Lomba
Liga Anis dan LB Fighter di Selasa D’tukad, Kudeta dan Sengketa makin tak Terkejar
MEMASUKI seri II Liga Anis dan LB Fighter di Selasa D’tukad bersama juri Oriq Jaya, Selasa (15/12), pertarungan perebutan poin tampak semakin sengit. Walaupun dua gaco yakni Kudeta dan Sengketa untuk sementara berhasil mengumpulkan poin tertinggi, namun setiap kontestan masih punya kesempatan untuk bisa merebut poin lebih banyak dari dua sisa seri sampai akhir Desember.
Untuk klasemen sementara di kelas punglor merah, Kudeta berhasil mengumpulkan poin tertinggi dari dua seri yang diikutinya. Kudeta milik Rafli dari LBB ini meraup 150 poin di seri I setelah menempati posisi pertama dan kedua kemudian pada seri II tampil di posisi kedua dan ketiga atau 75 poin sehingga Kudeta total meraup 225 poin.
Halilintar milik Agung Skippy membuntuti di peringkat kedua setelah di seri I unggul 100 poin dan di seri II mendapat 50 poin dari hasil posisi kedua kelas anis merah B. Sementara Rojali dan Cox baru mengantongi 100 poin setelah baru turun di seri II dan sempat duduk di podium utama masing-masing di kelas punglor merah A dan B.
Di liga love bird fighter, Sengketa sempat menyapu bersih dua kelas di seri I sehingga mengantongi 200 poin dan ketika turun di seri II Sengketa milik Mr. Anam kembali unggul di puncak kelas LB Fighter A dan di tangga ketiga leg B, sehingga menambah 125 poin atau total sementara 325 poin. Di peringkat kedua klasemen sementara disabet Prabu milik Mr. Raffa dengan 150 poin.
Meskipun persaingan di dua kelas liga begitu panas hingga pemain meminta menambah kelas tambahan sehingga rata-rata naik tiga kelas, namun tidak mengurangi pertarungan di kelas murai batu dan love bird paud. Seperti pada Liga Anis dan LB Fighter D’tukad seri kedua yang digelar Selasa 15 Desember 2020 di Gantangan D’Tukad Kertalangu.
Di laga murai batu misalnya, Bajak Laut milik Setiawan tampil menonjol dari lawan-lawannya. Bahkan peserta yang hadir sampai memberikan pilihan pada Bajak Laut sebelum juri menancapkan koncer.
Di kelas love bird paud, AK 46 milik Ujar berhasil mendominasi juara setelah bertahan di posisi runner up di dua kelas awal dan di pengujung leg ketiga AK 46 tampil terdepan. Sementara Cimud dan Mambo sempat mengantongi poin penuh masing-masing di leg Paud A dan B.
Pengelola Selasa D’tukad Komang Agus mewakili panitia dan juri Oriq Jaya mengucapkan terimakasih kepada seluruh kicau mania yang sudah berkenan hadir seraya mamohon maaf jika selama penyelenggaraan liga ada hal-hal yang kurang berkenan. Selanjutnya Seri III Liga Anis dan LB Fighter Selasa D’tukad digelar 22 Desember mendatang dengan hadiah 1 juta, 500K dan 250K. (gde)