Connect with us

Perkutut

Latihan Dinilai Tanah Merah Bangkalan, Hadang Perlawanan 119 Lawan, Monte Carlo Pastikan Podium Pertama di Babak Kedua

KONBUR Tayang

:

Rabu, 31 Agustus 2022, kung mania bersama Pengcam Tanah Merah Bangkalan menggelar Latihan Dinilai. Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan waktu dan kesempatan bagi kung mania yang ingin tetap menyalurkan hobi perkutut dan terus menjalin silaturahmi antar sesama komunitas.

Formasi juri yang diturunkan dalam Latihan Dinilai Tanah Merah

Munip, salah satu panitia mengatakan bahwa kegiatan ini adalah keinginan untuk bisa memberikan wadah dan kesempatan kepada mereka yang senang ke lomba agar hobinya bisa tetap tersalurkan. “Kalau tidak ada kegiatan, rasanya kurang lengkap, makanya saya adakan Latihan Dinilai agar rekan-rekan bisa tetap membawa burungnya ke lapangan,” terang Munip.

Lapangan sepak bola di wilayah Tanah Merah akhirnya dipilih sebagai lokasi acara, karena lebih strategis dan terjangkau. Tempat yang dipilih memang sangat mudah terjangkau karena berada persis di pinggir jalan kampung, sehingga tidak terlalu bising oleh lalu lalang kendaraan bermotor.

Holik JBN Galis selalu hadir dalam setiap kegiatan di Bangkalan

Pemandangan sejuk dan rindang juga menjadi kesan yang positif karena peserta bisa menikmati keteduhan lokasi. Agenda kali ini hanya membuka kelas Piyik Hanging saja karena pertimbangan bahwa panitia ingin memberikan kesempatan pada pemula dan burung-burung muda untuk mengasah kemampuannya tampil di atas gantangan.

Vicky, salah satu peserta asal Tanah Merah mengaku senang dengan kegiatan seperti ini. “Saya rasa kegiatan ini bisa memberikan semangat bagi rekan-rekan sehingga hobi mereka tidak sampai terhenti. Soal kelas yang dibuka, itu menyesuaikan dengan kondisi yang dipakai dan keinginan panitia,” urai Vicky.

sebanyak 120 ekor perkutut unjuk kebolehan di Latihan Dinilai Tanah Merah

Munip menambahkan bahwa gelaran ini sebagai bentuk keinginan kung mania dan Pengcam Tanah Merah untuk lebih menyemarakkan hobi perkutut. “Kalau tidak ada kegiatan, rasanya kung asyik, makanya saya buat Latihan Dinilai meski hanya membuka 2 blok Piyik Hanging,” sambung Munip.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Pengda P3SI Bangkalan, Ir.R.Moh.Mahmud. Penekanan even yang transparan dan fair play, tetap menjadi agenda penting setiap kegiatan di Bangkalan. Saat berbincang-bincang dengan mediaagrobur.com, Ketua Pengda mengaku bahwa fair play dan transparan adalah keharusan yang tidak bisa ditawar-tawar.

Monte Carlo pastikan podium pertama di babak kedua

“Saya tidak henti-hentinya untuk menekankan pentingnya fair play dan transparan pada setiap kegiatan di Bangkalan, karena hal itu adalah modal yang besar untuk membangun sebuah hobi yang luar biasa megahnya. Jika sebuah kegiatan sudah dinodai oleh tindakan curang, maka jangan diharap, peserta akan memberikan dukungan,” tegas Ir.R.Moh.Mahmud.

Sebanyak 120 perkutut ikut ambil bagian dalam kegiatan ini. Empat babak penjurian diberikan untuk menilai burung. Proses penjurian berlangsung lancar tanpa kendala. Penentuan posisi kejuaraan ditentukan setelah empat babak rampung dilakukan. Sampai akhirnya ditentukan urutan kejuaraan.

Kung mania Surabaya ikut meramaikan gelaran di Tanah Merah

Untuk podium pertama berhasil menjadi milik Monter Carlo orbitan CTP Group Bangkalan. Menempati nomor gantangan 87, perkutut ternakan CTP berhasil mengkoleksi nilai dua warna hitam pada baba pertama, ketiga dan keempat. Berkat nilai tiga warna pada babak kedua, menjadikan Monte Carlo lolos tanpa halangan.

Peraih podium 1 sampai 15 pose bareng usai menerima hadiah

Menyusul pada urutan kedua, ketiga dan keempat, berhasil diboyong andalan Mawardi Burneh lewat aksi Ke’Lesap ternakan Bila yang sukses meraih podium kedua. Perkutut yang digantang pada nomor 04 ini berhasil mengkoleksi nilai dua warna hitam empat babak perburut-turut.

Ditempat ketiga ada, Marlena produk ternak Ke’Lesap yang berada pada nomor gantangan 03 yang berhasil meraih nilai dua warna hitam selama empat babak berturut-turut. Kesamaan nilai yang diraih antara Ke’Lesap dan Marlena, berakhir dengan kemenangan Ke’Lesap karena memang di depan dan ujung pada babak pertama.

Peraih juara 16 sampai 25 tersenyum bangga dengan hasil yang dicapai

Sedangkan ditempat keempar Srikandi masih menjadi orbitan Mawardi Burneh, ternakan JBN yang digantang pada nomor 05. Diakhir acara Munip selaku panitia mengucapkan terima kasih atas kehadiran dan dukungan seluruh peserta dan memohon ma’af apabila ada hal-hal yang kurang berkenan selama acara.

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.