LDB IV Tunggul Ametung Cup 14/7 Sanur: Peserta Membludak, Tunggul Ametung dan Benhore Raih Podium Utama

Memasuki seri ke-4 Liga Derkuku Bali bertajuk Tunggul Ametung Cup, Minggu, 14 Juli 2019 kemarin di lapangan Bet Ngandang Sanur, antusias deku mania untuk hadir demikian tinggi. Peserta membludak hingga lebih dari enam ekor burung tidak kebagian tiket.

Besarnya animo deku mania untuk hadir dan ikut berlomba tidak terlepas dari kepastian lomba yang kini digelar secara rutin yang diprakarsai PPDSI Pengda Bali. Baik kelas local klasik maupun special kelas derkuku klantan yang digelar bergiliran. Transparannya penilaian juga menjadi  faktor tergugahnya deku mania lawas untuk kembali ke lapangan.

Seperti suasana kemarin, tidak saja para dedengkot derkuku yang ikut bermain. Juga pendatang baru dan pemain lawas yang siap bertarung. Mereka tidak ragu-ragu lagi membawa burung karena merasa terpantau dan mendapat hak yang sama untuk dinilai oleh dewan juri.  Di sana juga mereka mendapat pembelajaran dari dewan juri. Seperti Made Murna yang kembali ke lapangan setelah bertahun-tahun absen. Begitu juga Saptono asal Jimbaran yang tiba-tiba mengorbitkan Benhore moncer di kelas dewasa yunior.

Dari pertarungan empat babak dari dua kelas yang dipertandingkan, di kelas dewasa senior, Tunggul Ametung yang diasuh Haryanto sukses memetik nilai 43 ¾ atau bendera lima warna di dua babak awal. Beberapa gaco berusaha mengimbanginya seperti Sri Rama milik Wikan yang hanya mendapat empat warna. Begitu juga Punto Dewa debutan Hendro. Tunggul Ametung yang meraih poin tertinggi berhasil menduduki posisi puncak. Sri Rama dan Punto Dewa menyusul di peringkat berikutnya.

Sementara itu di kelas dewasa yunior, Benhore milik Saptono sempat meraih bendera empat warna di babak pertama. Benhore bersaing dengan Senopati di gantangan 34 milik Rais yang juga mendapat 4 warna dan Putra Ganesa milik Made Tendha di nomor 25.

Di babak kedua penampilan para kontestan malah menurun. Sama-sama mendapat bendera tiga warna. Termasuk Antaboga dan CBG yang bertahan mendapat tiga warna. Namun Benhore dan Senopati kembali beraksi di babak berikutnya dengan meraih bendera empat warna. Sekaligus mengantarkan Benhore bergelang Ratna Gumilang menduduki posisi puncak. Senopati berada di tempat kedua bersama Putra Ganesa dan Antaboga.

Ketua PPDSI Bali Made Tendha mewakili panitia dan juri mengucapkan terima kasih kepada seluruh deku mania Bali yang sudah meramaikan LDB seri IV. Made Tendha berpesan gairah deku mania Bali untuk tampil ke arena patut dijaga. Baik oleh dewan juri yang bertugas yang senantiasa menjunjung tinggi sportifitas, juga panitia dan deku mania untuk tetap mengedepankan guyub rukun.

Made Tendha mewakili deku mania Bali juga mengucapkan terimakasih kepada Tunggul Ametung BF yang sudah mengambil salah satu jadwal LDB yang berjalan meriah serta atas sumbangan kerekannya sehingga nanti seluruh peserta lomba bisa kebagian mengerek burung. Begitu juga deku mania Wayan Suda yang sudah mengizinkan lahannya dipakai untuk lapangan derkuku. *agrobur3