LatNil Pengcam Tragah Bangkalan, (Kamis, 12/10), H.Alamsyah Resmi di Lantik, Jumlah Peserta Melebihi Ekpektasi Panitia, Podium Pertama Jadi Milik Godam, Denjaka dan Slipknot

Gelaran bertajuk LatNil Pengcam Tragah yang dihelat menggunakan lapangan Amuse Bird Arena Tragah Bangkalan, Kamis 12 Oktober 2023, benar-benar mendapatkan respon luar biasa dari peserta.  Awalnya even ini hanya membuka 1 blok untuk masing-masing kelas yakni Piyik Bebas, Piyik Yunior dan Piyik Hanging.

Namun saat informasi pendaftaran dibuka, antusias peserta untuk menjadi bagian dalam kegiatan ini terus menerus bertambah. Sampai akhirnya diakhir pendaftaran, jumlah peserta yang masuk mencapai 7 blok dengan rincian, Kelas Piyik Bebas 2 blok, Kelas Piyik Yunior 2 blok dan Kelas Piyik Hanging 3 blok.

Jamil Samba yang ditunjuk menjadi petugas pendaftaran mengaku bahwa peserta yang ingin mengikuti kegiatan ini benar-benar berada di luar dugaan. “Awalnya kami hanya menargetkan 1 blok untuk tiap-tiap kelas, karena kegiatan ini hanya LatNil, tapi nyatanya jumlah pendaftar lebih banyak dari dugaan kami,” terang Jamil.

Dukungan yang diberikan tidak hanya dari kung mania Bangkalan. Dari data yang masuk, jumlah peserta berasal dari Surabaya dan Sampang. Seperti rutinitas dalam kegiatan-kegiatan yang sama, sebelum acara dimulai, pengundian Dewan Juri dilakukan secara lotre untuk memastikan siapa yang akan menempati posisi tersebut.

Pengundian untuk Dewan Juri yang akan diturunkan pada masing-masing kelas, dilakukan bukan asal tunjuk, tetapi melalui lotre. Dalam hal ini Jacob Surabaya dipersilahkan untuk mengambil lotre yang sudah diisi nama-nama Dewan Juri, sehingga siapa yang akan menempati posisi tersebut. Selain itu brefing juri menjadi hal yang selalu dilakukan dalam setiap agenda di Bangkalan.

Selain juri, hadir dalam acara duduk bareng tersebut, H.Gunawan ketua Pengwil Jatim yang juga tuan rumah, Benny Mintarso Ketua Bidang Penjurian Pengwil Jatim, Ketua Pengda Bangkalan Ir.RH.Moch Mahmud, Siswoko Raharjo Ketua Bidang Penjurian Pengda Bangkalan.

“Saya mengucapkan terima kasih karena lapangan Amuse dipilih untuk menjadi kegiatan LatNil Pengcam Tragah dan saya juga mohon maaf karena kondisi lapangan belum seratus persen selesai, rumput yang rencana saya inginkan belum tumbuh sehingga masih terasa begitu panas. Mudah-mudahan setelah turun hujan, rumput sudah bisa tumbuh,” jelas H.Gunawan.

Dalam kesempatan yang sama Ir.RH.Moch Mahmud berharap juri tetap menjalankan tugasnya dengan baik dan benar. “Puncak sukses penyelenggaraan lomba terletak pada juri, kalau juri bertindak dan berlaku profesional, fair play, jujur dan bertanggung jawab, maka lomba bisa dikatakan berhasil,” terang Ketua Pengda Bangkalan.

Untuk itulah diharapkan kepada juri untuk bisa melaksanakan amanah ini dengan sebaik-baiknya, sehingga apa yang sudah diupayakan oleh Pengda dan panitia, tidak sia-sia. Benny Mintarso juga mengingatkan pada juri untuk bekerja sesuai kondisi yang ada. “Meski ini hanya LatNil, tolong nilai burung sesuai dengan suaranya. Jangan ditambah dan dikurangi,” harap Ketua Bidang Penjurian Pengwil Jatim.

Masih menurut Benny, peserta dalam kegiatan kali ini ada yang pemula, khawatir jika nanti dikasih nilai lebih, maka lomba berikutnya minta nilai yang sama. Dalam acara ini dilakukan pelantikan Pengcam  Tragah langsung oleh Ketua Pengda Bangkalan. H.Alamsyah yang dilantik sebagai Ketua Pengcam mengikuti proses dengan hikmat.

