Connect with us

Perkutut

LatNil Pengcam Tragah Bangkalan (Rabu, 10/07) Tanpa Teriak, Profesionalisme Juri Benar-Benar Dipertontonkan, Jago-Jago Tuan Rumah Rontok

Published

on

LatNil Pengcam Tragah Bangkalan yang digelar pada Rabu, 10 Juli 2024 mampu menghadirkan tontonan yang menarik dan bisa dinikmati. Peserta yang memadati lapangan Amuse Bird Arena, lokasi pendengaran merasa bisa menikmati jalannya acara. Salah satu peserta mengaku bisa mendengarkan suara burung yang sebenarnya.

Suasana penjurian berlangsung tertib tanpa teriakan berlebihan

Teriakan yang menjadi pemandangan dalam setiap kegiatan, sama sekali tidak ditemui. Kalaupun ada suara dari peserta, kondisinya masih sebatas wajar dan tidak berlebihan. H.Alamsyah Ketua Pengcam Tragah mengaku senang dengan tidak terdengarnya suara teriakan peserta.

“Lomba hari ini sepi tanpa teriakan peserta. Alhamdulillah saya ikut senang dan bangga,” jelas H.Alamsyah. Lebih la kurung disampaikan bahwa kondisi ini menjadi lebih menyenangkan dari kegiatan-kegiatan lain. Kenyataan ini disebabkan eh aturan yang dijalankan sesuai dengan AD/ART.

Godam sukses menembus podium pertama Dewasa Bebas

Di awal kegiatan, seperti biasanya, juri dan panitia serta pengurus duduk bareng untuk memastikan knerja juri yang akan dilaksanakan sudah sesuai dengan aturan atau tidak. Diantara juri yang bertugas, hadir H.Gunawan Amuse yang juga Ketua Pengwil Jawa Timur, Benni Mintarso Ketua Bidang Penjurian Pengsil Jawa Timur, Ir.HR.Moh.Mahmud Ketua Pengda Bangkalan.

Saat duduk bareng inilah ketiganya memberikan beberapa sambutan dan juga arahan seperti apa seharusnya juri sebelum masuk lapangan. “Kinerja juri Jawa Timur sudah diakui mampu menjalankan tugas dengan baik dan benar sesuai aturan. Untuk itulah saya mohon agar kinerja ini bisa dipertahankan dan kalau bisa ditingkatkan,” harap Ketua Pengda.

Arjuna Domisol berhasil menjadi yang terbaik pertama Piyik Bebas

Lebih lanjut diakui bahwa dalam dua gelaran berkapasitas peserta yang luar biasa, kinerja juri Jawa Timur sudah memberikan contoh yang baik dan ini merupakan sebuah kebanggaan tersendiri. “Tolong kinerja seperti ini bisa terus ditunjukkan oleh juri sehingga jawa Timur benar-benar bisa menjadi percontohan,” sambung Ir.HR.Moh Mahmud.

Hal senada disampaikan H.Gunawan. “Saya sangat mengapresiasi kineja juri Jawa Timur yang sudah banyak mendapatkan pengakuan. Ini sungguh luar biasa dan harus kita jaga terus agar tidak sampai berkurang. Karena yang pasti saya sebagai orang Jawa Timur merasa bangga dan senang dengan hasil bagus ini,” ungkap Ketua Pengwil Jawa Timur.

Eropa Domisol melaju tanpa lawan di Kelas Piyik Yunior

Benny Mintarso Ketua Bidang Penjurian Pengwil Jatim yang hadir dalam kegiatan ini mengaku bahwa juri sudah diharapkan untuk menjalankan tugas dengan baik dan benar sesuai dengan aturan yang sudah ditentukan. “Saat briefing saya sudah sampaikan kepada semua juri yang bertugas untuk menjalankan aturan sesuai AD/ART. Ini mutlak dan harus dilakukan,” terang Benny Mintarso.

