Connect with us

Perkutut

LatNil Pengda Surabaya, Kamis (30/11), Galang Dana untuk Keluarga Juri Sholeh Bangkalan, Restu HQQ dan Hom Pim Pa, Raih Nilai Tertinggi

Published

on

Kamis, 30 November 2023, lapangan Pengda Surabaya yang berada di Jalan Simorejo Sari A, kembali diramaikan oleh perkutut milik kung mania. Dari pantauan mediaagrobur.com, ada sekitar 2 blok perkutut yang menempati tiang kerekan dan gantangan. Mereka hadir dalam rangka memenuhi undangan panitia LatNil Pengda Surabaya.

Pendukung setia kegiatan di Lapangan Simorejo Sari A Surabaya

“Hari ini kami mengundang kung mania untuk hadir dalam rangka acara LatNil Pengda Surabaya,” terang Achmad Munif selaku panitia. Lebih lanjut disampaikan bahwa kegiatan ini dilakukan untuk mengisi waktu kosong dan agar mania bisa tetap menyalurkan hobi perkututnya.

Nyantai sambil menikmati kemerduan suara burung perkutut

“Agenda ini memang atas usulan rekan-rekan agar mereka tidak hanya latihan saja, sekali-kali dilakukan penjurian, makanya langsung saya adakan kegiatan,” sambung Munif. Kegiatan ini membuka dua kelas yakni Piyik Yunior dan Piyik Hanging, masing-masing berjumlah 1 blok.

Semangat pantang menyerah ditunjukkan kung mania Surabaya

“Alhamdulillah meski kegiatan ini mendadak, namun respon yang diberikan peserta luar biasa,” kata Munif lagi. Bahkan beberapa peserta juga tidak menyangka bahwa peserta memenuhi blok yang sudah disediakan panitia. Hal ini karena terkait dengan waktu yang begitu mepet.

Penggalangan dana untuk keluarga Sholeh Juri Bangkalan

Tiket yang dibandrol juga terjangkau. Hanya dengan membayar Rp 25 ribu, kung mania bisa mendapatkan kesempatan untuk menurunkan perkutut orbitannya untuk dinilai oleh juri yakni Pi’i dan Solikin. Disela-sela acara, ada penggalangan dana untuk membantu keluarga salah satu juri asal Bangkalan yakni Sholeh, yang sedang sakit dan akan menjalani operasi.

Penghitungan hasil sumbangan dari peserta LatNil Pangda Bangkalan

Peserta yang kebetulan berada di lokasi, langsung merespon apa yang dilakukan panitia. “Atas nama keluarga Sholeh juri Bangkalan, saya mengucapkan banyak terima kasih atas kesediaan rekan-rekan dalam memberikan bantuan. Mudah-mudahan apa yang diberikan, bisa memberikan manfaat bagi keluarga Sholeh,” jelas Benny Mintarso yang hadir di lapangan.

Restu HQQ ditetapkan sebagai peraih podium pertama Kelas Piyik Yunior

Sementara itu, acara berlangsung selama kondisi terkendali meski lapangan cukup becek, karena sempat hujan semalam. Cuaca panas yang mengawal proses penjurian dari awal hingga akhir, semakin membuat suasana penuh perjuangan. Sampai akhirnya, empat babak penjurian berakhir dengan kemenangan Restu HQQ.

Peserta yang berhasil menembus urutan juara Kelas Piyik Yunior

Perkutut orbitan Ali Badrus/Hisyam Surabaya, produk Alyandra yang dikerek pada nomor 154 di Kelas Piyik, ditetapkan sebagai peraih podium pertama. Disusul kemudian Alib andalan H.Riman Surabaya, perkutut ternakan Sunan yang berada di nomor kerekan 140 sebagai peraih podium kedua.

Hom Pim Pa, produk Aurora sukses meraih podium pertama Piyik Hanging

Untuk tempat ketiga dimenangkan Terbang Kembali orbitan Bayan Surabaya, ring RMB yang menempati nomor kerekan 176. Di Kelas Piyik Hanging, podium pertama menjadi milik Hom Pim Pa, amunisi Sammy Surabaya, perkutut produk Aurora yang menempati nomor gantangan 21.

Peserta yang berhasil meraih juara di Kelas Piyik Hanging

Ditempat kedua, ada Jelangkun, andalanH.Muhari Surabaya, ternakan SBY Kharisma yang berada di nomor gantangan 28 dan tempat ketiga dimenangkan Syahdu orbitan H.Selket Surabaya, ternakan BN yang berada di nomor gantangan 45. Diakhir acara, segenap panitia mengucapkan terima kasih atas kehadiran peserta.

LatNil Pengda Surabaya dipenuhi oleh peserta

Permintaan ma’af juga disampaikan jika selama acara, ada hal-hal yang kurang berkenan. “Panitia sudah berusaha untuk melakukan yang terbaik, namun jika masih ada yang kurang, maka mohon dimaa’afkan,” ungkap Achmad Munif.

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.