Lomba
Latpres Hari Jadi Taruna Jaya BC Jember: Sukses dan Banyak Kejutan, Panitia Nobatkan 6 Burung Terbaik
Hari Minggu 23 Juni 2019 kemarin, adalah hari yang sangat spesial bagi Mr.Giarto pemilik gantangan Taruna Jaya BC (TR BC) yang ada di Dukuhmencek Jember. Karena hari itu adalah hari jadi (ultah) dari Taruna Jaya BC yang sudah 8 tahun bersama kicaumania, dalam meramaikan dunia perburungan di kota Jember dan sekitarnya.
Acara yang dikemas sangat sederhana itu, selain mendapat support langsung dari Mr.Prabu pemilik Padepokan Sakti (produk pakan dan vitamin burung). Hajatan itu juga banyak mendapat dukungan dari kicaumania arus bawah atau kicaumania akar rumput. Terbukti, dari catatan panitia ada sekitar 750 peserta yang ikut memeriahkan hari jadi TR BC tersebut.
Dan kicaumania dari akar rumput inilah yang paling diutamakan oleh pemilik Taruna Jaya. “Betul, acara ini memang sengaja saya kemas sangat sederhana dengan tiket sangat terjangkau. Terutama bagi kicaumania arus bawah, agar mereka bisa menikmati lomba dengan kualitas jago-jago yang seimbang. Dan alhamdulillah dukungan mereka sangat memuaskan bagi saya,” tutur Mr.Giarto.
Sementara meskipun yang hadir didominasi oleh kicuamania akar rumput. Namun itu tidak mengurangi kemeriahan dari acara itu sendiri. Bahkan hajatan ini boleh dibilang sukses, karena dari awal sampai akhir tak ada kendala atau protes apapun dari peserta. Pasalnya, tim juri yang bertugas saat itu betul-betul sesuai komitmen panitia yaitu tegak lurus, obyektif dan fair play.
Dan acara ini juga banyak kejutan, khususnya bagi peserta yang gaconya sukses merebut juara. Pasalnya hadiah yang diberikan oleh panitia, besarnya diluar apa yang diperkirakan oleh peserta. “Memang ini sudah jadi niat dan komitmen saya bersama kru Taruna Jaya. Tidak mencari keuntungan samata, namun kebersamaan itulah yang saya inginkan,” tandas Mr.Giarto.
Acara yang dibuka tepat pukul 11.00 WIB, menyajikan sesi Lovebird (LB) Paud TR-A sebagai kelas pembuka. Sontak saja, suasanapun pun menjadi ramai oleh suara kekean panjang jago-jago LB muda yang saling bersautan. Namun rupanya, kesempatan untuk berebut podium pertama. Berhasil digaet oleh Cepot yang jadi andalan Mr.Arif Widi Jember.
Bahkan performa Cepot hari itu betul-betul mampu menjadi perhatian tim juri. Lihat saja aksinya, setelah hanya masuk juara 6 di LB Paud TR-B. Dua sesi berikutnya, kerja Cepot tak terbendung. Terbukti podium satu sesi LB Paud TR-C dan D, berhasil dirampasnya. Bahkan berkat prestasi itu pula, Cepot juga sukses dinobatkan sebagai Lovebird Paud Terbaik.
Selanjutnya untuk kelas LB Baby, yang main 3 sesi. Selain persaingannya sangat ketat, tim juri juga cukup tegas untuk menyeleksi jago muda yang benar-benar masuk kelas LB Baby. Terbukti saat sesi pertama kelas LB Baby berakhir, ada beberapa burung yang langsung mendapat peringatan dari tim juri, karena dinilai sudah bukan masuk kelas LB Baby lagi.
“Ya betul, aturan untuk kelas LB Baby memang harus dipahami oleh teman-teman semua. Jadi kalau kelas baby itu burungnya ya harus masih baby, sehingga jelas dan tidak rancu. Kalau bilang masih Baby tapi suaranya sudah pecah atau durasinya lebih dari hitungan M2. Ya itu sudah bukan Baby lagi, tapi sudah masuk kelas Paud,” terang Mr.Iskandar.
Dari 3 sesi kelas LB Baby, masing-masing podium pertamanya berhasil direbut oleh jago yang berbeda. Seperti kelas LB Baby TR-A, juara satunya digaet oleh Bima milik Mr.Yanto Gondes. Di kelas LB Baby TR-B, giliran Beta milik Mr.Rizki yang sukses. Lalu di LB Baby TR-C, gantian Buser andalan Mr.Endarto yang moncer. Tapi untuk tropy LB Baby terbaik, berhasil diboyong oleh Bima.
