Latpres Gantangan New KWB, Peserta Membludak Empat Sesi Full Gantangan

Sebanyak empat sesi dalam gelaran Latpres Gantangan New KWB terisi penuh para kicaumania. Tim juri yang bertugas dalam gelaran ini pun harus bekerja ekstra untuk menentukan para jawara yang meramaikan gelaran pada Selasa (03/11/2020) di Beji, Junrejo, Kota Batu.

Empat sesi yang sarat peserta itu antara lain Murai Batu A dan B serta Cucak Hijau A dan B. “Kebetulan cuaca pada gelaran ini cerah, dari sekian banyak sesi yang dilombakan ada empat kelas yang pesertanya terisi penuh. Sedangkan untuk kelas lainnya sedikit di bawah empat sesi itu sehingga gelaran ini bisa tembus 506 peserta,” ujar Three Beck, satu diantara panitia.

Di jalur ekor panjang yakni Murai Batu, amunisi kawakan yang namanya dulu sempat moncer di papan atas kembali berjaya. Adalah Maestro milik Reza dari KWB. Besutan ini berhasil meraih juara pertama di sesi A.

“Maestro bisa tampil lagi setelah lama tidak pernah lomba. Kini penampilannya lebih bagus berkat ada perubahan perawatan,” ujar sang pemilik baru Maestro.

Untuk di sesi Murai Batu B, BS milik Riyadi dari Beji membuat kejutan puluhan muramania yang memadati gantangan New KWB. Besutan ini berhasil memuncaki nominasi pasca berjibaku dengan sejumlah amunisi milik peserta lainnya.

Sedangkan di kelas berikutnya sejumlah jawara juga berhasil memuncaki nominasi antara lain Cucak Hijau Banaspati milik Gecong dari Beji KWB. Besutan ini berhasil meraih juara di sesi A. Berlanjut pada sesi B, Hiro milik Nasrul dari Jagal Team juga berhasil merayakan selebrasi.

Diantaranya Bomber milik Najar dari Malang, peraih juara runner up dan Jahanam milik Habib dari NSR, peraih juara ketiga. Pada jalur paruh bengkok, sejumlah ngekekmania juga berhasil berselebrasi.

Diantaranya Tawel asal Meduran BC pemilik Albisel. Besutan ini meraih juara pertama di Lovebird MP 150 A. Sedangkan di kelas Lovebird Fighter B, Rizky pemilik Angel dari GS KWB SF berhasil memuncaki nominasi. Besutan ini ditempel ketat Aqua milik Pak To, Pujon, peraih juara kedua dan Ceriwis milik Nova Nopex dari MAC 5758 SF.