A

Meski kelas anis dan LB fighter masuk dalam seri liga, namun tidak mengurangi pertarungan di kelas murai batu dan love bird paud. Di laga Selasa D’tukad yang bekerja sama dengan juri Oriq Jaya ini menghadirkan Ky Ageng dan Satria Muda menduduki posisi puncak di kelas murai batu. Di laga love bird paud, ada Janur dan Janda Muda yang tampil terdepan.

Jawara LB paud di sesi B

Mr. Komang Agus, pengelola gantangan D’tukad menyampaikan Liga Anis Merah dan Love Bird Fighter digelar selama sebulan untuk memeriahkan jelang tutup tahun 2020. Dengan liga anis dan LB fighter ini panitia berharap kicau mania khususnya anisher dan para lover tetap semangat menghadapi pandemi Covid dengan tetap berlomba menyalurkan hobi, tentunya disiplin menerapkan protokol kesehatan yang ketat melalui 3M baik memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak aman.

Dalam liga yang berlangsung 4 seri ini, kata Komang Agus, akan ditentukan tiga burung terbaik di masing-masing kelas. Burung terbaik pertama akan mendapat penghargaan dari panitia berupa uang pembinaan senilai 1 juta, terbaik kedua mendapat 500K dan terbaik ketiga mendapat 250K.

LB ramai di D’tukad

‘’Selasa sore ini sudah berlangsung seri pertama. Klasemen sementara Kudeta dan Sengketa meraih poin tertinggi,’’ ujar Komang Agus.

Mewakili panitia dan juri Oriq Jaya, Komang Agus juga menyampaikan terimakasih kepada seluruh kicau mania yang sudah berkenan hadir meramaikan liga ini seraya memohon maaf jika selama penyelenggaraan ada hal-hal yang kurang berkenan. Sampai ketemu di seri II Selasa, 15 Desember mendatang. (gde)

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.