Sedangkan untuk kelas LB Dewasa, yang persaingannya juga tak kalah seru. Ada beberapa burung yang saat itu mampu kerja bagus. Tapi dari sederet jago-jago tersebut, aksi Cukimai yang berhasil mencuri perhatian tim juri. Kerjanya yang figther, ditunjang kualitas kekean panjang dan rapat serta rajin plus volume tembus.
Cukimai, LB handal milik Mr.Rizal Viul dari Bad Boy, bukan saja berhasil merampas dua kali juara satu (double winner) dari 4 sesi kelas LB Dewasa. Tapi Cukimai juga sukses memboyong tropy LB Dewasa terbaik. “Alhamdulillah, meksi persaingannya cukup berat, tapi Cukimai masih bisa membawa pulang tropy juara,” kata Mr.Rizal Viul usai menerima tropy LB Dewasa terbaik.
Sedangkan untuk dua sesi kelas LB Dewasa lainnya, yaitu LB Dewasa TR-B dan LB Dewasa TR-C. Ada nama Azard milik Mr.Cahyo dari Hunter SF dan ada nama Dibalo andalan Mr.Daniel punggawa dari G2K BC.
Selanjutnya untuk persaingan di kelas Cucak Hijau. Kelas yang masih jadi primadona karena tercatat kelas yang paling ramai dan nyaris full gantangan disetiap sesinya ini. Juga mampu menyuguhkan pertarungan dan tontonan yang cukup menarik. Karena hampir semua burung yang turun, berusaha ngotot untuk bisa mencuri kemenangan di setiap sesinya.
Terbukti empat sesi kelas Cucak Hijau, betul-betul berlangsung ketat. Tapi rupanya aksi Predator yang sulit untuk dibendung oleh para rivalnya. Lihaa saja, main empat kali Peredator berhasil merebut tiga gelar juara satunya (hattrick). Bahkan karena prestasinya itu, jago yang jadi andalan Mr.Farid Kios tersebut juga berhasil memboyong tropy Cucak Hijau terbaik.
Dan Predator saat itu memang layak dinobatkan sebagai Cucak Hijau terbaik. Pasalnya, selain kerjanya terlihat paling ngotot dan stabil. Trecetan lagunya juga cukup variatif dilepas dengan suara lantang plus gaya ngentrok dan jambul. Hanya satu sesi yang lepas dari tangan Predator yang akhirnya berhasil direbut oleh Innova andalan Mr.Kris Jakarta.
Untuk kelas Murai Batu yang dibukactiga sesi. Meski setiap sesi tidak sampai full gantangan, namun persaingannya terbilang cukup ketat. Karena jago-jago yang turun bukanlah burung kemarin sore. Tapi rata-rata jago yang hadir sama-sama punya mental dan kualitas yang cukup berimbang. Terbukti, dari tiga sesi tersebut tak jago yang mampu mendominasi juara satunya.
Di kelas Murai Batu TR-A, podium pertamannya suskes disikat oleh Optimus milikCak So. Namun di kelas Murai Batu TR-B, giliran Zilong andalan Mr.DW yang berhasil naik podium utama. Sedangkan di kelas Murai Batu TR-C, podium pertamanya berhasil digaet oleh Turbo milik Mr.Rudi. Namun untuk tropy Mura Terabik, mampu diboyong oleh Terminator milik Adit, setelah berhasil mengumpulkan total poin tertinggi.
Pun demikian kelas Sogon (Sogok Ontong) yang juga dibuka 3 sesi. Masing-masing sesinya juga direbut oleh 3 burung yang berbeda. Ada nama Jaran Goyang milik Mr.Pri Dolbek, ada nama Garuda andalan Mr.Marfinds. Dan ada nama Batik Madrin milik Mr.Zen yang sekaligus berhasil memboyong tropy Sogon terbaik.
“Saya atasnama Taruna Jaya BC, panitia serta mewakili tim juri. Mengucapkan banyak terima kasih kepada semua hadir, sehingga acara ini bisa ramai dan sukses. Dan tak lupa, saya juga mohon ma’af, jika disepanjang acara tadi masih banyak kekurangan. Kerena sebagai manusia biasa, jelas tak mungkin bisa sempurna. Sekali terima kasih dan sampai jumpa digelaran rutin Taruna Jaya berikutnya,” pungkas Mr.Giarto yang diamini oleh semua kru. redaksiagobur#2.