Lebih lanjut disampaikan bahwa teriakan yang terjadi selama ini disebabkan oleh tidak dijalankannya aturan oleh juri. “Ada juri yang tidak menjalankan aturan, ada juri asal ngasih nilai sehingga hal ini memicu peserta lain untuk melakukan teriakan dengan harapan bisa mendapatkan nilai lebih,” ungkap Benny Mintarso.

Peserta yang berhasil meraih podium di kelas Dewasa Bebas

Namun dalam kegiatan kali ini juri benar-benar memberikan tampilan kinerja yang sudah benar sehingga juri tidak punya kesempatan untuk berteriak untuk meminta nilai lebih. Sementara itu dari dalam arena diinformasikan bahwa perebutan posisi kejuaraan berlangsung seru dan penuh aksi dramatis.

Di Kelas Dewasa Bebas, podium pertama dimenangkan oleh Godam amunisi Kent BF Yogyakarta. Kemenangan perkutut ternakan WA yang di kerek pada nomor 83 berkat raihan bendera dua warna hitam pada babak pertama dan babak kedua dan tiga warna usulan pada babak ketiga dan keempat.

Peraih jaura 1 sampai 10 Kelas Piyik Bebas

Menyusul kemudian Kemilau Sutra andalan KH.Faisol Omben. Sukses produk ternak Anugrah yang berada di nomor kerekan 50 berkat raihan bendera tkga warna pada babak pertama dan kedua, bendera koncer pada babak ketiga dan B bendera dua warna pada babak ke empat.

Peraih juara 11 sampai 20 Kelas Piyik Bebas

Dan posisi ketiga dimenangkan Naga Sembilan orbitan H.Muslimin Sumenep ring HSF. Kemenangan perkutut yang berada di nomor kerekan 71 berkat n raihan bendera dua warna hitam pada babak pertama, kedua, ketiga dan keempat. Untuk Kelas Piyik Bebas, Naura pertama berhasil menjadi milik Arjuna Domisol amunisi Samsuri Situbondo.

Kemenangan perkutut bergelang Hamada yang di kerek pada nomor 237 berkat raihan bendera bendera koncer pada babak pertama dan bendera tiga warna pada babak kedua, ketiga dan keempat. Disusul kemudian Anak Ajaib andalan Team Win’s Banjarmasin. Keberhasilan perkutut ternakan Win’s yang berada di nomor 108 berkat raihan bendera tiga warna pass babak pertama dan kedua serta bendera koncer pada babak ketiga dan keempat.

Peerta yang sukses merebut podium 1 sampai 10 Kelas Piyik Yunior

Dan urutan ketiga dimenangkan Kumis Beracun orbitan RS. Ainur M Burneh. Sukses perkutut ternakan Andeng yang di kerek pada nomor 241 berkat raihan bendera dua warna hitam pada babak pertama, ketiga dan keempat serta bendera tiga warna pada babak kedua. Di Kelas Piyik Yunior, juara pertama berhasil menjadi milik Eropa Domisol amunisi H. Sarib Rarang Tengah Lombok Timur.

Peserta yang berhasil meraih podium 11 sampai 20 Kelas Piyik Yunior

Kemenangan perkutut ternakan MST yang di kerek pada nomor 271 berkat raihan bendera tiga warna hitam pada babak pertama, bendera tiga warna pada bBK ketiga dan keempat serta bendera dua warna pada babak kedua. Dilanjutkan kemudian Hud Hud andalan H.Risal Adiwarna Sampang.

Keberhasilan perkutut ternakan Adiwarna yang di kerek pada nomor 262 berkat raihan bendera tiga warna pada babak pertama dan bendera dua warna hitam pada babak kedua, ketiga dan keempat. Dan di tempat ketiga, ada Dragon Ball orbitan H.Heri Adua Bangkalan. Sukses perkutut ternakan Yamama yang di kerek pada nomor 339 berkat raihan bendera tiga warna pada babak pertama. Dan dua warna hitam pada babak kedua, ketiga dan keempat. Di akhir acara panitia mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan dan kehadiran peserta dan permintaan maaf apabila selama acara, ada hal-hal yang kurang berkenan.

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.