“Saya harapkan Pengcam Tragah bisa menjadi tangan Pengda di tingkat bawah dan bisa berkerja sama untuk mewujudkan Bangkalan menjadi kota menuju perkembangan hobi perkutut yang lebih baik dan maju. Saya yakin dan percaya bahwa Pengcam Tragah di bawah pimpinan H.Alamsuah bisa menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya,” ungkap Ir.RH.Moch Mahmud.

H.Alamsyah usai pelantikan mengatakan siap menjalankan amanah tersebut. “Mudah-mudahan saya bisa menjalankan tugas sebagai Ketua Pengcam Tragah, saya juga butuh bantuan dari H.Gunawan Ketua Pengwil Jawa Timur, Ketua Pengda Bangkalan dan pengurus, tokoh perkutut di Bangkalan agar Pengcam Tragah bisa menjalankan tugas dengan baik dan sesuai harapan,” kata H.Alamsyah.

Sementara itu informasi dari dalam lapangan bahwa proses penjurian berlangsung lancar tanpa masalah. Cuaca panas yang mengawal dari awal hingga akhir semakin membuat persaingan perebutan posisi kejuaraan berlangsung seru dan menegangkan. Empat babak penjurian, memberikan kesempatan kepada para perkutut yang ada di atas kerekan dan gantangan untuk menampilkan performa terbaiknya dengan harapan bisa mendapatkan nilai terbaik.

Sampai akhirnya, pengumuman peraih podium di masing-masing kelas disampaikan. Untuk peraih juara pertama di Kelas Dewasa Bebas, berhasil menjadi milik Godam amunisi Kent BF Yogyakarta. Kemenangan perkutut ternakan WA yang dikerek pada nomor 40 berkat raihan bendera tiga warna hitam pada babak pertama, kedua dan ketiga serta bendera dua warna hitam pada babak keempat.

Disusul kemudian Sailormon andalan H.Jamil Jakarta. Sukses perkutut bergelang JML berkat raihan bendera tiga warna hitam pada babak pertama, kedua dan ketiga serta bendera dua warna pada babak keempat. Ditempat ketiga ada Caviar Landon Orbita H.Said IFF Sepanjang Sidoarjo.

Kemenangan perkutut produk ternak JBN diraih berkat bendera tiga warna pada babak pertama, bendera tiga warna hitam pada babak kedua dan ketiga serta bendera dua warna pada babak keempat. Di Kelas Piyik Yunior, podium pertama berhasil menjadi milik Denjaka amunisi Supriadi Sampang.

Kemenangan perkutut ternakan PSA yang dikerek pada nomor 125 berkat raihan bendera tiga warna pada babak pertama dan kedua serta bendera tiga warna hitam pada babak keempat. Diurutan kedua, ada Kompas Batu Sangkar andalan KH.Ach.Munaki Blega. Sukses perkutut ternakan BTS yang dikerek pada nomor 103 berkat raihan bendera tiga warna pada babak pertama dan kedua, bendera dua warna hitam pada babak ketiga dan bendera koncer pada babak keempat.

Dan di tempat ketiga dimenangkan Ferguso Orbitan Nawang Triton Surabaya. Keberhasilan perkutut ternakan RPM yang menempati nomor kerekan 165 berkat raihan bendera tiga warna pada babak pertama, bendera dua warna pada babak kedua dan bendera dua warna hitam pada babak ketiga dan keempat.

Di Kelas Piyik Hanging, juara pertama berhasil diraih oleh Slipknot amunisi Bambang Sutrisno Macajah Tanjung Bumi. Kemenangan perkutut ternakan CTP berkat raihan bendera tiga warna pada babak pertama dan kedu, bendera tiga warna hitam pada babak ketiga serta bendera dua warna pada babak keempat.

“Alhamdulillah Slipknot kembali jadi yang pertama setelah pada Minggu kemarin juara pertama di Liga Hanging Bangkalan sebagai juara pertama. Kali ini performa yang ditampilkan lebih bagus dari penampilan minggu kemarin” ungkap Bambang Sutrisno. Menyusul pada urutan kedua, Tiara Cinta andalan Tia Chelsea Surabaya.

Kemenangan perkutut ternakan Cak Goendul ini berkat raihan bendera tiga warna pada babak pertama dan ketiga serta raihan bendera dua warna hitam pada babak kedua dan keempat. Diurutan ketiga dimenangkan oleh Dua Jaya orbitan Suud LB Galis. Keberhasilan perkutut ternakan SNB ini berkat raihan bendera dua warna hitam pada babak pertama, ketiga dan keempat serta tiga warna pada babak kedua.

Diakhir acara, panitia mengucapkan banyak terima kasih atas kehadiran peserta dan memintan maaf jika ada yang kurang berkenan selama acara berlangsung.