Perkutut
LatNil Tim Syiful Kolom Alar Lada Pamekasan, Masih Fokus Galang Pemula, Kualitas Burung Tiga Warna, Masuk Juara Kehormatan

Setelah sempat libur beberapa gelaran karena padatnya kegiatan di Pamekasan, akhirnya LatNil Tim Syiful kembali digelar pada Sabtu, 15 Juli 2023. Kali ini Kolom Alar Lada mendapatkan kesempatan menjadi tuan rumah penyelenggara. Masih menerapkan konsep yang sama seperti pada gelaran sebelumnya, yakni fokus pada kung mania arus bawah dan pemula.

Moh.Hosnan selaku tuan rumah menerangkan bahwa even kali ini tetap pada aturan yang sudah disepakati sejak awal. “Kegiatan LatNil Tim Syiful tetap sama dengan yang lalu, yakni untuk menggalang dan memberikan kesempatan pada kungmania yang kualitas burung untuk nilai 43 (dua warna) dan nilai 43 ¼ (dua warna hitam),” terang Moh.Hosnan.
Untuk Kelas Dewasa Pemula, juara 1 sampai 7 meraih juara dua warna hitam, kemudian untuk posisi juara 8 sampai 16 meraih nilai dua warna usulan dan posisi kejuaraan 17 sampai 19 adalah kualitas burung murni dua warna. Kegiatan ini adalah kualitas burung maksimal dengan nilai yang diraih adalah dua warna hitam.

Lebih lanjut disampaikan bahwa bagi peserta yang ada nilai 43 ½ (tiga warna) dan bahkan lebih, maka tidak memiliki hak untuk mendapatkan kejuaraan dan dianggap melatih mental burung. “Bagi peserta yang burungnya mendapatkan nilai 43 ½ (tiga warna) maka dianggap tidak punya hak juara karena sudah termasuk kategori burung berprestasi,” sambung pemilik Alar BF.

Sehingga burung dengan kategori tersebut sudah bisa diikutsertakan ke konkurs regional bahkan nasional. Namun demikian peserta yang berhasil meraih nilai bendera tiga warna, maka akan dimasukkan menjadi juara kehormatan. “Kami sudah sepakat bahwa untuk burung milik peserta yang berhasil meraih nilai tiga warna atau lebih, maka kami masukkan menjadi Juara kehormatan,” ungkap Moh Hosnan.

Artinya bahwa panitia tetap memberikan apresiasi kepada peserta yang telah mengikuti kegiatan LatNil Tim Syiful, namun kualitas burungnya melebih dari apa yang sudah menjadi kesepatan bersama. Agenda kali ini panitia membuka dua partai yakni Kelas Dewasa Pemula dan Piyik Hanging, masing-masing hanya 1 blok.

Menurut Moh Hosnan, program LatNil Tim Syiful kami ini hanya membuka kelas Dewasa Pemula dan Piyik Hanging, sedangkan untuk program berikutnya akan membuka Kelas Piyik Yunior atau setengah kerek adan Piyik Hanging. Hal ini dilakukan karena keterbatasn lapangan dan kerekan yang ada.

“Alhamdulillah LatNil Tim Syiful Sabtu hari ini bisa diikuti oleh peserta Dewasa Pemula dengan jumlah 56 ekor dan Piyik Hanging dengan jumlah 41 ekor. Kami membuka dua kelas karena menyesuaikan dengan kondisi di lapangan, yang penting kegiatan ini bisa berjalan lancar dan sukses tanpa hambatan,” ungkap Moh.Hosnan.

Hadir dalam acara ini Ketua P3SI Pengcam Pademawu Ach. Zainol Arifin, Babinsa serta Babinkamtibmas Kelurahan Lawangan Daya Pademawu Pamekasan. “Alhamdulillah kegiatan hari ini bisa terlaksana tanpa hambatan, antusias peserta untuk mengikuti LatNil Tim Syiful luar biasa. Berarti kegiatan ini memberikan manfaat bagi mereka,” jelas Ach.Zainol Arifin.

Sementara itu kegiatan berjalan tertib dan lamcar. Cuaca cerah mengiringi acara sejak awal sampai akhir. Empat babak penjurian berlangsung tanpa kendala, sampai akhirnya ditetapkan posisi kejuaraan untuk masing-masing kelas yang dibuka. Untuk dua juara kehormatan berhasil menjadi milik Basudewa amunisi Gufron Pamekasan ternakan Sofa Antique yang dikerek pada nomor 49.

Dan Presiden andalan H.Taufik Proppo Pamekasan produk ternak Tunas yang berada di kerekan nomor 32. Di Kelas Dewasa Pemula, juara pertama berhasil menjadi milik Ana Sulung amunisi H.Ali Pademawu Pamekasan yang dikerek pada nomor 51. Disusul kemudian Barera andalan Rudi Pademawu Pamekasan ring Azqa yang menempati nomor kerekan 18.

Dan tempat ketiga diraih Hasil Bumi orbitan Abd.Halim Pademawu Pamekasan, perkutut ternakan Supra yang berada di nomor kerekan 48. Untuk Kelas Piyik Hanging, juara pertama berhasil diraih Hercules, amunisi Gufron Pamekasan, perkutut ternakan M46BF yang digantang pada nomor 36.

Disusul kemudian Maha Dewi pada gantangan nomor 29 dan Bang One andalan kung mania Pamekasan ternakan Purnama yang berada di nomor gantangan 38. Diakhir acara, panitia mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kehadiran peserta. Permintaan ma’af juga disampaikan jika ada hal-hal yang kurang berkenan selama acara.

