Lomba
Latpres Pujon Batu Bersatu (PBB), Gantangan Deduwa, Kota Batu, Tole, Ultramen dan Rambo Sengit Bersaing Naik Podium

Persaingan sengit menuju puncak nominasi memeriahkan gelaran Latpres Pujon Batu Bersatu (PBB) di gantangan Deduwa, Kota Batu, Jumat (30/10/2020). Diantaranya tiga amunisi milik peserta Latpres di dua kelas kasta tertinggi.
Pertarungan para jawara diawali dari kelas ekor panjang yakni Murai Batu. Amunisi dengan nama Tole milik Pinu dari Duta Walikota Batu melesat ke puncak nominasi di sesi Murai Batu B. Meski cuaca kota Batu relatif dingin, tidak menyurutkan semangat Tole untuk bertarung merebutkan puncak nominasi di kelas bergengsi ini.

Tidak kalah seru dengan kelas ekor panjang yakni Cucak Hijau. Resin milik Patkay dari Duta Walikota Batu, bersaing ketat di sesi A dengan kawalan ketat sejumlah amunisi milik kicaumania lainnya. Dalam dua gelaran berturut – turut pekan ini, Resin berhasil meraih gelar di sejumlah gantangan di Kota Batu. Diantaranya dalam gelaran sebelumnya yakni Latpres New G4 pada Kamis (29/10/2020). Besutan ini meraih juara runner up dan pertama.

Di sesi B, giliran Ultramen milik Muslik dari Batu membuktikan kualitasnya. Besutan ini berhasil meraih juara pertama, sedangkan posisi runner up diraih Wawa milik Denis dari Said Squad, juara ketiga diraih Moy milik Kaysan dari New Ina Kediri.

Pertarungan gengsi di jalur Cucak Hijau berlanjut ke sesi C. Formasi tiga besar di kelas sebelumnya berganti dengan kemunculan para jawara baru. Untuk pemegang puncak nominasi diraih Rambo milik Darwis dari FM Team, sedangkan peraih runner up diraih Petarung milik Fahri Putra dari Garuda Sakti, posisi ketiga diraih King Salman milik FM Team dari FM Team.

Gelaran ini juga dimeriahkan kehadiran para cendetmania. Satu diantaranya Yusuf pemilik Golden dari Star Team. Besutan ini berhasil meraih juara pertama saat tampil di sesi A dengan nomor gantangan 24.
Hingga rampungnya gelaran, suasana Latpres rutin PBB nyaris tidak ada protes dari peserta. Semua berjalan lancar atas dukungan dari seluruh kicaumania Kota Batu. Suasana gelaran ini tetap senyap tanpa teriak, satu diantara ciri khas suasana lomba burung di Kota Batu.

