Lomba
Launching Gantangan Putra Bhayangkara BC Jember (21/6) : BRT Banyuwangi dan Baluran BC Boyong Tropy Juara Umum, Berikut Daftar Juaranya

Larangan pemeritah untuk tidak melakukan aktifitas diluar rumah, karena adanya pandemi Corona Virus Disease (Covid-19 ) yang melanda dunia termasuk Indonesia. Dan dampaknya memang luar biasa, tak terkecuali di hobi burung kicau. Akibat Covid-19, tak satupun gantangan yang diizinkan melakukan aktifitas seperti biasanya. Yaitu menggelar latber, latpres maupun lomba besar.
Dan pandemi Covid-19 ini pula membuyarkan rencana dari Putra Bhayangkara BC Jember untuk me-launching gantangan barunya, yang di Desa Curahmalang, Rambipuji, Jember. Padahal menurut Mr.Soleh Effendi sang ketua, semua persiapan untuk mengibarkan bendera baru Putra Bhayangkara sudah oke, hanya tinggal menunggu pelaksanaan hari “H”-nya saja.

“Betul, rencana launching tanggal 25 maret 2020 lalu akhirnya buyar dan harus ditunda. Karena, itu semua demi mematuhi aturan dan himbauhan pemerintah. Untuk tidak melakukan aktifitas apapun diluar rumah dan dihimbau stay di rumah saja,” tutur Mr.Soleh.
Namun setelah tertunda cukup lama sekitar tiga bulan lebih, lanjut Mr.Soleh. Hari ini Minggu 21 Juni 2020, gantangan Putra Bhayangkara BC resmi dikibarkan. Setelah pemerintah memberlakukan aturan baru, yaitu “New Normal”. Tapi tetap dengan menjaga kebersihan gantangan, menjaga jarak, cuci tangan serta wajib pakai masker bagi semua peserta.

Dan meskipun launching gantangan Putra Bhayangkara BC ini tertunda cukup lama. Namun respon serta dukungan dari kicaumania tetap tiinggi. Terbukti selain banyak dihadiri oleh kicaumania dari Jember sendiri. Beberapa peserta dari Lumajang, Bondowoso, Asembagus Situbondo serta dari Banyuwangi, juga ikut meramaikan acara ini.
Bahkan jago-jago yang diusung oleh peserta dari luar kota, cukup merepotkan ambisi gaco-gaco Jember untuk bisa merebut tropy juara maupun tropy burung terbaik. Lihat saja, nyaris disetiap sesinya terjadi pertarungan yang ramai, ketat dan seru. Karena hampir semua jago yang turun, benar-benar punya kualitas yang seimbang.

Namun hanya jago-jago yang punya mental tarung oke, ditunjang kualitas materi lagu isian komplit, mewah dan volum tembus. Serta punya durasi kerjanya ngedur sepanjang penilaian. Jago bakal yang mampu menembus ketatnya persaingan di arena gantangan baru Putra Bhayangkara BC ini.
Dan meskipun gantangannya baru, tapi tim juri yang bertugas sudah tak perlu diragukan lagi kredibilitas serta komitmen fair play-nya. Pasalnya Mr.Soleh Effendi yang sebelumnya memang pemain sejati. Sehingga sudah paham betul apa yang diinginkan oleh kicaumania pecinta lomba, khususnya peserta atau pemain pemula.

“Betul, intinya saya tak ingin ada pemain atau peserta kecewa dikerjain oleh oknum juri, seperti yang pernah saya alami dulu. Makanya juri yang bertugas di sini, hanya juri yang paham soal penilaian burung. Ditambah jujur, adil dan punya komitmen tinggi soal fair play,” terang Mr.Soleh.
Dan inilah jago-jago hebat yang dinilai oleh tim juri Putra Bhayangkara BC sesuai dengan kualitas serta durasi kerjanya di arena. Untuk jago yang sukses meraih tropy juara 1, di kelas cucak hijau, selain ada nama Police milik Mr.Andre. Juga ada Bejo andalan Mr.Joko Laras serta ada Volcano besutan Mr.Holiel yang sukses memboyong tropy ijo terbaik.

Selanjutnya untuk kelas murai batu, ada nama Sapu Jagad andalan Mr.Dedy. Namun untuk tropy murai terbaik, behasil diboyong oleh Sniper yang diusung oleh Mr.Heru. Begitu pula untuk kelas kacer, The King besutan H.Ilman JS. Juga sukses merebut tropy kacer terbaik. Dan di kelas cendet, ada Histeris milik Mr.Urbah dan ada Rapper milik Mr.Feli Militan.
Kemudian untuk kelas Love Bird (LB), di LB umum ada nama Dewi Fortune andalan Mr.Ahmad. Tapi yang berhasil memboyong tropy love bird terbaik, mampu direbut oleh Jiwo milik Mr.Hendri. Untuk LB Fighter, Jiasik besutan Mr.Gemblong berhasil memboyong tropy LB terbaik. Sedangkan Anak Mami hanya kebagian tropy juara 1 LB Figther-B.

Dipersaingan LB Paud, ada tiga nama yang mampu menyodok dibarisan depan. Yaitu Selendang milik Mr.Agus, Sri Tanjung besutan Mr.Subaeri dan Golden Boy milik Mr.Ipun. Namun tropy LB Paud tersbaik berhasil dimenang oleh Selendang.
Begitu juga persaingan di kelas LB Baby, ada tiga jago muda yang bersaing ketat untuk memperebutkan tropy burung terbaik. Ada Abah Kura milik Mr.Rudi Blangkon, ada Selak andlan Mr.Pras dan ada Sakera besutan Mr.Amex. Tapi kali ini, Abah Kura yang berhasil membawa pulang tropy terbaik tersebut.

Akhirnya untuk penobatan juara umum Single Fighter (SF) maupun Bird Club (BC). Setelah melalui perhitungan ketat dari masing jago yang diusung kicaumania, baik SF maupun BC. Peserta dari luar kota ternyata betul-betul mampu mendulang sukses setelah mengumpulkan total poin tertinggi.
Dimana BRT Banyuwangi berhasil dinobatkan sebagai juara umu BC. Sedangkan untuk juara umum SF, sukses diboyong oleh Baluran yang juga dari Banyuwangi. Dan untuk mengetahui pemenang selengkapnya bisa dilihat di daftar juara di bawah.

“Alhamdulillah, selesai sudah rangkain acara launching gantangan Putra Bhayangkara ini. Saya mewakili kru panitia dan tim juri yang bertugas, mengucapkan terima kasih atas dukungan semua kicaumania. Tak lupa kami juga mohon ma’af bila masih banyak kekurangan. Dan jangan lupa, gantangan Putra Bhayangkara dibuka rutin tiap hari Rabu dan Sabtu siang,” tutup Mr.Soleh yang diamini oleh semua kru. *agrobur2.

