Lomba
Latpres Selasa Gantangan KWB Kota Batu: Kelas Cendet Makin Semarak, Gustavo Curi Podium B

Upaya untuk memberikan kesempatan buat pemain cendet tetap bisa eksis di setiap lomba kicauan dibuka lebar panitia gantangan KWB Kota Batu. Upaya itu ditunjukkan di Latpres rutin Selasa (10/12/2019) kemarin.

Terbukti, kelas cendet yang awalnya sepi, antusias cendetmania mulai terlihat ramai. Bahkan dari dua sesi cendet A dan B dengan tiket Rp 30 ribu, pesertanya makin semarak.
“Panitia gantangan KWB berupaya agar cendet tidak mati suri apalagi terdegradasi dari lomba kicauan. Meski tergolong sebagai kelas yang sepi peminat, panitia tetap membuka, ” ujar Agus, Ketua gantangan KWB.

Upaya itu membuahkan hasil. Dari setiap gelaran Latpres rutin yang dimiliki gantangan KWB, cendet mania selalu meramaikan gelaran tersebut. “Karena cendet mania sudah semakin tahu kalaudi gantangan KWB peserta cendet selalu banyak. Makanya sekarang mulai ramai – ramai melombakan cendet mereka, ” ujar pria berambut gondrong.
Sejumlah gacoan milik cendet mania pun berhasil menorehkan prestasi dari gelaran yang berhasil membukukan 637 peserta. Satu diantaranya cendet milik komandan Sobat DF. Adalah Gustavo besutan milik H. Andika, satu diantara cendet mania kawakan Malang.

“Kebetulan tadi tampilnya maksimal sehingga bisa juara pertama. Sebenarnya sudah lama ingin datang ke gantangan KWB karena banyak pemain yang bilang kalau cendet di sini (gantangan KWB) selalu ramai, ” ujar Ahong, pemandu bakat Gustavo. Besutan ini berhasil meraih juara pertama di Cendet B.

Sedangkan untuk kelas lainnya seperti murai batu, cucak hijau, lovebird serta lainnya tetap dibanjiri peserta. Di Cucak Hijau B dan C misalnya, Orbiet atas nama Mama Eva, PBL Malang berhasil meraih juara double winner setelah berjibaku dengan puluhan ijomania lainnya.
Untuk Murai Batu B, juara pertama diraih Black Bull milik Pha Phy dari Jalu Paksi. Sedangkan di posisi runner up diraih Pamugkas milik Agus MB dari G4 NSR Team.

Keseruan seperti ini direncanakan akan berlanjut pada Latpres akhir bulan yang bila tidak ada aral melintang digelar Sabtu, 28 Desember 2019 di lokasi yang sama. Menurut panitia, gelaran mendatang akan dibuat lebih meriah karena menjadi even penutup musim kompetisi 2019 dan menyongsong musim kompetisi 2020. *agrobur.

