Perkutut
Latihan Dinilai Sangra Agung Socah Bangkalan, Bendera Tiga Warna Hitam Antar Goyang Semarang ke Podium Pertama

Lapangan Perkutut Sangra Agung Socah Bangkalan yang biasanya dimanfaatkan kung mania setempat untuk sekedar latihan, kini terlihat lebih semarak. Pasalnya pada saat itu, Selasa 23 Maret, lokasi ini dipakai untuk kegiatan Latihan Dinilai yang diprakarsai Team Harmonis dan didukung oleh Pengcam Socah.

Sebanyak 50 kerekan yang tertancap dilokasi kung mania Sangra Agung tersebut, tidak nampak satupun yang kosong, bahkan cenderung kekurangan karena kung mania dari beberapa daerah di Bangkalan seperti Bangkalan Kota, Labang, Burneh dan Tanah Merah, hadir di lokasi tersebut.

“Hari ini kami menggelar Latihan Dinilai, namun kami membatasi peserta karena jumlah kerekan terbatas, sehingga kami tidak membuat pengumuman terbuka,” terang Abu Bakar selalu Ketua Pelaksana. Dikatakan oleh Abu Bakar bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan untuk lebih menyemarakkan hobi perkutut di Bangkalan dan semakin memupuk silaturahmi diantara sesama kung mania.

Even ini hanya membuka Kelas Piyik Yunior. Dua orang juri yakni Sholeh dan Wawan dibantu dua orang penancap bendera terlihat sibuk berada di lapangan untuk menentukan nilai pada burung yang berada di atas kerekan dan menancapkan bendera sesuai arahan juri.
Cuaca cerah semakin menambah semarak gelaran ini. Hiruk pikuk peserta yang berada dipinggir lapangan menjadi pemandangan yang melengkapi acara. Sesekali terdengar joke santai dari beberapa peserta saat perkutut orbitannya mengeluarkan suara terbaik. Empat babak penjurian juga menyesuaikan dengan standart nasional.

“Saya pastikan waktu penjurian sudah sesuai aturan yakni 45 menit untuk babak pertama dan kedua, 40 menit babak ketiga dan keempat,” ungkap Drs.Amirullah salah satu panitia. Seluruh rangkaian acara berlangsung tertib dan lancar. Tidak nampak adanya protes ataupun ketidakpuasan dari peserta.

Karena diawal acara, Drs.Amirullah, MM menekankan kepada peserta untuk tidak berteriak dan memastikan juri untuk tidak bermain. “Mari kirlta serahkan penjurian ini pada juri, peserta tidak perlu teriak dan kami juga minta pada juri untuk bekerja secara profesional,” tegas pemilik Andeng Bird Farm Bangkalan.

Setelah melalui empat babak penjurian, akhirnya ditetapkan posisi kejuaraan. Untuk podium pertama berhasil diraih Goyang Semarang orbitan Soim Bangkalan. Dikerek pada nomor 37, perkutut ternakan Amuse ini sukses meraih bendera dua warna hitam pada babak pertama, tiga warna babak kedua tiga warna hitam babak ketiga dan dua warna diakhir babak.
Menyusul kemudian Bintang Sakti andalan Abu Bakar Jaddih. Menempati nomor kerekan 17, perkutut bergelang Rus/Harmonis sukses meraih bendera dua warna hitam babak pertama, ketiga dan keempat serta bendera tiga warna pada babak kedua. Dan ditempat ketiga ada Nuklir amunisi Drs.Amir,MM Bangkalan.

Dikerek pada nomor 06, perkutut yang lahir dari farm Andeng ini mendapat bendera dua warna hitam pada babak pertama, kedua dan ketiga serta bendera tiga warna di akhir babak. “Saya atas nama panitia mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan dan kehadiran kung mania dan kami juga meminta ma’af jika ada hal-hal yang kurang berkenan,” kata Drs.Amir,MM diakhir acara.

