Lomba
Launching Nusantara Enterprise Bogor: Pesertanya Tertib Tanpa Teriak, Ini Dia Foto Juaranya
Even Launching Nusantara Enterprise di lapangan Jl Raa Karanggan, Rt 01 Rw 06, Gunung Putri Bogor, Saabtu (2/10) yang digagas Om Antho bersama tim juri (Juri Independen Profesonal) JIP binaanya menyajikan sebuah kemasan yang apik. Peserta tertib tanpa teriak, semua puas..
Diawali khusus kelas lovebird sebanyak 11 sesi sebagai pembuka lomba dmulai sejak pukul 10.00 WIB pagi hari. Kemudian memasuki pukul 12.30 WIB siang dilanjutkan jenis-jenis kicauan, Murai Batu, Cucak Hijau dan Kacer. Yang menarik, dari 6 kelas cucak hijau yang dibuka semua kelas full gantangan.
Pun halnya dengan kelas murai batu, tidak kalah meriah pesertanya. Hari itu banyak menampilkan burung-burung baru yang tampil mengejutkan. Disesi Murai Batu Nusa G 36 siang itu menampilkan murai batu bernama Zora gaco anyar Om Bon dari Rafles Hills Cibubur.
Burung yang baru dibelinya sepekan lalu dari Anank Kudus ini sukses mengemas gelar juara pertama dikelas utama. “Ini uji coba pertama sejak beli,” jelas pemiliknya.
Sesi lainnya Murai Batu Bhineka menampilkan aksi ciamik Angin Paris koleksi Fadhil dari JN SF Bogor. Angin Paris sukses mengemas gelar juara 1 dan 2. Burung ini sejatinya hanyalah lapis kedua, jagoan utamanya Jenggot Naga sedang diistirahatkan amunisi andalan dari tim JN SF.
Masih dijenis yang sama, tim KK SF siang itu juga sukses dimurai batu diantaranya ada Raja Speed yang meraih juara 1 koleksi Enduh dan Murai Batu RG masuk ditiga besar milik Yadi tim KK SF Bogor. Selain sukses di murai batu tim ini juga meraih tiga besar dikelas cucak hijau.
Dikelas Murai Batu Ring Bhineka, menampilkan Sujud Sukur diurutan pertama. Burung koleksi H Nur dari Pachinko BC Cibinong ini membuka kemenangan disesi pertama murai batu. Selain itu masih banyak sejumlah burung jawara lain yang moncer diacara tersebut.
Kehadiran Nusantara Enterprise dengan gelaran perdananya tampaknya bisa menjadi contoh buat even organiser lainnya. Penerapan lomba tanpa teriak yang memberikan kenyamanan buat peserta sendiri saat menikmati burungnya tampil diatas gantangan. Peserta tertib, tanpa teriak, kinerja juri jadi lebih maksimal.
Sejak awal Om Antho memang sudah berkomitmen, gelaran ini tanpa teriak. Ini juga yang sudah sukses dia terapkan sejak lama di lapangan Telaga Enterprise, miliknya, dilokasi berbeda. “Kami tunggu kehadiran rekan-rekan kicaumania untuk mengikuti Latberan rutin dilapangan ini setiap Senin, Rabu dan Sabtu. *agrobur4.