Perkutut
Latihan Rutin CTP BF Bangkalan, Penjurian Ketat Memakan Korban, Megatron Patahkan Serangan Lawan

Untuk yang kesekian kalinya, markas CTP Bird Farm yang berada di Dusun Kraton Bangkalan kembali diramaikan oleh kehadiran kung mania, Sabtu 17 Februari 2024. Mereka datang bukan sekedar bersilaturrahmi ke lokasi ternak milik Ir.HR.Moch Mahmud, namun ada acara kerek bareng. Agenda ini menjadi rutinitas tiap bulan.

Kegiatan untuk mengisi waktu kosong seperti ini diharapkan menjadi pilihan kung mania untuk melatih dan memastikan kesiapan sang orbitan sebelum turun ke lapangan. Tidak banyak kelas yang dibuka, karena memang keterbatas jumlah kerekan. Latihan Rutin Dinilai kali ini hanya membuka Kelas Piyik Yunior dengan jumlah 1 blok yang berisi 32 burung.
Meski demikian, terbatasnya jumlah kerekan tidak membuat semangat peserta menurun. Bahkan antusias nampak jelas. Mulai pagi, saat babak pertama dimulai, para peserta konsentrasi penuh memantau burung yang mereka kerek. Tidak terlihat dari mereka untuk beranjak dan meninggalkan atau menjauh dari lokasi.

Cuaca cerah mengawal acara dari pertama hingga akhir. Empat babak penjurian berlangsung dalam kondisi lancar dan sukses. Tidak ada masalah yang mengganggu jalannya penilaian. Keberhasilan ini tidak diikuti pula oleh kesuksesan beberapa peserta yang berharap bisa menorehkan prestasi bagus.

Sebab ada beberapa peserta yang terkena diskualifikasi. Walau kegiatan hanya berupa Latihan Rutin, namun penjurian tetap mengacu pada aturan yang ada. Kenyataan tersebut tidak menjadikan mereka susah ataupun kecewa, justru yang terkena finalti berusaha untuk tetap tersenyum dan bahkan tertawa melihat apa yang terjadi.

Abdul Manap Kamal menjadi salah satu peserta yang terkena finalti. “Ini kan latihan, makanya saya tidak pernah susah, kecewa dan malu melihat apa yang terjadi pada burung saya. Setidaknya dengan diskualifikasi ini saya menjadi tahu dan paham, apa yang harus saya lakukan selanjutya. Dari pada terkena finalti saat di arena lomba, mending kan kita tahu disini,” jelas Abdul Manap.

Dari proses penjurian, akhirnya ditetapkan para posisi pemenang. Untuk podium pertama berhasil menjadi milik Megatron amunisi anyar Bahrus Galis, perkutut ternakan CTP yang dikerek pada nomoe 173. Dilanjutkan Unyil andalan Aniul Yakin Bangkalan, produk ternak Aluna yang berada di nomor kerekan 190. Dan tempat ketiga dimenangkan Oleng orbitan Jamil Tragah, perkutut bergelang Samba yang menempati nomor kerekan 196.

