Connect with us

Brosur Lomba

Launching Gantangan Demung Sari Mambal (13/9), BnR Gairahkan Kicau Mania Badung Utara

KONBUR Tayang

:

de

DI tengah pandemi Covid-19, Gantangan Demung Sari yang berlokasi di Mambal, tepatnya 100 meter ke selatan dari Pasar Rakyat Mambal hadir di tengah-tengah kicau mania. Gantangan yang lokasinya representatif, dekat dengan Gianyar, Denpasar, dan Tabanan ini dibangun untuk menggairahkan khususnya kicau mania Badung Utara dan tentunya kicau mania Bali pada umumnya.

Untuk membuka secara resmi gantangan Demung Sari ini, pengelola bekerjasama dengan BnR Bali melakukan launching lomba dengan tajuk ‘’Launching Gantangan DEMUNG SARI’’ pada Minggu, 13 September 2020. Panitia membuka 29 kelas di antaranya kelas Demung Sari Anis Merah dan Murai Batu berapa pun pesertanya hadiah tanpa potongan. Tiket cuma 70K bisa bawa pulang 1 juta buat pemenang pertama.

Lebih edan lagi di kelas Mambal 80K seluruh kelas yang berjumlah 16 kelas juara pertama bisa membawa pulang voucher senilai 2 jeti jika peserta menembus 41 up. Sedangkan di kelas BnR Bali dengan tiket 60K khusus cucak ijo dan LB fighter juara 1 tanpa potongan. Belum lagi boom doorprize yang bakal diundi di pengujung acara. Peserta yang jagoannya kurang kerja masih ada kesempatan mendapatkan aneka macam doorprize.

Arif Budi yang didaulat di bagian tiket dan info lomba memastikan H-3 pesanan tiket terus mengalir. Selain penjualan tiket di lapangan, panitia lebih mengutamakan pembelian tiket melalui media sosial seperti WA untuk menghindari kerumunan massa. ‘’Untuk pesanan tiket bisa melalui nomor 0822 3634 9095,’’ terang Arif Budi yang juga koordinator juri BnR Bali.

Namun kata Arif Budi, dari event launching ini panitia melakukan penerapan protokol kesehatan secara ketat. Baik peserta wajib menggunakan masker, mengatur jarak yang disyaratkan, rajin mencuci tangan dengan sabun di tempat yang sudah disediakan panitia juga bisa dengan hand sanitizer. ‘’Kita berlomba agar perekonomian kerakyatan khususnya yang berkaitan dengan dunia perburungan seperti pedagang sangkar, pakan, peternak burung dan jangkrik dll bisa hidup. Namun secara bersamaan kita juga sekaligus menjaga diri, menjaga keluarga, menjaga rekan kita agar tidak terinveksi virus. Karena itu panitia mengimbau agar mengikuti protokol kesehatan dan panitia pun sudah menyiapkan sarana protocol kesehatan,’’ terang Arif Budi. (gde)

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.