Perkutut
Liem Djie Giok “SHT BF “ Jember: Turun Gunung Setelah 20 Tahun Lebih Menghilang
Sekitar tahun 1995-an, nama Liem Djie Giok pemilik farm SHT Jember sudah banyak dikenal oleh kungmania Indonesia. Pasalnya di era itu, ko Djie Giok begitu ia akrab disapa, adalah salah satu pendekar dari wilayah timur yang cukup berani di hobi perkutut.
Bahkan dari cacatan tabloid AGROBUR, SHT Bird Farm adalah satu-satunya peternak di Jawa Timur yang berani menjebol salah satu kandang favorit peternak top Thailand, yaitu VP Bird House. Serta beberapa kandang favorit peternak terkenal Negeri Gajah Putih Lainnya.
Sejak saat itulah, nama Djie Giok bersama farm SHT Jember jadi viral di pentas dunia perkututan Indonesia. Bahkan piyik-piyik jebolan SHT BF saat itu, jadi incaran kungmania, baik untuk amunisi lomba maupun untuk materi isi kandang.
Namun sejak munculnya wabah penyakit flu burung itulah, Djie Giok bersama farm SHT-nya pelan-pelan mulai menghilang. “Ya sejak itu semua perkutut diboyong oleh teman-teman, karena istri dan keluarga takut tertular penyakit flu burung,” cerita Djie Giok.
Dan hari Minggu 21 Juli 2019 kemarin di ajang Liga Anak Manja (LAM), sang pendekar ini kembali turun gunung. Setelah 20 tahun lebih menghilang dari hingar bingar dunia perkutut. Bersama Saryono pemilik farm Anak Manja, Djie Giok mendapat amunisi baru yaitu Badai Gurun.
Bahkan perkutut muda usia yang lahir dari Anak Manja K-777 (AM 555 X Grand 6A) itu mampu menunjukkan kualitasnya di LAM putaran 3 kemarin. Buktinya, turun di kelas piyik yunior, Badai Gurun yang juga adik dari Jaka Suara itu berhasil merebut juara 1. Setelah mendapat bendera 3 warna tiga kali dan dua warna hitam sekali.
Tapi yang jelas dengan kembali Djie Giok di perkutut, semua berharap dunia perkutut bisa lebih ramai dan semarak lagi, khususnya di Jember. Karena kabar baru yang diterima oleh awak mediaagrobur.com. Sang pendekar saat ini lagi memantau beberapa ekor perkutut dari peternak top, sebagai amunisi lomba tahun ini.
Kini dengan kembali Djie Giok, bersama beberapa tokoh lawas perkutut Jember lainnya yang masih tetap eksis sampai saat ini seperti Saryono, S. Riyadi dan Hendra Jaya. Banyak yang berharap Perkutut Jember Bangkit bisa segera terwujud. #redaksiagrobur.