Puter Pelung
Latpres Puter dan Halal Bi Halal Pawitandirogo Madiun, Jadi Milik Suradji Sidoarjo
Minggu 30 Juni 2019, Suraji mania puter pelung Sidoarjo sukses mengukir prestasi di gelaran Latpres Pawitandirogo. Tak tanggung-tanggung, dua podium pertama Kelas Utama dan Madya berhasil disapu bersih olehnya lewat orbitan miliknya Sulung dan Elek-Elek. “Alhamdulillah, jauh-jauh datang dari Sidoarjo ternyata tidak sia-sia, saya bisa meraih juara pertama di Kelas Utama dan Madya,” terang Suradji.
Keberhasilan ini tentu menjadi catatan bagus bagi Suradji, mengingat dirinya merupakan pendatang abru di komunitas penghobi puter pelung tanah air. Sulung sendiri merupakan puter pelung produk RBN 177 dan Elek-Elek adalah ternakan FLA 063. Kedua burung ini memang belum lama bersamanya.
Saat tarung di Cafe Mbah Benggol Joyo Madiun, lokasi digelarnya kegiatan ini, Sulung tampil di Kelas Utama. Menempati nomor gantangan 32, sejak awal Sulung sudah memperlihatkan performa terbaiknya sebagai burung lapangan. “Sejak awal saya sudah yakin dengan penampilan Sulung,” ungkapnya.
Sampai akhirnya, saat panitia mengumumkan hasil kejuaraan, Sulung dinobatkan sebagai juara pertama. dilanjutkan oleh Alexa, orbitan Harwanto Madiun, puter pelung ring Pogo 085 yang digantang pada nomor 37 sebagai juara kedua dan Kaliniti milik Euro BF Panorogo ring Pogo 116 pada nomor gantangan 48 sebagai juara ketiga.
Begitu juga yang terjadi di Kelas Madya, Elek-Elek orbitan Suradji berhasil menjadi yang terdepan. Puter pelung produk FLA 063 yang digantang pada nomor 21 ditetapkan sebagai juara pertama setelah melalui pertarungan hebat dengan lawan-lawannya. Diikuti oleh Mutiara Timur andalan Rajawali Ponorogo ring Raja 212 pada gantangan 38 sebagai juara runner-up.
Diurutan ketiga ada Banaspati milik Nuryanto Ponorogo ring NUY 222 yang digantang pada nomor 51. Menurut Budi Amir, selaku penanggung jawab kegiatan mengatakan bahwa kegiatan Pawitangirogo latpres Kolaborasi 2019 merupakan agenda rutin yang dilaksanakan oleh beberapa kota.
“Kegiatan Latpres Pawitandirogo adalah agenda rutin P4SI Kota Madiun bekerjasama dengan Pencab P4SI Kabupaten Ponorogo, P4SI Kabupaten Ngawi dan Paguyuban Puter Pelung PEPEJE dan RGL yang berada di wilayah Pawitandirogo,” jelas Budi Amir. Dilanjutkan olehnya bahwa kegiatan ini bertujuan untuk lebih mendekatkan penggemar puter pelung di wilayah Pawitandirogo khususnya dan di Jawa Timur pada umumnya.
Latpres Pawitandirogo diawali dengan silaturahmi dan halal bi halal dengan seluruh peserta dan panitia dan beberapa pengurus. Acara dilanjutkan dengan lomba yang diawali dengan session pertama Kelas Madya dan session kedua Kelas Utama. Dari data yang masuk di meja panitia, peserta yang hadir berasal dari Madiun, Ponorogo, Ngawi, Magetan, Sidoarjo, Surabaya dan Madura.
“Kami atas nama panitia Latpres Pawitandirogo mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh peserta yang hadir, ucapakan selama juga kami sampaikan kepada para juara yang berhasil ditetapkan sebagai pemenang di masing-masing kelas yang kami buka,” imbuh Budi Amir lagi.